Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi Dokumen
K Sumber Perusahaan Manufaktur (Critical thinking,
E Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan
I pembelajaran tentang Identifikasi Dokumen Sumber
A Perusahaan Manufaktur (Critical thinking, Creative
T thinking)
A
N Membimbing penyelidikan Guru membimbing siswa dalam memproses tentang
I individu/kelompok Identifikasi Dokumen Sumber Perusahaan Manufaktur.
N (Collaboration)
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang
I Identifikasi Dokumen Sumber Perusahaan Manufaktur
(Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi Dokumen
Sumber Perusahaan Manufaktur. (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai
kesalahan dan ketidakpastian tentang Identifikasi Dokumen Sumber Perusahaan Manufaktur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Lampiran Materi
Menurut mulyadi, ditinjau dari pengolahan data akuntansi, dokumen atau formulir digolongkan
menjadi dua macam: dokumen sumber (source document) dan dokumen pendukung (supporting
document atau corroborating document). Dokumen sumber adalah dokumen yang dipakai
sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu, sedangkan dokumen pendukung
adalah dokumen yang melampiri dokumen sumber sebagai bukti sahihnya transaksi yang
direkam dalam dokumen sumber. Sebagai contoh dokumen yang digunakan untuk merekam
transaksi penjualan terdiri dari faktur penjualan, yang merupakan dokumen sumber sebagai dasar
pencatatan ke dalam jurnal penjualan dan kartu piutang, yang dilampiri dengan surat order
pengiriman, laporan pengiriman barang, dan surat muat (bill of lading) sebagai dokumen
pendukung taktur penjualan tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi dokumen
K pendukung perusahaan manufaktur (Critical thinking,
E Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan
I pembelajaran tentang Identifikasi dokumen pendukung
A perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative
T thinking)
A
N Membimbing penyelidikan Guru membimbing siswa dalam memproses tentang
I individu/kelompok Identifikasi dokumen pendukung perusahaan manufaktur.
N (Collaboration)
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang
I Identifikasi dokumen pendukung perusahaan manufaktur
(Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi dokumen
pendukung perusahaan manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai
kesalahan dan ketidakpastian tentang Identifikasi dokumen pendukung perusahaan manufaktur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Lampiran Materi
Dokumen pendukung ini berfungsi untuk membuktikan sahihnya transaksi penjualan yang direkam
dalam faktur penjualan. Surat order pengiriman membuktikan bahwa transaksi penjualan tersebut telah
diotorisasi oleh Bagian Order Penjualan, laporan pengiriman barang membuktikan telah dilaksanakannya
pengiriman barang kepada pembeli sesuai dengan perintah yang tercantum dalam surat order pengiriman,
sedangkan surat muat membuktikan telah diserahkannya barang kepada perusahaan angkutan umum
dalam pelaksanaan pengiriman barang kepada pembeli. Dengan dilampirkannya berbagai dokumen
pendukung tersebut, faktur penjualan sebagai dokumen yang dipakai sebagai sumber pencatatan ke dalam
catatan akuntansi menjadi dapat diandalkan kesahihannya. Berikut disajikan nama dokumen sumber dan
dokumen pendukung yang bersangkutan.
