OLEH :
KELOMPOK III
SARIANA (I1B120005)
SITI NUR SYAFIKA BINTI ARDI (I1B120006)
SYUKRIAH KAMILAH (I1B120007)
BUDIMAN ANDI LASMANA (I1B120008)
ERDI YANTI (I1B120009)
Menyetujui,
Sapri Sapri
Nim. I1E117014 Nim. I1E117014
Mengetahui,
Koordinator Mata Kuliah
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL...................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. v
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Tujuan ........................................................................................... 2
1.3. Manfaat.......................................................................................... 2
II. METODE PRAKTEK
II.1. Waktu dan Tempat......................................................................... 3
II.2. Alat dan Bahan............................................................................... 3
II.3. Metode Pengambilan Data ............................................................ 3
II.4. Analisis Data..................................................................................
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1........................................................................................................Hasil
4
III.2........................................................................................................Pembah
asan................................................................................................ 6
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1.......................................................................................................Kesimp
ulan................................................................................................. 9
IV.2.......................................................................................................Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
vi
I. PENDAHULUAN
besar dengan wilayah pantai luas. Luasnya wilayah pantai Indonesia menjadi
alasan yang kuat bagi penduduk Indonesia untuk memanfaatkan secara maksimal
kekayaan laut yang ada di setiap wilayah kepulauannya. Kekayaan yang ada
berupa sumber daya hayati yang terdapat di dalam laut sangat beragam mulai dari
berbagai jenis ikan yang kaya protein, terumbu karang, aneka bahan tambang, dan
Nelayan adalah salah satu bagian dari masyarakat Indonesia yang identik
tangkap yang diatur sedemikian rupa sehingga tidak berdampak negatif pada
berarti keberadaannya tidak terbatas. Oleh karena itu perlu dijaga kelestariannya.
Saat ini alat tangkap purse seine telah menjadi salah satu alat tangkap yang
berkembang pada penangkapan ikan pelagis dalam skala besar dan dapat
digunakan pada perairan yang jauh dari garis pantai. Berdasarkan standar
klasifikasi alat penangkap perikanan laut. Purse seine atau lebih dikenal dengan
nama pukat cincin termasuk kedalam klasifikasi surrounding net. Purse seine
merupakan alat tangkap yang lebih efektif untuk menangkap ikan-ikan pelagis
alat tangkap yang dioperasikan, dan metode penangkapan dari setiap jenis-jenis
1. Tujuan
adalah :
pengamatan.
yang ditemukan.
3. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam kegiatan praktek lapang ini adalah
Tabel 1. Alat dan bahan praktek lapang yang digunakan beserta kegunaannya.
Sa
3.1. Hasil
1. Alat tangkap :
Kendari salah satunya adalah Pukat cincin (Purse Seine). Ukuran dari jaring yang
digunakan yaitu memiliki lebar 60 meter dengan panjang sekitar 600 meter.
Gambar alat tangkap purse seine dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Bagian-bagian dan fungsi pada alat tangkap pukat cincin (purse seine) dapat
Tabel 2 . Bagian-bagian dan fungsi dari alat tangkap pukat cincin (purse seine)
No Bagian Alat Komponen Penyusun Fungsi
.
Sayap, badan jaring mengepung/melingkari
1. Jaring
dan jaring kantong gerombolan ikan
Serampatan Serampat atas dan melindungi bagian pinggir
2.
