Anda di halaman 1dari 11

TAR HUKUM IND

AN ON
NG ES

Sistem
PE IA

Hukum
Adat
PRESENTED BY: KELOMPOK 3
perkenalan
Nurul syafikah Ahmad wahyu

Hajra Muh. Dwi Rehan

Hafifi ummi sari


Pengertian
Hukum adat adalah hukum kebiasaan yang artinya
aturan dibuat dari tingkah laku masyarakat yang
tumbuh dan berkembang sehingga menjadi sebuah
hukum yang ditaati secara tidak tertulis.
Hukum adat diakui oleh negara sebagai hukum
yang sah. Setelah Indonesia merdeka, dibuatlah
beberapa aturan yang dimuat dalam UUD 1945,
salah satunya mengenai hukum adat.
Ciri ciri
Ciri-ciri hukum adat adalah :
•Tidak tertulis dalam bentuk perundangan dan
tidak diidentifikasi.
•Tidak tersusun secara sistematis.
•Tidak dihimpun dalam bentuk kitab perundangan.
•Tidak teratur.
•Keputusannya tidak memakai konsideran
(pertimbangan).
•Pasal-pasal aturannya tidak sistematis dan tidak
mempunyai penjelasan
Faktor yang mempengaruhi perkembangan
hukum adat

Ada empat faktor yang mempengaruhi


perkembangan hukum adat faktor-faktor
tersebut adalah :
Faktor Magis dan Animisme
Faktor Agama
Faktor Kekuasaan yang Lebih Tinggi
Hubungan Dengan Orang-orang ataupun
Kekuasaan Asing
Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan
Kekurangan
Responsive
Tidak kaku Kurangnya kepastian hukum
Sesuai dengan rasa keadilan Terus berubah-ubah
Asas asas pokok dalam hukum adat
1. Asas Religius – Magis
2. Asas Komunal atau Kemasyarakatan
3.Asas Demokrasi
4. Asas Kontan
5. Asas Konkrit
Kedudukan hukum
kedudukan hukum adat di dalam sistem hukum di Indonesia memiliki
kedudukan secara konstitusiona bersifat sama dengan kedudukan hukum
pada umumnya berlaku dalam kehidupan bernegara di Indonesia, namun
yang patut digaris bawahi juga terdapat perbedaan antara hukum adat
dengan hukum yang berlaku pada umumnya yakni dari aspek keberlakuan
dan bentuknya. Dimana dalam hal ini keberlakuan hukum adat hanya berlaku
untuk orang Indonesia dan dari aspek bentuknya hukum adat pada umumnya
tidak tertulis. Oleh karena itu, tentu sebagaimana syarat pengakuan tersebut
adalah kewajiban bersama untuk senantiasa melestarikan hukum adat dan
masyarakat hukum adat itu sendiri, sehingga nilai-nilai luhur bangsa tersebut
dapat selamat dari terjangan degradasi akibat globalisasi.
Sesi tanya jawab
Kesimpulan
Adat sering dipandang sebagai sebuah tradisi sehingga terkesan sangat lokal,
ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan ajaran agama dan lain- lainnya. Hal ini dapat
dimaklumi karena “adat” adalah suatu aturan tanpa adanya sanksi riil (hukuman) di
masyarakat kecuali menyangkut soal dosaadat yang erat berkaitan dengan soal-soal
pantangan untuk dilakukan (tabu dan kualat). Terlebih lagimuncul istilah-istilah adat
budaya, adat istiadat, dll.
Hukum Adat adalah wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya,
norma,hukum, dan aturan-aturan yang satu dengan lainnyaberkaitan menjadi suatu
sistem dan memilikisanksi riil yang sangat kuat. Hukum Adat tidak sama dengan Hukum
Kebiasaan. Kebiasaan yang dibenarkan(diakui)didalam perundang-undangan
merupakan hukum kebiasaan, sedangkan HukumAdat adalah hukum kebiasaan diluar
perunda-undangan
Thank you
for listening!
mohon maaf bila presentasi belum
sempurna, jika ada yang sempurna
mungkin saat kita masih bersama

Anda mungkin juga menyukai