Dokumen Pendukung yang
Transaksi Dokumen Sumber
Bersangkutan
Penjualan tunai Faktur penjualan tunai Pita register kas
Penjualan kredit Faktur penjualan Surat order pengiriman,
Laporan pengiriman barang Surat
muat
Retur penjualan Memo kredit Laporan penerimaan barang
Pembelian Bukti kas keluar Surat order pembelian
Laporan penerimaan barang Faktur
dari pemasok
Retur pembelian Memo debit Laporan pengiriman barang
Penggajian dan Bukti kas keluar Daftar gaji
pengupahan Rekap daftar gaji
Pemakaian barang Bukti permintaan dan pengeluaran
gudang barang gudang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi dan analisis
K transaksi-transaksi penerimaan kas pada perusahaan
E manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan
I pembelajaran tentang Identifikasi dan analisis transaksi-
A transaksi penerimaan kas pada perusahaan manufaktur
T (Critical thinking, Creative thinking)
A
N Membimbing penyelidikan Guru membimbing siswa dalam memproses tentang
I individu/kelompok Identifikasi dan analisis transaksi-transaksi penerimaan
N kas pada perusahaan manufaktur. (Collaboration)
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang
I Identifikasi dan analisis transaksi-transaksi penerimaan
kas pada perusahaan manufaktur (Critical thinking,
Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi dan analisis
transaksi-transaksi penerimaan kas pada perusahaan
manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai
kesalahan dan ketidakpastian tentang Identifikasi dan analisis transaksi-transaksi penerimaan kas
pada perusahaan manufaktur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Adiwerna, 11 Juli 2022
Lampiran Materi
Pengertian jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang dipakai untuk mencatat semua transaksi
keuangan yang mengakibatkan bertambahnya kas atau uang tunai perusahaan. Transaksi-transaksi yang
dapat dicatat pada jurnal penerimaan kas ini antara lain :
- Penjualan barang dagang secara tunai
- Penerimaan pembayaran piutang
- Penerimaan tambahan modal berupa uang tunai dari pemilik perusahaan
- Penerimaan pinjaman dari bank
- Penerimaan pendapatan lain seperti pendapatan sewa secara tunai
- Penerimaan tunai lainnya.
Tidak ada bentuk paten dari jurnal penerimaan kas. Namun ada bentuk yang biasa dipakai oleh
perusahaan-perusahaan. Bentuk tersebut berupa kolom-kolom yang memuat 6 bagian besar, yaitu kolom
Tanggal, Nomor Bukti (transaksi), Uraian (keterangan), Referensi, Akun yang Didebet, dan Akun yang
Dikredit.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi dan analisis
K transaksi-transaksi penerimaan kas pada perusahaan
E manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan
I pembelajaran tentang Identifikasi dan analisis transaksi-
A transaksi penerimaan kas pada perusahaan manufaktur
T (Critical thinking, Creative thinking)
A
N Membimbing penyelidikan Guru membimbing siswa dalam memproses tentang
I individu/kelompok Identifikasi dan analisis transaksi-transaksi penerimaan
N kas pada perusahaan manufaktur. (Collaboration)
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang
I Identifikasi dan analisis transaksi-transaksi penerimaan
kas pada perusahaan manufaktur (Critical thinking,
Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi dan analisis
transaksi-transaksi penerimaan kas pada perusahaan
manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai
kesalahan dan ketidakpastian tentang Identifikasi dan analisis transaksi-transaksi penerimaan kas
pada perusahaan manufaktur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Adiwerna, 11 Juli 2022
Lampiran Materi
Pengertian jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang dipakai untuk mencatat semua transaksi
keuangan yang mengakibatkan bertambahnya kas atau uang tunai perusahaan. Transaksi-transaksi yang
dapat dicatat pada jurnal penerimaan kas ini antara lain :
- Penjualan barang dagang secara tunai
- Penerimaan pembayaran piutang
- Penerimaan tambahan modal berupa uang tunai dari pemilik perusahaan
- Penerimaan pinjaman dari bank
- Penerimaan pendapatan lain seperti pendapatan sewa secara tunai
- Penerimaan tunai lainnya.
Tidak ada bentuk paten dari jurnal penerimaan kas. Namun ada bentuk yang biasa dipakai oleh
perusahaan-perusahaan. Bentuk tersebut berupa kolom-kolom yang memuat 6 bagian besar, yaitu kolom
Tanggal, Nomor Bukti (transaksi), Uraian (keterangan), Referensi, Akun yang Didebet, dan Akun yang
Dikredit.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Prosedur pencatatan transaksi
K penerimaan kas ke dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
E (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Prosedur pencatatan transaksi penerimaan kas ke dalam
A jurnal khusus perusahaan manufaktur (Critical thinking,
T Creative thinking)
A
N Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Prosedur
I pencatatan transaksi penerimaan kas ke dalam jurnal khusus
N perusahaan manufaktur. (Collaboration)
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Prosedur
I pencatatan transaksi penerimaan kas ke dalam jurnal khusus
perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Prosedur pencatatan transaksi
penerimaan kas ke dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Prosedur pencatatan transaksi penerimaan kas ke dalam jurnal khusus perusahaan
manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Kolom Akun yang Didebet berfungsi untuk mencatat nominal bernilai debet. Kolom debet ini terpecah
menjadi 2 sub kolom yang memuat akun Kas dan Potongan Penjualan. Sedangkan Kolom Akun yang
Dikredit berfungsi untuk mencatat nominal bernilai kredit. Kolom kredit ini juga terbagi menjadi sub
kolom, tepatnya menjadi 3 sub kolom meliputi akun Piutang Dagang, Penjualan, dan akun Serba-serbi.
Penjelasan fungsi dari sub-sub kolom tersebut adalah sebagai berikut :
- Tanggal, untuk mencatat waktu terjadinya transaksi.
- Nomor Bukti, untuk mencatat nomor bukti transaksi yang biasanya berupa faktur penjualan.
- Keterangan, untuk mencatat uraian transaksi.
- Referensi, untuk memberi tanda yang berhubungan dengan pemostingan ke buku besar.
- Kas, untuk mencatat nilai uang tunai yang diterima.
- Potongan Penjualan, untuk mencatat nilai potongan penjualan yang diberikan kepada konsumen
atas transaksi penjualan yang terjadi (jika ada).
- Piutang Dagang, untuk mencatat nilai piutang yang diterima pembayarannya.
- Penjualan, untuk mencatat nilai keseluruhan penjualan yang terjadi.
- Serba-serbi. untuk mencatat selain akun-akun di atas. Kolom serba-serbi ini terbagi lagi menjadi
2 sub kolom yang memuat Akun dan Jumlah. Kolom akun untuk mencatat jenis akunnya, sedang
kolom Jumlah untuk mencatat nilai nominal dari jenis akun yang bersangkutan. Contoh, akun
pendapatan sewa jika terjadi penerimaan pendapatan sewa secara tunai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi dan analisis transaksi-
K transksi pengeluaran kas pada perusahaan manufaktur (Critical
E thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi dan analisis transaksi-transksi pengeluaran
A kas pada perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative
T thinking)
A
N Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
I dan analisis transaksi-transksi pengeluaran kas pada perusahaan
N manufaktur. (Collaboration)
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
I dan analisis transaksi-transksi pengeluaran kas pada perusahaan
manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi dan analisis
transaksi-transksi pengeluaran kas pada perusahaan manufaktur
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi dan analisis transaksi-transksi pengeluaran kas pada perusahaan
manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Prosedur pencatatan transaksi
K pengeluaran kas ke dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
E (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Prosedur pencatatan transaksi pengeluaran kas ke dalam
A jurnal khusus perusahaan manufaktur (Critical thinking,
T Creative thinking)
A
N Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Prosedur
I pencatatan transaksi pengeluaran kas ke dalam jurnal khusus
N perusahaan manufaktur. (Collaboration)
T
I Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Prosedur
pencatatan transaksi pengeluaran kas ke dalam jurnal khusus
perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Prosedur pencatatan transaksi
pengeluaran kas ke dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Prosedur pencatatan transaksi pengeluaran kas ke dalam jurnal khusus perusahaan
manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi dan analisis
K pencatatan transaksi pembelian kredit pada perusahaan
E manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi dan analisis pencatatan transaksi pembelian
A kredit pada perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative
T thinking)
A
N Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
I dan analisis pencatatan transaksi pembelian kredit pada
N perusahaan manufaktur. (Collaboration)
T
I Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
dan analisis pencatatan transaksi pembelian kredit pada
perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi dan analisis
pencatatan transaksi pembelian kredit pada perusahaan
manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi dan analisis pencatatan transaksi pembelian kredit pada perusahaan
manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Prosedur pencatatan transaksi
K pembelian kredit ke dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
E (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Prosedur pencatatan transaksi pembelian kredit ke
A dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur (Critical thinking,
T Creative thinking)
A
N Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Prosedur
I pencatatan transaksi pembelian kredit ke dalam jurnal khusus
N perusahaan manufaktur. (Collaboration)
T
I Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Prosedur
pencatatan transaksi pembelian kredit ke dalam jurnal khusus
perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Prosedur pencatatan transaksi
pembelian kredit ke dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Prosedur pencatatan transaksi pembelian kredit ke dalam jurnal khusus perusahaan
manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi dan analisis
K pencatatan transaksi penjualan produk selesai kredit pada
E perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi dan analisis pencatatan transaksi penjualan
A produk selesai kredit pada perusahaan manufaktur (Critical
T thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
N dan analisis transaksi penjualan kredit pada perusahaan
I manufaktu Identifikasi dan analisis pencatatan transaksi
N penjualan produk selesai kredit pada perusahaan manufaktur r.
