Anda di halaman 1dari 4

Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data hasil Praktikum

4.1.1 Dimensi hasil kerja bangku

Setelah Benda kerja hasil pengecoran sudah dingin artinya benda kerja

siap untuk dilakukan proses pengerjaan lebih lanjut, benda kerja kita jepit

diragum dan dipotong untuk menghilangkan bagian yang tidak perlu seperti

saluran masuk dan saluran keluar.

Gambar 4.1 Produk Sebelum Proses Kerja Bangku


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setelah dilakukan proses pemotongan saluran dengan menggunakan

gergaji besi, maka langkah selanjutnya adalah kita jepit benda kerja

menggunakan ragum agar benda tidak bergerak saat kita melakukan proses

pengikiran. Proses pengikiran dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan

dan menghaluskan bagian permukaan benda.

4.1.1 Proses Pengikiran & Pengamplasan

Tahap selanjutnya dari proses praktikum kerja bangku ini adalah

melakukan pengikiran pada permukaan stang piston. Pada pengikiran

tahap pertama yaitu menggunakan kikir dan amplas kasar, disini tujuan

Teknik Mesin ULM MHD. Azhary Ravsanjani


34
Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)

penggunaan kikir adalah mengurangi kekasaran permukaan stang piston

dengan cepat kemudian untuk amplas kasar yaitu amplas 80 hal ini di

maksudkan karena permukaan stang piston yang masih terlalu kasar dan

perlu melakukan pengurangan bagian permukaan, tahap selanjutnya

setelah semua permukaan sudah di amplas menggunakan amplas 80 di

lanjutkan melakukan pengamplasan permukaan dengan amplas 200, hal ini

dilakukan secara bertahap yakni dari amplas 80 ke 200 ke 500 hingga

proses finishing yaitu amplas 1000 dimana pada pengamplasan

menggunakan amplas 1000 bertujuan meratakan serta menghaluskan

permukaan stang piston.

Gambar 4.2 Produk Hasil Setelah Proses Kerja Bangku


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

4.2 Pembahasan

Adapun poin-poin yang perlu dibahas pada praktikum kerja bangku kali

ini, yaitu :

1. Saat ingin melakukan proses pengamplasan dan pengikiran jangan

terlalu lama mengamplas pada tempat yang sama karena hal itu akan

Teknik Mesin ULM MHD. Azhary Ravsanjani


34
Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)

berakibat kurangnya volume benda tersebut sehingga sulit untuk mencari

kerataan pada permukaan stang piston tersebut.

2. Untuk peroses kerja bangku jangan lupa selalu menggunakan alat ukur

untuk mengecek ukuran saat proses kerja bangku agar nantinya tidak

terjadi kesalahan yang mengakibatkan gagalnya tujuan atau target

ukuran yang diinginkan.

Teknik Mesin ULM MHD. Azhary Ravsanjani


34
Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)

Teknik Mesin ULM MHD. Azhary Ravsanjani


34

Anda mungkin juga menyukai