Keseimbangan Asam,
Basa, dan Elektrolit
Dosen pengampu:
drh. David K, MKKK
Disusun oleh:
Solut impermeabel
Solut Permeabel
adalah zat terlarut atau solut di
Solut permeabel adalah solut di
dalam tubuh yang bersifat efektif.
dalam tubuh yang bersifat
Solut impermeabel intrasel adalah
inefektif dalam mempertahankan
kalium, magnesium, fosfat, sulfat
tekanan osmosis. Solut
dan protein. Solut impermeabel
permeabel terdiri dari urea (blood
ekstrasel adalah natrium dan
urea nitrogen, BUN), etanol,
anionnya, glukosa, manitol,
metanol dan etilen glikol.
gliserol, sorbitol.
pergerakan cairan
Pergerakan cairan tubuh mencakup penyerapan air di dalam usus, masuk ke
pembuluh darah, dan beredar ke seluruh tubuh
Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang sangat ditentukan oleh tekanan darah.
Semakin ke perifer, tekanan ini semakin turun.
Tekanan Osmotik
Tekanan Osmotik Kristaloid
Tekanan osmotik kristaloid adalah tekanan osmotik yang ditimbulkan oleh
mineral dan ion mineral.
Tekanan Osmotik Koloid (Tekanan Onkotik)
Tekanan onkotik adalah tekanan osmotik yang dihasilkan oleh molekul yang
tidak dapat berdifusi, dalam hal ini koloid.
Hidrostatik Osmotik
Pergerakan Cairan Melintas Membran Sel
Transpor Pasif
Transpor pasif adalah proses osmosis sederhana berdasarkan perbedaan tekanan
osmotik yang tidak memerlukan energi. Transpor pasif membawa air dari tekanan
osmotik rendah ke tekanan osmotik tinggi dan membawa molekul dari tekanan
osmotik tinggi tekanan osmotik rendah sehingga terjadi suatu keseimbangan
osmotik baru.
Transpor Aktif
Transpor aktif adalah proses difusi yang memerlukan bantuan suatu zat pembawa
(carrier) atau melalui suatu kanal tertentu, yang dihasilkan melalui penggunaan
energi. Transpor aktif membawa molekul ke daerah yang memiliki konsentrasi
lebih tinggi.
Pergerakan Cairan Antara Kapilar dan Jaringan Tubuh
Pergerakan cairan antara kapiler dan jaringan tubuh terutama ditentukan oleh tekanan
hidrostatik dan osmotik koloid (tekanan onkotik).
Pengaturan Keseimbangan (Homeostasis) Air dan
Elektrolit
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan air dan elektrolit:
jumlah cairan yang masuk dan keluar tubuh
proses difusi melalui membran sel
tekanan osmotik yang dihasilkan oleh elektrolit pada kedua kompartemen.
Kebutuhan air sangat dipengaruhi aktivitas fisik, suhu
lingkungan serta suhu tubuh.
Regulasi Keseimbangan Air dan Natrium
Pengaturan keseimbangan air di dalam tubuh dipengaruhi oleh dua sistim regulasi, yaitu
regulasi osmotik dan regulasi volume.
Sistem bufer disebut juga sebagai sistem penahan atau sistem penyangga, karena dapat menahan
perubahan pH.Di dalam tubuh terdapat beberapa sistem bufer yaitu:
1) Sistem bufer asam karbonat–bikarbonat
2) sistem bufer protein
3) Sistem bufer hemoglobin dan
4) sistem bufer fosfat
Pengaturan Pengaturan
Keseimbangan Keseimbangan
Asam-Basa oleh Asam–Basa oleh
Paru Ginjal
Peranan sistem respirasi dalam Untuk mempertahankan keseimbangan asam
keseimbangan asam–basa adalah basa, ginjal harus mengeluarkan anion asam
mempertahankan agar PCO2 selalu nonvolatil dan mengganti HCO3–. Ginjal
konstan walaupun terdapat perubahan mengatur keseimbangan asam–basa dengan
kadar CO2 akibat proses metabolisme sekresi dan reabsorpsi ion hidrogen dan ion
tubuh. bikarbonat.
Gangguan
keseimbangan Asam,
Basa, dan Elektrolit
Gangguan Keseimbangan Air dan Elektrolit