T (Collaboration)
I Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
dan analisis pencatatan transaksi penjualan produk selesai kredit
pada perusahaan manufaktur r (Critical thinking, Creative
thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi dan analisis
pencatatan transaksi penjualan produk selesai kredit pada
perusahaan manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi dan analisis pencatatan transaksi penjualan produk selesai kredit pada
perusahaan manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Prosedur pencatatan transaksi
K penjualan produk selesai secara kredit kedalam jurnal khusus
E perusahaan manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Prosedur pencatatan transaksi penjualan produk selesai
A secara kredit kedalam jurnal khusus perusahaan manufaktur
T (Critical thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Prosedur
N pencatatan transaksi penjualan produk selesai secara kredit
I kedalam jurnal khusus perusahaan manufaktur. (Collaboration)
N
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Prosedur
I pencatatan transaksi penjualan produk selesai secara kredit
kedalam jurnal khusus perusahaan manufaktur (Critical
thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Prosedur pencatatan transaksi
penjualan produk selesai secara kredit kedalam jurnal khusus
perusahaan manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Prosedur pencatatan transaksi penjualan produk selesai secara kredit kedalam jurnal
khusus perusahaan manufaktur
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi rekapitulasi jurnal
K penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal pembelian (Critical
E thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi rekapitulasi jurnal penjualan, jurnal
A penerimaan kas dan jurnal pembelian (Critical thinking,
T Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
N rekapitulasi jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal
I pembelian. (Collaboration)
N
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
I rekapitulasi jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal
pembelian (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi rekapitulasi
jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal pembelian
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi rekapitulasi jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal
pembelian
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi rekapitulasi jurnal
K pengeluaran kas dan rekapitulasi jurnal pengeluaran kas
E (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi rekapitulasi jurnal pengeluaran kas dan
A rekapitulasi jurnal pengeluaran kas (Critical thinking, Creative
T thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
N rekapitulasi jurnal pengeluaran kas dan rekapitulasi jurnal
I pengeluaran kas. (Collaboration)
N
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
I rekapitulasi jurnal pengeluaran kas dan rekapitulasi jurnal
pengeluaran kas (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi rekapitulasi
jurnal pengeluaran kas dan rekapitulasi jurnal pengeluaran kas
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi rekapitulasi jurnal pengeluaran kas dan rekapitulasi jurnal pengeluaran
kas
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi bentuk neraca saldo,
K nomor dan nama akun penyusunan neraca saldo (Critical
E thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi bentuk neraca saldo, nomor dan nama akun
A penyusunan neraca saldo (Critical thinking, Creative thinking)
T Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
A bentuk neraca saldo, nomor dan nama akun penyusunan neraca
N saldo. (Collaboration)
I
N Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
T bentuk neraca saldo, nomor dan nama akun penyusunan neraca
I saldo (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi bentuk neraca
saldo, nomor dan nama akun penyusunan neraca saldo
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi bentuk neraca saldo, nomor dan nama akun penyusunan neraca saldo
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi saldo debit dan kredit
K akun penyusunan neraca saldo (Critical thinking, Creative
E thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi saldo debit dan kredit akun penyusunan
A neraca saldo (Critical thinking, Creative thinking)
T Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
A saldo debit dan kredit akun penyusunan neraca saldo.
N (Collaboration)
I
N Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
T saldo debit dan kredit akun penyusunan neraca saldo (Critical
I thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi saldo debit dan
kredit akun penyusunan neraca saldo (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi saldo debit dan kredit akun penyusunan neraca saldo
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi transaksi penyesuaian
K pemakaian bahan proses produksi dan transaksi penyesuaian
E pembebanan BOP (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi transaksi penyesuaian pemakaian bahan
A proses produksi dan transaksi penyesuaian pembebanan BOP
T (Critical thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
N transaksi penyesuaian pemakaian bahan proses produksi dan
I transaksi penyesuaian pembebanan BOP. (Collaboration)
N
T Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
I transaksi penyesuaian pemakaian bahan proses produksi dan
transaksi penyesuaian pembebanan BOP (Critical thinking,
Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi transaksi
penyesuaian pemakaian bahan proses produksi dan transaksi
penyesuaian pembebanan BOP (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi transaksi penyesuaian pemakaian bahan proses produksi dan transaksi
penyesuaian pembebanan BOP
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
b) Metode tak lagsung yaitu jurnal penyesuaian yang dibuat dengan cara mendebit akun beban
penyusutan aset dan mengkredit akun akumulasi penyusutan aset. Misalkan mesin
Pada waktu penyesuaian dilakukan, jumlah nilai aktiva yang disusutkan untuk periode berjalan
akan dicatat dalam akun beban penyusutan aktiva tetap.
Misalnya, dibeli kendaraan seharga Rp100.000.000,00 yang memiliki umur ekonomis 10 tahun dan
tidak ada nilai residu pada akhir umur ekonomisnya. Nilai penyusutan per tahun untuk kendaraan
tersebut dapat dihitung sebagai berikut.
Penyusutan tahunan =
1/10 × Rp 100.000.000,00 = Rp10.000.000,00
Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:
Jika pada akhir periode umur ekonomisnya terdapat nilai residu (nilai sisa) sebesar
Rp10.000.000,00, penyusutan tahunannya sebagai berikut:
Penyusutan tahunan =
1/10 x (Rp100.000.000,00 – Rp10.000.000) = Rp9.000.000,00
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi transaksi penyesuaian
K transfer harga pokok produk selesai dan transaksi penyesuaian
E terkait biaya-biaya akrual dan alokasi BOP ke departemen
G terkait. (Critical thinking, Creative thinking)
I Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
A tentang Identifikasi transaksi penyesuaian transfer harga pokok
T produk selesai dan transaksi penyesuaian terkait biaya-biaya
A akrual dan alokasi BOP ke departemen terkait. (Critical
N thinking, Creative thinking)
I Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
N transaksi penyesuaian transfer harga pokok produk selesai dan
T transaksi penyesuaian terkait biaya-biaya akrual dan alokasi
I BOP ke departemen terkait.. (Collaboration)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
transaksi penyesuaian transfer harga pokok produk selesai dan
transaksi penyesuaian terkait biaya-biaya akrual dan alokasi
BOP ke departemen terkait. (Critical thinking, Creative
thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi transaksi
penyesuaian transfer harga pokok produk selesai dan transaksi
penyesuaian terkait biaya-biaya akrual dan alokasi BOP ke
departemen terkait. (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi transaksi penyesuaian transfer harga pokok produk selesai dan transaksi
penyesuaian terkait biaya-biaya akrual dan alokasi BOP ke departemen terkait.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Adiwerna, 11 Juli 2022
Pada akhir periode dilakukan penyesuaian dengan menghitung beban periode berjalan dan
beban periode mendatang. Hal ini dilakukan dengan menghitung jumlah bulan yang termasuk
periode berjalan dan jumlah bulan yang termasuk periode mendatang, sebagai berikut:
Dengan bantuan garis waktu tersebut, dapat dilihat bahwa dalam akun “Asuransi dibayar di
muka” terdapat 9 bulan yang sudah menjadi beban periode berjalan dan 3 bulan sebagai
beban periode mendatang. Beban periode berjalan harus dikeluarkan dan dipindahkan ke
akun “beban asuransi” dan yang menjadi beban periode mendatang tetap dalam akun
“Asuransi dibayar di muka”.
Beban periode berjalan =
9/12 × Rp3.600.000,00 = Rp2.700.000,00
Beban periode mendatang =
3/12 × Rp3.600.000 = Rp900.000,00
Berdasarkan analisis tersebut maka dibuatlah jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2006.
Karena pada saat pembayaran dicatat sebagai beban maka yang dikeluarkan dari akun
beban asuransi adalah nilai yang menjadi beban periode mendatang, yaitu 3 bulan.
