Kelas : B
NPM : 192030325
Perspektif tiga dimensi yang dapat membantu memahami kompleksitas dan dinamika konflik
terdiri dari kognitif (persepsi), emosional (perasaan), dan perilaku atau tindakan. Perspektif
individu mengenai konflik sangat menentukan sikap dan pendekatan dalam mengelola
konflik.
Konflik terjadi baik karena proses konflik itu sendiri membantu memenuhi kebutuhan
tertentu atau karena adanya ketidaksesuaian kebutuhan. Lima dasar yang menangkap
perhatian tentang kebutuhan manusia dan membentuk kerangka kerja untuk memahami
penyebab konflik adalah komunikasi, emosi, nilai, struktur di mana interaksi berlangsung dan
sejarah.
Komunikasi
Komunikasi yang tidak baik akan membuat konflik sulit untuk diselesaikan. Konflik sebagian
besar terjadi karena orang berasumsi bahwa mereka telah berkomunikasi secara akurat
padahal sebenarnya tidak. Komunikasi biasanya dipengaruhi oleh budaya, jenis kelamin, usia,
kelas, dan lingkungan.
Emosi
Nilai
Nilai merupakan keyakinan individu mengenai apa yang penting, benar, dan salah serta
prinsip apa yang mengatur kehidupan. Nilai dapat membantu resolusi konflik karena dapat
mengikat individu bersama-sama dan memberikan pengekangan terhadap ekskalasi konflik.
Struktur
Struktur dan lingkungan di mana interaksi manusia berlangsung juga dapat menjadi sumber
konflik. Sumber daya yang ada, teknik pengambilan keputusan, Batasan waktu, sifat
komunikasi dan lingkungan fisik adalah beberapa elemen struktur yang dapat meningkatkan
konflik. Elemen lainnya berupa kedekatan pihak-pihak yang berkonflik, distribusi sumber
daya, akses informasi, masalah hukum, dan tekanan politik.
Sejarah
Konteks historis penting untuk memahami sifat dan dinamika konflik. Sejarah pihak-pihak
yang berkonflik, lingkungan di mana konflik terjadi, dan sejarah masalah itu sendiri sangat
penting dalam menentukan jalannya konflik. Sejarah dapat berperan sebagai motivasi bagi
perkembangan konflik.
Dinamika konflik, manajemen, dan resolusi merupakan area yang berguna untuk lebih
memahami perilaku manusia. Konflik merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan
perkembangan individu, keluarga, komunitas, dan masyarakat.