Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

KEWIRAUSAHAAN AZWAR S.E, M.M

RANCANGAN USAHA BARU

Oleh :

Kelompok 13

M.AGUS BUDIMAN {12040415137}

RINO HARAHAP {12040415240}

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-nya tentu kami
tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
tersampaikan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Syukur kami kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatnya baik itu berupa
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tugas dari mata
kuliah KEWIRAUSAHAAN yang berjudul “RANCANGAN USAHA BARU”. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca makalah ini supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Pekanbaru Mei 2023

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................i

DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1

A. Latar belakang ................................................................................................1


B. Rumusan masalah ...........................................................................................1
C. Tujuan ............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................3

A. Pengertian rancangan usaha ...........................................................................3


B. Format rancangan usaha .................................................................................3
C. Analisis aspek-aspek perencanaan usaha .......................................................5

BAB III PENUTUP ...................................................................................................7

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Rancangan usaha merupakan langkah awal yang


menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk
menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta
mengantisipasi setiap tantangan yangakan dihadapi dalam menjalankan
usaha.Rencana usaha harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik
awaldari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan
mengalamikesulitan dalam pelaksanaan. Di samping itu pembuatan
rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan usahanya sehingga
tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap kendala
dan resiko usaha.
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana
sebelumnya.Rencana harus ada betapapun sederhananya secara tertulis.
Namun,wirausaha baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun
mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis tersebut karena
berbagai alasan.Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa
dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari
berbagai pertanyaanantara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa
memilih usaha tersebut,dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana
sumber modalnya, dan sebagainya.suatu r encana kerja yang dibuat tertulis
dan resmi guna menjalankan perusahaan.
business plan" merupakan perangkat tepat untuk memagang
kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak
menyimpang. business plan perlu disusun karena merupakan legitimasi
darisebuah usaha yang akan didirikan. orang perlu mengetahui segala
sesuatu tentang perusahaaan anda sehingga tertarik untuk bekerja
sama.Dalam makalah ini akan dibahas pentingnya suatu rancangan usaha
atau usaha yang tertulis, bagaimana kerangkanya, tujuan pembuatannya,
serta bentuk formal dari rancangan usaha.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari rancangan usaha?
2. Bagaimana format rancangan usaha?
3. Apa saja aspek-aspek perencanaan usaha?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1
1. Untuk mengetahui pengertian dari rancangan usaha
2. Untuk mengetahui bagaimana format rancangan usaha
3. Untuk menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian rancangan usaha


Rancangan usaha, atau yang sering disebut juga dengan
rencana bisnis atau business plan, adalah dokumen yang menjelaskan
secara rinci tentang tujuan bisnis, strategi, dan langkah-langkah yang akan
diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Rancangan usaha biasanya
mencakup analisis pasar, analisis persaingan, model bisnis, proyeksi
keuangan, dan rencana pemasaran.
Rancangan usaha berfungsi sebagai panduan yang membantu
pengusaha atau pemilik usaha dalam mengartikulasikan visi mereka,
menganalisis potensi pasar, mengidentifikasi sasaran pelanggan,
menentukan strategi pemasaran, menghitung proyeksi keuangan, dan
merencanakan langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk
mencapai tujuan bisnis.Rancangan usaha biasanya berisi informasi tentang
latar belakang bisnis, analisis pasar, produk atau layanan yang ditawarkan,
strategi pemasaran, struktur organisasi, proyeksi keuangan, dan rencana
operasional. Dokumen ini juga mencakup analisis risiko dan strategi
pengelolaan risiko, serta evaluasi kompetisi dan keunggulan kompetitif
yang dimiliki oleh bisnis tersebut.
Tujuan utama dari rancangan usaha adalah untuk
mengkomunikasikan visi bisnis kepada pihak-pihak terkait, seperti
investor, calon mitra bisnis, karyawan, dan lembaga keuangan. Rancangan
usaha juga membantu pemilik bisnis dalam merencanakan langkah-
langkah yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Dalam menyusun rancangan usaha, penting untuk memiliki pemahaman
yang jelas tentang target pasar, kebutuhan pelanggan, dan lingkungan
bisnis yang relevan. Rancangan usaha yang baik juga harus realistis,
terperinci, dan dapat diukur sehingga dapat dijadikan dasar untuk
mengukur kinerja bisnis seiring waktu.

