Disusun Untuk Memenuhi Tuagas Mata Kuliah Etika Dan Profesi Pendidik
Oleh :
Novita Rahmadani :
Nurul Aziana :
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia- Nya lah
kami diberikan kesehatan sehingga menyelesaikan makalah tentang Perlindungan Dan
Penghargaan Terhadap Pendidik Profesi Guru Tak lupa shalawat beriring salam tetap
tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga para sahabat dan seluruh
umatnya.
1. Bapak Bambang Sutaryo, M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Etika Dan Profesi
Pendidik STAIN Bengkalis yang telah memberikan tugas mengenai “Perlindungan
Dan Penghargaan Terhadap Pendidik Profesi Guru” ini sehingga pengetahuan kami
dalam penulisan makalah ini makin bertambah dan hal itu sangat bermanfaat bagi
penyusunan skripsi kami di kemudian hari.
2. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah turut membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang tepat.
Kami sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran yang bisa membangun
dalam upaya memperbaiki makalah ini. Sekian terima kasih.
Kelompok 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................iii
A. Latar Belakang...............................................................................iii
B. Rumusan Masalah..........................................................................v
C. Tujuan ...........................................................................................v
A. Kesimpulan...............................................................................11
B. Saran.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah upaya memanusiakan manusia.
Dalam penyelenggaraannya tidak terlepas dari berbagai problematika yang
menghampirinyai mulai dari aspek sosial kemasyarakatan, aspek perekonomian,
aspek keagamaan, aspek pengajaran hingga aspek politik kepemerintahan. Dari
sekian banyak aspek tersebut, tulisan ini memfokuskan pembahasannya pada
probelmatika pendidikan pada aspek pengajaran yang menarik akhir-akhir akan
membahas segala problematika yang di hadapi oleh pendidikan sebagai aktor
penting dalam proses belajar mengajar yang menjadi berbagai problem yang ada,
aspek pengajaran dalam pendidikan menjadi salah satu bahasan menarik akhir-
akhir ini.
Guru merupakan sebuah profesi yang sangat vital dalam dunia pendidikan.
Guru merupakan pelaksana jalannya pendidikan dan pembelajaran. Tanpa adanya
guru, baik tujuan pembelajaran maupun proses pendidikan akan sangat sulit
dicapai. Menjadi guru memang bukan pekerjaan yang mudah. Bukan hanya dalam
bidang pendidikan, dalam kaitannya dengan hubungan sosial, guru juga sangat
berperan. Guru dapat membentuk karakter muridnya sehingga berpengaruh juga
terhadap aktivitas siswa di lingkungan dia berada. Profesi guru juga dipandang
sebagai pekerjaan yang sangat baik dan mulia. Masysrakat berharap banyak pada
keberadaan guru.
Pembangunan pendidikan nasional Indonesia mendapatkan kekuatan dan
semangat baru dengan disahkannnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengesahan undang-undang
tersebut membawa konsekuensi dan implikasi terhadap pendidikan, termasuk guru.
Pasal 40 undang-undang tersebut menyatakan bahwa pendidik berhak memperoleh
perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak kekayaan intelektual.
Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, pemerintah melalui Undang-
Undang Sisdiknas memberikan berbagai penghargaan kepada guru dan dosen.
Penghargaan kepada guru diberikan pada tingkat satuan pendidikan,
desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, nasional dan/atau
internasional. Menurut Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
menjelaskan tentang penghargaan guru yang menyatakan bahwa pasal 36 ayat 1,
guru yang berpreatasi, berdedikasi luar biasa dan bertugas didaerah khusus berhak
memperoleh penghargaan, sedangkan ayat 2, guru yang gugur dalam melaksanakan
tugas di daerah khusus memperoleh penghargaan dari pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat.1
Pasal 37 ayat 1, penghargaan dapat diberikan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, organisasi profesi dan satuan pendidikan. Ayat 2, penghargaan
dapat diberikan pada tingkat sekolah, tingkat kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat
kabupaten/kota, tingkat provinsi, tingkat nasional dan/atau internasional. Ayat 3,
penghargaan kepada guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan
pangkat istimewa, finansial, piagam atau penghargaan lain. Ayat 4, penghargaan
kepada guru dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun
kemerdekaan Republik Indonesia, hari guru nasional, hari pendidikan nasional dan
lain-lain. Pasal 38, pemerintah dapat menetapkan hari guru nasional sebagai
penghargaan kepada guru yang diatur dengan peraturan guru nasional.
Agar seseorang yang memiliki profesi guru dapat memotivasi diri dan
merasa aman dalam menjalankan tujuannya sehingga dapat tercapinya tujuan untuk
terselenggaranya seluruh proses pembelajaran dengan baik, sehingga kualitas
pendidikan secra keseluruhan, kualitas pendidik, peserta didik menjadi lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1.
C. Tujuan
1.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengehargaan
Sebagai tenaga profesional, guru memiliki hak yang sama untuk
mendapatkan penghargaan, penghargaan diberikan kepada guru yang berprestasi,
berprestasi luar biasa, berdedikasi luar biasa, dan/atau tugas didaerah khusus.
Penghargaan kepada guru dapat diberikan pada tingkat satuan pendidikan,
desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, nasional dan/atau
internasional. Penghargaan itu beragam jenisnya, seperti satyalencana, tanda jasa,
bintang jasa, kenaikan pangkat istimewa, finansial, piagam, jabatan fungsional,
jabatan struktural, bintang jasa pendidikan, dan/atau bentuk penghargaan lain
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA