Anda di halaman 1dari 12

Osmoregulasi Ikan Air Laut

Oleh Kelompok IX
Syukriah Kamilah (I1B120007)
Rizar Ariadi Rusdin (I1B120023)
Pengertian Osmoregulasi
Osmoregulasi adalah proses pengaturan
konsentrasi cairan (tekanan osmotik) dengan
menyeimbangkan pemasukkan serta
pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau
organisme hidup (Pamungkas, 2012).
Proses Osmoregulasi
Pengaturan osmoregulasi  mempengaruhi metabolisme
hewan air menghasilkan energi (Lantu, 2010).

Osmoregulasi  terjadi adanya perbedaan tekanan


osmosis antara larutan (biasanya kandungan garam-
garam) di dalam dan di luar tubuh (Lantu, 2010)
Regulasi ion pada hewan akuatik dapat terjadi secara
hipertonik (hiperosmotik), hipostonik (hipoosmotik) atau
isotonik (isoosmotik).
Lanjutan
Ikan air laut: lingkungannya hipertonik
 osmoregulasinya bersifat hiperosmotik

Apa yang memengaruhi


osmoregulasi?

Kondisi lingkungan
(salinitas)
Lanjutan
Salinitastekanan-tekanan osmotik
yang dapat berbeda dengan
tekanan osmotik di dalam tubuh
organisme perairan.

Perbedaan tingkat osmotik yang


berpengaruh pada:
 Terhambatnya laju pertumbuhan
Dampaknya  Tingkat stres dan kematian
Konsentrasi garam: ikan
air laut < lingkungan
sekitarnya.
Akibatnya:
 Ikan cenderung
kehilangan cairan tubuh
meminum banyak air
dan mengeluarkan
sedikit urine

 Garam masuk ke dalam


tubuh mengalirkan
darah yang mengandung
garam ke insang untuk
dibuang
Organ dalam Proses Osmoregulasi
Menurut Primiani
(2019) beberapa
organ yang
berperan :
a. Ginjal
b. Kulit
c. Operkulum
d. Filamen insang
e. Celah mulut.
Lanjutan
 Ginjal  organ yang terdapat banyak glomerulus yang
berfungsi menyaring dan membuang materi yang tidak
diperlukan dalam tubuh (urine).
 Glomerulus yang dimiliki ikan air laut < ikan air tawar (sekitar
48 mikron).

 Hal ini karena pada ikan air laut garam cenderung masuk ke
dalam tubuh ikan sehingga ikan harus menggunakan ginjalnya
untuk mengeluarkan kelebihan garam.

 Oleh karena itu, volume urine yang dikeluarkan sedikit dan


pekat.
Gangguan dalam Proses Osmoregulasi

 Pada saat ikan sakit, luka atau stres, proses osmosis akan
terganggu sehingga air akan lebih banyak masuk ke dalam
tubuh ikan dan garam lebih banyak keluar dari tubuh.

 Akibatnya beban kerja ginjal ikan untuk memompa air keluar


dari dalam tubuhnya meningkat.

 Apabila hal tersebut terus berlangsung dapat menyebabkan


ginjal menjadi rusak sehingga ikan mati.
Fungsi osmoregulasi :
 Untuk mengatur tekanan osmotik cairan tubuh
sehingga proses-proses fisiologis berjalan
normal
 Sebagai sarana untuk membuang zat-zat yang
tidak diperlukan oleh sel atau organisme hidup
Thank You

Anda mungkin juga menyukai