B. Format rancangan usaha


Format rancangan usaha bisa bervariasi tergantung pada
preferensi dan kebutuhan individu atau organisasi. Namun, berikut ini
adalah contoh format umum yang dapat digunakan sebagai panduan
dalam membuat rancangan usaha:

3
1. Halaman Judul:
 Nama perusahaan atau nama usaha
 Nama pemilik atau tim pendiri
 Alamat, nomor telepon, dan alamat email kontak
2. Ringkasan Eksekutif:
 Gambaran singkat tentang bisnis
 Tujuan utama bisnis
 Target pasar
 Rencana pendanaan
3. Deskripsi Bisnis:
 Visi dan misi perusahaan
 Nilai-nilai inti dan keunggulan kompetitif
 Legalitas bisnis (jenis perusahaan, izin yang diperlukan, dll.)
 Struktur organisasi (manajemen, pemilik, dan tim kunci)
4. Analisis Pasar:
 Identifikasi target pasar (demografi, geografi, perilaku
konsumen, dll.)
 Analisis pesaing (identifikasi pesaing langsung dan tidak
langsung)
 Analisis tren industri dan peluang pasar
 Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman)
5. Produk atau Layanan:
 Deskripsi produk atau layanan yang ditawarkan
 Keunggulan produk atau layanan dibandingkan pesaing
 Strategi pengembangan produk atau layanan di masa depan
6. Rencana Pemasaran:
 Strategi pemasaran untuk menjangkau target pasar
 Segmentasi pasar dan penentuan posisi bisnis
 Rencana promosi dan branding
 Rencana harga dan strategi distribusi
7. Rencana Operasional:
 Proses produksi atau penyediaan layanan
 Persyaratan sumber daya manusia (SDM)
 Rencana operasional harian
8. Rencana Keuangan:
 Proyeksi pendapatan dan biaya
 Rencana investasi awal
 Rencana pengeluaran dan penghasilan
 Analisis laba rugi dan arus kas

4
9. Rencana Pertumbuhan dan Pengembangan:
 Strategi pertumbuhan jangka panjang
 Peluang ekspansi atau diversifikasi
 Rencana inovasi produk atau layanan
10. Risiko dan Mitigasi:
 Identifikasi risiko potensial yang dapat mempengaruhi bisnis
 Rencana mitigasi risiko
 Asuransi atau langkah-langkah keamanan yang diambil
11. Rencana Pelaksanaan:
 Tahapan atau langkah-langkah yang perlu diambil untuk
mewujudkan rencana bisnis
 Penjadwalan dan tanggung jawab tim
 Alat pengukuran kinerja dan evaluasi
12. Lampiran:
 Dokumen pendukung seperti daftar harga, brosur, laporan
keuangan, dll.

Pastikan untuk mengadaptasi format ini sesuai dengan


kebutuhan bisnis dan tambahkan detail-detail penting yang spesifik untuk
bisnis yang kita rancang. Rancangan usaha harus lengkap, terperinci, dan
dapat dipahami oleh pihak yang berkepentingan, termasuk calon investor,
mitra bisnis, atau pihak eksternal lainnya.

C. Analisis aspek-aspek perencanaan usaha


Analisis aspek-aspek perencanaan usaha dapat membantu
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait
dengan usaha tersebut. Berikut ini akan kami jabarkan beberapa aspek
perencanaan usaha yang dapat dianalisis:
1. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats):
Analisis SWOT membantu mengidentifikasi kekuatan internal,
kelemahan, peluang, dan ancaman eksternal yang dapat
mempengaruhi usaha. Dalam analisis ini, kekuatan dan kelemahan
internal seperti keunggulan produk, keterampilan tim, atau
keuangan perusahaan dapat diidentifikasi, sementara peluang dan
ancaman eksternal seperti perkembangan pasar atau persaingan
dapat ditemukan. Dengan mengevaluasi SWOT, perusahaan dapat
mengembangkan strategi yang efektif untuk memanfaatkan
peluang dan mengatasi ancaman.
2. Analisis pasar: Analisis pasar melibatkan pemahaman tentang
karakteristik pasar target dan pesaing. Ini termasuk identifikasi

5
segmen pasar yang tepat, ukuran pasar, tren, preferensi pelanggan,
serta analisis pesaing dan posisi relatif perusahaan dalam pasar.
Analisis pasar membantu perusahaan memahami kebutuhan dan
keinginan pelanggan, memetakan strategi pemasaran, dan
mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan bisnis.
3. Analisis keuangan: Analisis keuangan melibatkan penilaian
kesehatan keuangan perusahaan dan perkiraan keuangan di masa
depan. Ini mencakup analisis rasio keuangan, seperti rasio
likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi operasional.
Analisis keuangan membantu memahami kinerja keuangan
perusahaan, mengidentifikasi tren, dan mengukur kelayakan
keuangan proyeksi bisnis.
4. Analisis risiko: Analisis risiko melibatkan identifikasi, penilaian,
dan pengelolaan risiko yang dapat mempengaruhi usaha. Ini
mencakup risiko operasional, keuangan, hukum, lingkungan, dan
lainnya. Dalam analisis risiko, perusahaan dapat mengidentifikasi
potensi risiko yang signifikan, menilai dampaknya, dan
mengembangkan strategi mitigasi untuk mengurangi atau
mengelola risiko tersebut.
5. Analisis operasional: Analisis operasional fokus pada efisiensi dan
efektivitas operasi perusahaan. Ini melibatkan evaluasi proses
bisnis, rantai pasokan, manajemen inventaris, infrastruktur
teknologi informasi, dan sumber daya manusia. Analisis
operasional membantu perusahaan mengidentifikasi kesempatan
untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan
meningkatkan kualitas produk atau layanan.
6. Analisis pemasaran: Analisis pemasaran melibatkan evaluasi
strategi pemasaran yang telah dilakukan dan identifikasi peluang
untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Ini meliputi
analisis segmen pasar, targeting,

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rancangan usaha, atau yang sering disebut juga dengan rencana bisnis
atau business plan, adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang tujuan
bisnis, strategi, dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan
tersebut. Rancangan usaha biasanya mencakup analisis pasar, analisis persaingan,
model bisnis, proyeksi keuangan, dan rencana pemasaran.
Tujuan utama dari rancangan usaha adalah untuk mengkomunikasikan visi
bisnis kepada pihak-pihak terkait, seperti investor, calon mitra bisnis, karyawan,
dan lembaga keuangan. Rancangan usaha juga membantu pemilik bisnis dalam
merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan
jangka panjang. Dalam menyusun rancangan usaha, penting untuk memiliki
pemahaman yang jelas tentang target pasar, kebutuhan pelanggan, dan lingkungan
bisnis yang relevan. Rancangan usaha yang baik juga harus realistis, terperinci,
dan dapat diukur sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengukur kinerja bisnis
seiring waktu.Format rancangan usaha bisa bervariasi tergantung pada preferensi
dan kebutuhan individu atau organisasi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2017). Entrepreneurship (10th


ed.). McGraw-Hill Education.

Brown, C. (2021). Market Research: A Step-by-Step Guide to Understanding


Your Target Market.

Johnson, M. (2022). The Marketing Blueprint: Strategies for Small Businesses.

Williams, D. (2018). Financial Management for Small Businesses.

Roberts, S. (2017). Small Business Management: Essential Kotler, P., & Keller,
K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.

Rothaermel, F. T. (2017). Strategic management: Concepts (3rd ed.). McGraw-


Hill Education.

Barney, J. B., & Hesterly, W. S. (2017). Strategic management and competitive


advantage: Concepts and cases (5th ed.). Pearson.

Anda mungkin juga menyukai