SISTEM OSMOREGULASI
KELAS A
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
1. Apakah yang dimaksud dengan osmoregulasi dan
osmokonfirmitas? Jelaskan!
T
A
W
A
R
L
A
U
T
4. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja vakuola kontraktil!
Apakah Paramecium sp. merupakan regulator hiprosmotik,
regulator hipoosmotik, atau konformer. Jelaskan!
Vesikel-vesikel kecil yang mengelilingi vakuola kontraktil mula-
mula berisi cairan yang isotonik dan sitosol. Vesikel-vesikel
kemudian memasukkan Na+ ke cairan vesikel dan mengeluarkan
K+ dari cairan vesikel secara transport aktif dan menggunakan
energi ATP yang dibuat dalam mitokondria. Akhirnya, setelah
konsentrasi dalam sitosol (cairan vesikel menjadi hipoosmotik),
vesikel-vesikel bergerak menuju dan menuangkan isinya ke dalam
vakuola kontraktil (fase pengisian). Fase pengisian ini akan terjadi
terus menerus sampai volume vakuola kontraktil cukup besar.
Kemudian, vakuola kontraktil berkontraksi secara tiba-tiba,
sehingga cairannya disemprotkan ke luar melalui pori-pori pada
permukaannya (fase pengosongan).
Setelah itu, akan dimulai fase pengisian berikutnya.
Mekanisme seperti ini memungkinkan terjadinya ekskresi
larutan hipoosmotik dengan menahan garam yang
bermanfaat.
Aktivitas vakuola kontraktil tersebut menyebabkan Na+
banyak yang hilang. Untuk menjaga konsentrasinya di dalam
sitoplasma, diduga Paramecium sp. menggantinya dengan
memasukkan secara aktif dari mediumnya.
mitokondria