Anda di halaman 1dari 3

BAHAN BACAAN

Laporan Hasil Mitigasi Risiko K3l


Proses pengendalian suatu sistem yang penting antara lain adalah melalui identifikasi
gambaran tercapainya suatu rencana. Rencana merupakan tolok ukur untuk bisa menilai
apakah realisasi berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan pada saat awal
suatu rencana itu disusun. Pendekatan yang sama dilakukan baik untuk mitigasi risiko K3
maupun Lingkungan , walaupun pendekatan penyusunan Programnya menggunakan
metode yang sedikit agak berbeda. Berikut ini adalah contoh Laporan realisasi
Penanganan Pengendalian Bahaya :
PT. ABC
LAPORAN REALISASI PENANGANAN PENGENDALIAN BAHAYA
Unit Kerja :
……………………………………………………………………………………………………….*). Periode ( bulan ) :
…………………...…………………………………**).

REALISASI
PENERIMAA TINJAUAN REALISASI
PENURUNA
AKTIVITAS N RISIKO PENANGANAN RISIKO
N RISIKO PIC KETERANGAN
NO / BAHAYA (Acceptab yang DILAKUKAN
(Risidual
PEKERJAAN le RISK) Baik / Kuran Tida
RISK
/ KONDISI ( Ya / Tidak ) Sesua g Baik k Baik
Level)
i / /
Sesua Sesu
i ai

a. Berdasarkan
Pengalaman / Standar :

b. Tambahan / Khusus :

a. Berdasarkan Pengalaman /
Standar :

b. Tambahan / Khusus :

a. Berdasarkan Pengalaman /
Standar :

b. Tambahan / Khusus :
……………………..,………………………...
Dibuat oleh :

…………………………………………………. ***).

Catatan :
1) Keterangan dari : *). Diisi Nama Kantor / Proyek / Unit Kerja atau Bagian dari
Unit Kerja ybs.

**). Disi Keselamatan atau Kesehatan

***). Disi Nama Unit Kerja dan Jabatan Pimpinan Unit Kerja ybs.

2) Pengendalian risiko tambahan / khusus dibuat jika risiko tidak dapat diterima dan
akan ditinjau pada periode selanjutnya.

3) Untuk Kolom PIC dapat diisi dengan singkatan yang didifinisikan sbb. :

- MP = Manager Proyek ; - Plk. = Pelaksana

Plk.K3L = Pelaksana K3 ; - Dst. ……………………………


a. Perbandingan Realisasi Hasil Mitigasi Risiko K3 dan Lingkungan terhadap
Rencana.
Yang perlu dibandingkan antara realisasi hasil mitigasi risiko K3 dan lingkungan
terhadap rencana ialah apakah rencana sudah terlaksana dalam realisasi.
Disamping itu bukti realisasi harus dicek keabsahannya misalnya diketahui dan
ditandatangani oleh pejabat yang terkait.
b. Identifikasi Keterlambatan Pelaksanaan Program Mitigasi Risiko
Cara mengidentifikasi keterlambatan pelaksanaan program mitigasi risiko
misalnya apakah waktu sesuai rencana terlampaui atau tidak. Ini bisa dilihat pada
rencana mitigasi risiko yang telah disusun sebelumnya , dibandingkan dengan
tanggal bukti realisasi program yang ditunjukkan.
c. Perbandingan Realisasi Hasil Mitigasi Risiko K3 dan Lingkungan dengan teliti.
Cara membandingkan realisasi hasil mitigasi risiko K3 dan lingkungan dengan teliti
yaitu Realisasi hasil mitigasi risiko K3 dan lingkungan dibandingkan dengan
rencana program dalam hal ketepatan waktu pelaksanaan dan bukti obyektif
pelaksanaan yang sah.

Anda mungkin juga menyukai