(Selvedge) serampat bawah jaring utama
tali ris atas, tali ris
membantu mempermudah
3. Tali temali bawah, tali kolor dan
proses penangkapan
tali selambar
tali pelampung dan memberi daya apung pada
4. Pelampung
pelampung alat
5. Pemberat tali pemberat menenggelamkan alat agar
berada di bawah
5
permukaan air
sebagai tempat lewatnya
6. Cincin - tali kerut agar jaring
bagian bawah tertutup
2. Metode Pengoperasian
pengoperasian alat tangkap purse seine dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
3. Hasil Tangkapan
Hasil tangkapan nelayan PPS Kendari menggunakan alat tangkap purse seine
sebanyak ±15 ton dalam satu kali trip, meliputi ikan cakalang (Katsuwonus
pelamis), baby tuna (Thunnus sp.), ikan layang/lajang (Decapterus spp.), ikan
a b
c d
3.2. Pembahasan
(PPS) Kendari nelayan menggunakan alat tangkap jenis pukat cincin atau purse
fasilitas yang ada di PPS Kendari pada alat tangkap pukat cincin cukup lengkap.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Mustaruddin et al., (2019), yang menyatakan
bahwa purse seine, jaring insang hanyut, payang, dan pancing tonda terpilih
Kendari. Purse seine mempunyai nilai VA paling tinggi, yaitu 1,722, sehingga
yaitu jaring, serampatan, tali temali, pelampung, pemberat, dan cincin. Bagian-
7
bagian jaring cincin tersebut terdiri dari beberapa komponen seperti jaring terdiri
dari sayap, badan jaring dan jaring kantong. Serampatan terdiri dari serampat atas
dan serampat bawah. Tali temali terdiri dari tali ris atas, tali ris bawah, tali kolor
dan tali selambar. Pelampung terdiri dari pelampung dan tali pelampung serta
pemberat terdiri dari pemberat dan tali pemberat. Hal ini sesuai dengan
seine pada umumnya yaitu jaring (webbing), tali ris atas, tali pelampung (float
line), srampatan (selvedge), tali ris bawah, tali pemberat (sinker line), tali cincin
(ring line), tali kerut (purse line), pelampung (float), pemberat (sinker) dan cincin
(ring).
(penarikan tali kerut dan badan jaring). Saat nelayan tiba di daerah fishing ground
atau daerah penangkapan yang diperkirakan banyak terdapat ikan, nelayan akan
memasang rumpon sebagai pemikat ikan untuk datang. Rumpon adalah alat bantu
berkumpul. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hutapea et al. (2021) bahwa
rumpon, kapal akan berlabuh di sekitar rumpon untuk menunggu malam atau
8
gerombolan ikan sehingga ikan sulit keluar dari lingkaran jaring. Pada proses
hauling, tali kerut akan ditarik sehingga bagian bawah jaring akan mengerucut
dan jaring akan berbentuk menyerupai mangkuk. Ketika penarikan tali kerut
masih berlangsung, pelampung dan jaring perlahan juga ikut dinaikkan ke atas
kapal. Penarikan ini dilakukan dari dua arah secara bersamaan yaitu dari sisi kiri
dan kanan hingga pada akhirnya berakhir pada kantong purse seine yang terdapat
di tengah badan jaring. Proses penarikan ini dilakukan dengan tenaga manusia
karena kapal nelayan ini masih menggunakan cara tradisional. Langkah terakhir
adalah menyortir, mencuci ikan dan memindahkan ikan hasil tangkapan ke dalam
palka untuk disimpan dalam suhu rendah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Asia
et al. (2022) bahwa teknik pengoperasian alat tangkap purse seine dilakukan
dengan beberapa tahap, yaitu setting, hauling dan brailing. Tahap setting
dilakukan dengan cara menurunkan tali jaring dimulai dari tali kolor, tali cincin,
tali serampat dan tali pelampung. Pada saat tersebut, kecepatan kapal diturunkan
sambil melingkari gerombolan ikan mendekati tanda awal turunnya jaring hingga
dilakukan setelah kedua ujung jaring telah bertemu. Tali kerut ditarik hingga
semua cincin naik dan jaring ditarik ke atas kapal dan berakhir pada kantong di
Hasil tangkapan pada alat tangkap purse seine terdiri dari ikan-ikan pelagis
9
yang umum ditangkap di PPS Kendari. Hal ini sesuai dengan pernyataan Siahaan
et al., (2021), yang menyatakan bahwa hasil tangkapan dengan alat tangkap purse
seine lebih didominasi oleh ikan-ikan pelagis yang membentuk suatu gerombolan.
Layang Benggol, Selar Bentong, Layang, Tongkol, dan Bawal Hitam. Jenis ikan
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari praktek lapang ini adalah sebagai berikut:
1. Salah satu jenis alat tangkap yang dioperasikan oleh nelayan PPS Kendari
adalah pukat cincin (purse seine). Alat tangkap ini berupa jaring lingkar
berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan cincin dan tali
pengerut.
2. Metode penangkapan dari alat tangkap purse seine dilakukan dengan cara
3. Tingkah laku ikan yang memiliki cara hidup bergerombol di permukaan air
4.2. Saran
bantu dari mesin, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses penangkapan
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA