Disusun Oleh :
Kelompok 3
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun Oleh :
Kelompok 3
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PERUBAHAN IKLIM DAN EKOSISTEM LAUT
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Dengan ini menyatakan bahwa telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi
syarat umum untuk Lulus Mata Kuliah Perubahan Iklim dan Ekosistem Laut 2023
di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
Mengetahui,
Malang, 31 Mei 2023
Koordinator Asisten Asisten Kelompok
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
menyelesaikan tugas laporan praktikum Perubahan Iklim dan Ekosistem Laut ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas akhir praktikum pada mata kuliah Perubahan Iklim dan
Ekosistem Laut. Laporan praktikum ini dibuat dengan tujuan untuk menambah
menyelesaikan tugas ini dengan baik, dan benar. Penyusun menyadari, tugas
yang penyusun tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
praktikum ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halama
n
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................................3
1.3 Tempat dan Waktu....................................................................................4
ii
3.3.2 Kelimpahan plankton....................................................................25
3.4 Perbandingan Hasil Analisis Data Parameter Perairan dan Plankton......30
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................36
LAMPIRAN.........................................................................................................38
iii
DAFTAR TABEL
Tabel.......................................................................................................Halaman
Tabel 1. Alat yang digunakan dalam praktikum..................................................15
Tabel 2. Bahan yang digunakan dalam praktikum..............................................16
Tabel 3. Hasil Pengolahan Data Suhu................................................................27
Tabel 4. Hasil Pengolahan Data Kecerahan.......................................................29
Tabel 5. Hasil Pengolahan Data pH....................................................................30
Tabel 6. Hasil Pengolahan Data Salinitas...........................................................31
Tabel 7. Kelimpahan Plankton............................................................................33
Tabel 8. Kelimpahan Fitoplankton.......................................................................35
Tabel 9. Kelimpahan Zooplankton......................................................................36
Tabel 10. Indeks Ekologi Plankton......................................................................37
Tabel 11. Indeks Dominansi Plankton.................................................................38
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar...................................................................................................Halaman
Gambar 1. Lokasi Pengamatan Plankton............................................................13
Gambar 2. Skema kerja pengambilan data suhu................................................18
Gambar 3. Skema kerja pengambilan data kecerahan.......................................19
Gambar 4. Skema kerja pengambilan data ph meter..........................................19
Gambar 5. Skema kerja pengambilan data pH paper.........................................20
Gambar 6. Skema kerja pengambilan data refraktometer...................................21
Gambar 7. Skema kerja pengambilan data salinometer.....................................21
Gambar 8. Skema Kerja Pengambilan Data Plankton........................................22
Gambar 9. Skema Kerja Pembuatan Preparat....................................................23
Gambar 10. Skema Kerja Penentuan Luas Lapang Bidang Pandang (LBP)......23
Gambar 11. Skema Kerja Perhitungan Plankton.................................................24
Gambar 12. Grafik Perbandingan Suhu di Perairan Probolinggo........................28
Gambar 13. Grafik Perbandingan Kecerahan di Perairan Probolinggo...............29
Gambar 14. Grafik Perbandingan pH di Perairan Probolinggo............................31
Gambar 15. Grafik Perbandingan Salinitas di Perairan Probolinggo...................32
Gambar 16. Grafik Perbandingan Indeks Dominansi Plankton...........................38
Gambar 17. Grafik Perbandingan Suhu-Kelimpahan Plankton...........................39
Gambar 18. Grafik Perbandingan Kecerahan-Kelimpahan Plankton..................40
Gambar 19. Grafik Perbandingan pH-Kelimpahan Plankton...............................41
Gambar 20. Grafik Perbandingan Salinitas-Kelimpahan Plankton......................42
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran.................................................................................................Halaman
Lampiran 1. Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004
untuk biota laut...................................................................................................47
Lampiran 2. Spesies plankton yang ditemukan...................................................49
vi
BAB I. PENDAHULUAN
berubah dalam periode tertentu. Salah satu bentuk perubahan parameter iklim
ini dapat dilihat dari pergeseran nilai rata-rata parameter perairan yang
Tanda dampak perubahan iklim ini adalah perubahan pola dan intensitas
intensitas, dan pergeseran awal dan durasi musim yang melewati batas
efek rumah kaca yang berlebihan di atmosfer bumi. Hal ini dianggap sebagai
salah satu faktor penyebab perubahan iklim global yang ekstrem. Salah satu
gas rumah kaca utama adalah CO2, yang meningkat akibat pembakaran bahan
bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan bahan bakar organik lainnya melebihi
Biasanya, energi yang dipantulkan oleh permukaan bumi dalam bentuk radiasi
ketika kadar gas rumah kaca meningkat, sinar inframerah tersebut terhalang
1
berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan
perubahan dari unsur-unsur iklim seperti angin, kelembapan udara, suhu, dan
air laut akan berdampak pada komunitas pesisir dan daerah dataran rendah di
darat dan laut. Pemanasan laut dan pengasaman menimbulkan risiko besar
memiliki tipe ekosistem daratan dan laut yang sangat beragam (Legionosuko et
al., 2019).
trofik. Dalam konteks ini, dampak yang paling terlihat adalah penurunan ukuran
Perubahan iklim merupakan suatu peristiwa alam yang dipicu oleh adanya
pemanasan global. Hal ini tentu saja akan berdampak pada seluruh ekosistem
2
di bumi baik dalam jangka pendek maupun jangka Panjang. Perubahan-
perubahan yang terjadi pada iklim di bumi perlu dipantau secara berkala untuk
Keberadaan plankton pada suatu perairan tidak luput terdampak dari peristiwa
yang perlu untuk dipantau secara berkala. Hal ini berhubungan dengan peran
Perubahan iklim merupakan suatu peristiwa alam yang dipicu oleh adanya
pemanasan global. Hal ini tentu saja akan berdampak pada seluruh ekosistem
perubahan yang terjadi pada iklim di bumi perlu dipantau secara berkala untuk
Keberadaan plankton pada suatu perairan tidak luput terdampak dari peristiwa
yang perlu untuk dipantau secara berkala. Hal ini berhubungan dengan peran
lokasi praktikum
3
1.3 Tempat dan Waktu
pada praktikum ini sudah disediakan oleh tim asisten praktikum Perubahan Iklim
yang dilaksanakan pada hari Senin, 8 Mei 2023 melalui media google meet.
4
dilakukan pengisian excel identifikasi dan analisa plankton serta penyusunan
5
BAB II. METODE
6
No Nama Alat Fungsi
2 Tisu 1 pack
Untuk mengusap SRC dan
cover glass
3 Aquades 1,5 L
7
No Bahan Spesifikasi Fungsi
Sebagai pelarut saat
melarutkan senyawa
Untuk mengidentifikasi
Buku
5 1 buah plankton
identifikasi
Sebagai preservasi sampel
6 Lugol 1 ml
plankton
Sampel
7 100 ml Sebagai sampel penelitian
plankton
Ekosistem Laut 2023 terbagi dalam dua jenis, yaitu data parameter perairan dan
data plankton. Data parameter perairan meliputi nilai suhu, kecerahan, pH, dan
pH, dan salinitas. Nilai suhu didapatkan dengan menggunakan alat thermometer,
a Suhu
8
Gambar 2. Skema kerja pengambilan data suhu
b Kecerahan
c pH
9
- pH meter
- pH paper
d Salinitas
- Refraktometer
10
Gambar 6. Skema kerja pengambilan data refraktometer
- Salinometer
11
2.2.2 Data Plankton
Diambil sampel air dengan water sampler atau ember kemudian di saring
menggunakan Plankton net sebanyak 25 liter
Sampel dipindahkan dari botol sampling ke dalam botol sampel, diberi bahan
preservasi 3-4 tetes dan diberi label pada botol tersebut
Sampel plankton yang telah diberi label dimasukan ke dalam cool box yang
telah diberi es batu
Simpan pada refrigerator pada suhu 4°C apabila sampel tidak langsung
dianalisis pada hari yang sama
- Pembuatan preparat
12
Sampel plankton dihomogenkan
SRC dan cover glass dibilas dan dilap dengan menggunakan tissue secara
searah
Preparat plankton yang telah berisi sampel diletakkan diatas meja objek
mikroskop
Menemukan fokus dengan memutar pemutar kasar dan halus sedemikian rupa
sehingga preparat terlihat jelas
Jika telah fokus, selanjutnya mencari luas lapang bidang pandang (LBP)
Gambar 10. Skema Kerja Penentuan Luas Lapang Bidang Pandang (LBP)
13
Perhitungan plankton dapat menggunakan 5 bidang pandang dan 9 bidang
pandang, pada praktikum ini menggunakan 5 bidang pandang
Amati jumlah plankton pada setiap bidang pandang 1 - 5. Jika (P) adalah
jumlah bidang pandang maka (n) adalah jumlah plankton dalam bidang
pandang
Dimana:
N = Jumlah kelimpahan
fitoplankton (sel/m3)
Vt =Volume sampel
14
2.3.2 Indeks Keanekaragaman
menurut Shannon-Wiener.
yang digunakan dalam praktikum Perubahan Iklim Ekosistem Laut 2023. Indeks
H'
E=
H maks
Keterangan:
E = Indeks Keseragaman
H maks = ln S
S = Jumlah spesies
15
E > 0,6 : Keseragaman jenis tinggi
𝐶 = ∑[𝑛𝑖/𝑁] 2
Dimana:
16
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
2017 32.1
2018 30.7
2019 31
2022 34.18
2023 30.7
17
35
34
33
32
Suhu (°C)
f(x) = 0.0739999999999998 x + 31.52
31 R² = 0.00627084173110048
30
29
28
2017 2018 2019 2022 2023
Tahun
Probolinggo diperoleh hasil seperti tabel dan grafik di atas. Diketahui parameter
rata-rata suhu tertinggi pada tahun 2022 yaitu sebesar 34,18 °C. Rata-rata suhu
terendah pada tahun 2018 dan 2023 yaitu sebesar 30,7 °C. Berdasarkan grafik
suhu untuk perairan pelabuhan adalah tergolong suhu alami yaitu kondisi normal
lingkungan yang bervariasi terpengaruh waktu (pagi, siang, dan malam). Suhu
permukaan laut sangat dipengaruhi oleh jumlah panas yang diterima dari
18
3.1.2 Kecerahan
2017 1,1
2018 1,2
2019 0,6
2022 0,4
2023 1,6
Perairan Probolinggo diperoleh hasil seperti tabel dan grafik di atas. Diketahui
19
kecerahan berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton di Perairan
Probolinggo.
kecerahan adalah jumlah partikel terlarut dan partikel tersuspensi yang ada di
tersuspensi, maka semakin rendah nilai kecerahan suatu perairan. Hal ini juga
dapat dipengaruhi oleh lokasi stasiun pengamatan sebagai contoh pada stasiun
3.1.3 pH
2017 8.26667
2018 7.40333
2019 6.97
2022 6.495
2023 7.72667
20
pH
9
8
7 f(x) = − 0.113221393034825 x + 236.056902985074
R² = 0.184910756312456
Axis Title 6
5
ph
4 Linear (ph)
3
2
1
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Axis Title
3.1.4 Salinitas
Jawa timur pada tahun 2017,2018,2019,2022, dan 2023 dapat dilihat pada Tabel
2017 33
2018 28.33
2019 35.78
2022 33.83
2023 28.85
21
40
35
30 f(x) = − 0.13033333333333 x + 32.6496666666666
R² = 0.00343794376686934
Salinitas (ppt)
25
20
15
10
5
0
2017 2018 2019 2022 2023
Tahun
didapatkan hasil tabel salinitas seperti di atas. Pada tahun 2017, nilai salinitas di
lokasi penelitian adalah 33 ppt. Pada tahun 2018, nilai salinitas di lokasi
penelitian adalah 28.33 ppt. Pada tahun 2019, nilai salinitas di lokasi penelitian
adalah 35.78 ppt. Pada tahun 2022, nilai salinitas di lokasi penelitian adalah
33.83 ppt. Pada tahun 2023, nilai salinitas pada lokasi penelitian sebesar 28.85
ppt. Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa nilai salinitas tertinggi pada
tahun 2019 dengan nilai sebesar 35.78 ppt dan salinitas terendah pada tahun
Kadar salinitas pada suatu perairan dipengaruhi oleh letak geografis dan
waktu. Fluktuasi nilai salinitas terjadi karena adanya presipitasi dan masukan air
terjadi karena adanya evaporasi serta terjadinya pembekuan es di laut. Nilai rata-
rata salinitas di Perairan Mayangan, Probolinggo sebesar 33.3 ppt. Hal ini
et al., 2021).
22
3.3 Hasil Olah Data Plankton
diambil dari lapang. Adapun hasil analisis dan identifikasi yaitu sebagai berikut.
plankton yang ditemukan berasal dari kingdom Chromista yaitu fitoplankton dan
23
dan Malacostraca. Jenis zooplankton yang ditemukan berjumlah 4 jenis. 4 jenis
ini meliputi Podon sp., Tornaria sp, Dicranophorus sp, dan Oxycephalus sp.
sebesar 2599 sel/ml, 2234 sel/ l, 1528 sel/ l, dan 2575 sel/ml. Fitoplankton yang
melakukan pertumbuhan dengan baik pada kisaran nitrat 0,028 - 0,140 mg/L
kuadran yang diperoleh dilokasi penelitian. Kelimpahan suatu plankton juga bisa
oksigen, kecerahan, serta arus air. Nilai kelimpahan perlu dicari demi mengetahui
kesehatan dari suatu perairan. Dalam praktikum Perubahan Iklim dan Ekosistem
3.3.2.1 Fitoplankton
Mayangan dari tahun 2017 hingga tahun 2023. Hasil perhitungan dapat dilihat
pada Tabel 8.
24
Tabel 8. Kelimpahan Fitoplankton
Tahun Nilai Kelimpahan (sel/L)
2017 544
2018 2912
2019 320
2022 648
2023 40
tahunnya. Dapat terlihat bahwa kelimpahan tertinggi terdapat pada tahun 2018
dengan nilai sebesar 2912 sel/L sedangkan nilai kelimpahan terendah terdapat
pada tahun 2023 dengan nilai sebesar 40.07 sel/L. Fluktuasi merupakan kondisi
naik turun yang tajam, dimana kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2018 dengan
penurunan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan penurunan sebesar 2592
2234 sel/l, 1528 sel/l, dan 2575 sel/ml. Nilai kelimpahan fitoplankton tertinggi
terdapat pada stasiun 1 dengan jumlah 2599 sel/ml, sementara nilai kelimpahan
terendah terdapat pada stasiun 3 dengan jumlah 1528 sel/ml. Stasiun 1 terletak
dekat dengan pelabuhan, sehingga stasiun ini memiliki potensi masukan limbah
pelabuhan yang lebih tinggi dibandingkan stasiun lainnya. Hal tersebut dapat
diamati dari tingginya kadar fosfat pada stasiun jika dibandingkan dengan stasiun
25
lainnya. Penambahan kadar fosfat sebesar 0,6 - 0,7 mg/L pada lingkungan alami
3.3.2.2 Zooplankton
Mayangan dari tahun 2017 hingga tahun 2023. Hasil perhitungan dapat dilihat
pada Tabel 9.
2017 24
2018 40
2019 32
2022 155.5
2023 0.27
tahunnya. Dapat terlihat bahwa kelimpahan tertinggi terdapat pada tahun 2022
dengan nilai sebesar 155.5 ind/L sedangkan nilai kelimpahan terendah terdapat
pada tahun 2023 dengan nilai sebesar 0.27 ind/L. Fluktuasi merupakan kondisi
naik turun yang tajam, dimana kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan
penurunan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan penurunan sebesar 155.23
26
Penelitian mengenai kelimpahan plankton di Perairan Pantai Kutang
adalah sebesar 8,07 sel/L. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelimpahan
sel/L dan 2 sel/L. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
itu, pengambilan sampel plankton pada stasiun ini dilakukan pada waktu pagi
sekitar pukul 07.00–09.00 WIB. Di sisi lain, stasiun 14 dan 15 merupakan tempat
membuang sampah di sekitar pantai Kutang, dan tempat ini juga merupakan
stasiun ini dilakukan pada siang hari antara pukul 10.00–11.30 WIB. Distribusi
lokasi. Secara umum, plankton di laut tidak tersebar merata dan hidup secara
27
Tabel 11. Indeks Dominansi Plankton
0.25
0.25
0.2
0.15
0.101
0.1
0.051
0.05
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Tahun
indeks dominansi di perairan Probolinggo pada tahun 2017, 2018, 2019 dan
2022 didapatkan hasil dominansi dengan nilai terbesar terdapat pada tahun
2022 dengan nilai 0.305. Nilai indeks dominansi terkecil terdapat pada tahun
2017 dengan nilai sebesar 0.051. Berdasarkan grafik pada tahun 2017 hingga
0,30, sementara stasiun 2 memiliki nilai terendah sebesar 0,25. Nilai-nilai indeks
dominansi ini termasuk dalam kriteria dominansi rendah, dengan rentang 0 < C
28
≤ 0,5. Semakin tinggi nilai indeks dominansi, semakin besar kemungkinan
adanya dominasi oleh satu jenis populasi tertentu (Ginting et al., 2021).
paling tinggi berada di tahun 2022 sebesar 34,18 ºC. Suhu paling rendah berada
pada tahun 2018 sebesar 30,7 ºC. Indeks kelimpahan plankton tertinggi terdapat
pada tahun 2018 dengan nilai sebesar 2952 sel/L. Indeks kelimpahan plankton
terendah terdapat pada tahun 2023 dengan nilai sebesar 40,33 sel/L.
29
Gambar 18. Grafik Perbandingan Kecerahan-Kelimpahan Plankton
paling tinggi berada di tahun 2023 sebesar 1,61 m. Kecerahan paling rendah
berada pada tahun 2022 sebesar 0,4 m. Indeks kelimpahan plankton tertinggi
terdapat pada tahun 2018 dengan nilai sebesar 2952 sel/L. Indeks kelimpahan
plankton terendah terdapat pada tahun 2023 dengan nilai sebesar 40,33 sel/L.
30
Gambar 19. Grafik Perbandingan pH-Kelimpahan Plankton
tinggi berada di tahun 2017 sebesar 8,3 yang mengindikasikan basa. pH paling
rendah berada pada tahun 2022 sebesar 6,495 yang mengindikasikan asam.
Indeks kelimpahan plankton tertinggi terdapat pada tahun 2018 dengan nilai
sebesar 2952 sel/L. Indeks kelimpahan plankton terendah terdapat pada tahun
31
Gambar 20. Grafik Perbandingan Salinitas-Kelimpahan Plankton
paling tinggi berada di tahun 2019 sebesar 35,78 ppt. Salinitas paling rendah
berada pada tahun 2018 sebesar 28,3 ppt. Indeks kelimpahan plankton tertinggi
terdapat pada tahun 2018 dengan nilai sebesar 2952 sel/L. Indeks kelimpahan
plankton terendah terdapat pada tahun 2023 dengan nilai sebesar 40,33 sel/L.
32
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
1. Rata-rata suhu permukaan tertinggi terjadi pada tahun 2022 sebesar 34,18
°C, sedangkan nilai terendah terjadi pada tahun 2018 sebesar 30,7 °C. Rata-
rata kecerahan tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 1,61 m, sedangkan
nilai terendah terjadi pada tahun 2022 sebesar 0,4 m. Nilai parameter pH
tertinggi terjadi pada tahun 2017 sebesar 8,3, sedangkan nilai terendah
terjadi pada tahun 2022 sebesar 6,495. Nilai parameter salinitas tertinggi
terjadi pada tahun 2019 sebesar 35,78 ppt, sedangkan nilai terendah terjadi
terjadi pada tahun 2023. Nilai kelimpahan zooplankton Pada tahun 2017,
33
ditemukan kelimpahan fitoplankton sebanyak 0,267 ind/L. Nilai indeks
6,5. Apabila perairan memiliki pH kurang dari 6 atau berkondisi asam, maka
organisme yang menjadi makanan alami ikan seperti plankton tidak dapat
stenohalin.
4.2 Saran
rangkaian praktikum agar dapat maksimal dalam penyampaian materi, selain itu
dari segi penyampaian materi dapat lebih diperjelas lagi, karena terdapat
agak susah dalam memahami materi yang diberikan. Terakhir, tidak lupa
34
35
DAFTAR PUSTAKA
Legionosuko, T., Madjid, M. A., Asmoro, N., & Samudro, E. G. (2019). Posisi dan
strategi indonesia dalam menghadapi perubahan iklim guna mendukung
ketahanan nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(3), 295.
https://doi.org/10.22146/jkn.50907
Murphy, G. E. P., Romanuk, T. N., & Worm, B. (2020). Cascading effects of
climate change on plankton community structure. Ecology and Evolution,
10(4), 2170–2181. https://doi.org/10.1002/ece3.6055
Nugroho, S., Febriamansyah, R., Ekaputra, E. G., & Gunawan, D. (2019).
Analisis iklim ekstrim untuk deteksi perubahan iklim di Sumatera Barat.
Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 7. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.7-14
Sari, I & Joesidawati, M. I. (2021). Kelimpahan Plankton Di Pantai Kutang
Lamongan. Prosiding SNasPPM, 6(1), 764-770.
Pratama, R. (2019). Efek rumah kaca terhadap bumi. 14(2), 7.
Sartimbul, A., Ginting, F. R., Pratiwi, D. C., Rohadi, E., Muslihah, N., & Aliviyanti,
D. (2021). Struktur Komunitas Fitoplankton pada Perairan Mayangan
Probolinggo, Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisheries and Marine
Research), 5(1), 146-153.
36
37
LAMPIRAN
38
39
Lampiran 2. Spesies plankton yang ditemukan
No Nama Spesies Gambar Klasifikasi
Kingdom: Chromista
Phylum: Bacillariophyta
Kelas: Bacillariophyceae
Ordo: Chaetocerotanae
1 Bacteriastrum sp. incertae sedis
Family: Chaetocerotaceae
Genus: Bacteriastrum
Spesies: Bacteriastrum sp.
(iNaturalist, 2023)
Kingdom: Chromista
Phylum: Myzozoa
Kelas: Dinophyceae
Ordo: Gonyaulacales
2 Ceratium Family: Ceratiaceae
Genus: Ceratium
Spesies: Ceratium sp.
(Marine species, 2023)
Kingdom: Chromista
Phylum: Bacillariophyta
Kelas: Bacillariophyceae
Ordo: Chaetocerotanae
3 Chaecoteros incertae sedis
Family: Chaetocerotaceae
Genus: Chaetoceros
Spesies: Chaecoteros sp.
(Marine species, 2023)
Kingdom: Chromista
Phylum: Chlorophyta
Kelas: Trebouxiophyceae
Ordo: Chlorellales
4 Chodatella
Family: Oocystaceae
Genus: Chodatella
Spesies: Chodatella sp.
(Algae base, 2023)
Kingdom: Chromista
Phylum: Bacillariophyta
Kelas: Bacillariophyceae
Coscinodiscus Ordo: Coscinodiscales
5 Family: Coscinodiscaceae
stellaris
Genus: Coscinodiscus
Spesies: Coscinodiscus
stellaris
(Algae base, 2023)
40
No Nama Spesies Gambar Klasifikasi
Kingdom: Chromista
Phylum: Bacillariophyta
Kelas: Bacillariophyceae
Ordo: Rhabdonematales
6 Diatoma valgrae Family: Tabellariaceae
Genus: Diatoma
Spesies: Diatoma valgrae
41
No Nama Spesies Gambar Klasifikasi
Kingdom: Chromista
Phylum: Myzozoa
Kelas: Dinophyceae
Ordo: Gonyaulacales
11 Phrophacus Family: Pyrophacaceae
Genus: Pyrophacus
Spesies: Phrophacus sp.
(Marine species, 2023)
Kingdom: Chromista
Phylum: Bacillariophyta
Kelas: Bacillariophyceae
Ordo: Rhizosoleniales
12 Rhizosolenia Family: Rhizosoleniaceae
Genus: Rhizosolenia
Spesies: Rhizosolenia sp.
42
No Nama Spesies Gambar Klasifikasi
Kingdom: Chromista
Phylum: Bacillariophyta
Kelas: Bacillariophyceae
Ordo: Mediophyceae
16 Tropidoneis Family: Lithodesmiaceae
Genus: Tropidoneis
Spesies: Tropidoneis sp.
(Algae base, 2023)
Kingdom: Animalia
Phylum: Eumetazoa
Kelas: Eurotatoria
Dicranophorus Ordo: Ploima
17
forcipatus Family: Dicranophoridae
Genus: Dicranophorus
Spesies: Dicranophorus
(Global Biodiversity forcipatus
Information Facility, 2023)
Kingdom : Animalia
Divisi : Arthropoda
Kelas : Malacostraca
Ordo : Amphipoda
18 Oxycephalus
Familly : Oxycephalidae
Genus : Oxycephalus
Species : Oxycephalus
(Enciclo vida, 2023) porcellus
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Kelas: Branchiopoda
Ordo: Onychopoda
19 Podon leuckartii
Family: Podonidae
Genus: Podonidae
Spesies: Podon leuckartii
(Marine species, 2023)
Kingdom: Animalia
Phylum: Hemichordata
Kelas: Enteropneusta
Ordo: Enteropneusta
20 Tornaria larva Family: Enteropneusta
incertae sedis
Genus: Tornaria
Spesies: Tornaria larva
(Eurek alert, 2023)
43