Kelompok 1/ Off A
Alfi Kholishotuz Zuhroh Thohir
Alfiani Nanda Indrayanti
Diah Nur Rochmah
Dinar Ajeng Nur Aziza
Fandi Tri Fajar Cahyo
Rosita Nur Fadila
eksternal
internal
internal
konformitas
regulasi
eksternal
Mekanisme
Mekanisme osmoregulasi
pada ikan air laut
3. Jelaskan perubahan
mekanisme osmoregulasi pada
ikan yang bermigrasi dari air
Pada
Lamprey
(Petromyzon)
laut ikan
ke air
tawar
Darah ikan Lamprey memiliki
penurunan titik beku sebesar -0,48C
di air tawar, dan -0,59C di air laut.
Saat ikan Lamprey masuk ke air
tawar, ia akan berhenti minum.
Apabila kembali ke air payau, ikan
Lamprey akan minum dan terjadi
ekskresi ekstrarenal Na dan Cl.
5. Bagaimana osmoregulasi
(hiperosmotik / hipoosmotik)
pada hewan yang hidup di
darat
a. Pada Serangga
Hewan darat termasuk
invertebrata melakukan
osmoregulasi dengan cara
meningkatkan impermeabilitas
kulitnya dan mengeluarkan urin
yang pekat (asam urat).
Reptil
Kehilangan air melalui penguapan,
pernapasan, dan urin.
Mencegah kehilangan air dengan cara :
Kulit kering dan bersisik, mengeluarkan
zat sisa N dalam bentuk asam
urat,feces kering, kadal dan kura-kura
dapat mereabsosorbsi urinnya.
Serta pada beberapa reptil juga
memiliki kelenjar garam yang
digunakan untuk mensekresi garam.
Dalam hal penggunaan air, kelenjar
garam ini lebih efektif daripada ginjal.
Aves
Burung yang mencari makan di laut,
memiliki kelenjar garam/ salt glands
(dekat hidung)
Burung mengeluarkan kelebihan garam
tersebut melalui kelenjar garam
(kelenjar nasal), yang terdapat pada
cekungan dangkal dikepala bagian atas,
disebelah atas setiap matanya didekat
hidung. Apabila burung laut menghadapi
kelebihan garam didalam tubuhnya,
hewan itu akan menyekresikan cairan
pekat yang banyak mengandung NaCl.
Kelenjar garam ini hanya aktif pada saat
tubuh burung dijenuhkan oleh garam.
Mammalia