Beban periode mendatang, yaitu:
3/12 × Rp3.600.000,00 = Rp900.000,00
Maka, jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:
4. Mencatat jurnal penyesuaian Kerugian Piutang
Ada dua metode untuk mencatat aas kerugian piutang, yaitu dengan metode langsung dan metode
tak langsung.
a) Metode langsung,
Dengan metode langsung pencatatan atas kerugian piutang yaitu dengan cara mendebit akun
kerugian piutang dan mengkredit akun piutang. Dengan metode langsung, jika ada piutang
yang benar-benar tidak dapat ditagih maka perusahaan tidak membuat penyesuaian atas
kerugian piutang tetapi menganggap sebagai kerugian.
Selain mengakui kemungkinan kerugian piutang, pada suatu saat atau selama tahun berkalan
pasti ada piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih, perusahaan dapat mebuat jurnal
penyesuaian yaitu dengan cara mendebit akun penyisian kerugian pituang dan mengkredit
akun piutang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi akun nominal dan
K akun riil dalam neraca lajur. (Critical thinking, Creative
E thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Identifikasi akun nominal dan akun riil dalam neraca
A lajur. (Critical thinking, Creative thinking)
T Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
A akun nominal dan akun riil dalam neraca lajur.. (Collaboration)
N
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
I
akun nominal dan akun riil dalam neraca lajur. (Critical
N
thinking, Creative thinking)
T
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
I
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi akun nominal dan
akun riil dalam neraca lajur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi akun nominal dan akun riil dalam neraca lajur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Prosedur penyusunan neraca
K lajur. (Critical thinking, Creative thinking)
E Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
G tentang Prosedur penyusunan neraca lajur. (Critical thinking,
I Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Prosedur
T penyusunan neraca lajur.. (Collaboration)
A
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Prosedur
N
penyusunan neraca lajur. (Critical thinking, Creative thinking)
I
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
N
masalah pencatatan ke depan kelas tentang Prosedur penyusunan neraca
T
lajur (Communication)
I
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Prosedur penyusunan neraca lajur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi akuntansi BOP.
K (Critical thinking, Creative thinking)
E Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
G tentang Identifikasi akuntansi BOP r. (Critical thinking,
I Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
T akuntansi BOP. (Collaboration)
A
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
N
akuntansi BOP (Critical thinking, Creative thinking)
I
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
N
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi akuntansi BOP
T
(Communication)
I
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi akuntansi BOP.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
1. Departementalisasi
Adalah pembagian perusahaan ke dalam unit-unit yang disebut departemen.Departementalisasi
BOP adalah proses pengumpulan dan penentuan tarif BOP per departemen. Departementalisasi
BOP lebih tepat jika pabrik memproduksi berbagai produk yang tidak melewati departemen yang
sama. Tujuan departementalisasi BOP adalah menentukan biaya produk dengan teliti. Produk
yang diproses melalui lebih dari satu departemen akan dibebani dengan tarif yang berlaku di
masing-masing departemen. Departemen diklasifikasikan menjadi departemen produksi dan
departemen jasa. Departemen produksi memproses bahan baku menjadi produk jadi, contoh:
departemen pemotongan dan departemen penjahitan pada perusahaan garment. Departemen jasa
memberikan dukungan kepada departemen produksi dan tidak melakukan pekerjaan produksi,
contoh: penerimaan, inspeksi dan penyimpanan bahan baku pada perusahaan garment.
3. Penentuan Tarif BOP Departemen & Metode Alokasi Biaya Departemen Jasa
Karakteristik departemen menyebabkan pemicu biaya yang berbeda, yang digunakan sebagai
dasar pembebanan biaya, sehingga berpengaruh pada perhitungan tarif setiap departemen.
Contoh departemen produksi yang banyak menggunakan mesin, maka tarif BOP lebih tepat
menggunakan jam mesin. BOP departemen produksi terdiri atas BOP departemen produksi dan
alokasi biaya dari departemen jasa yang digunakan. Oleh karena itu, perlu mengalokasikan biaya
departemen jasa pada departemen produksi terlebih dahulu sebelum menghitung tarif BOP
departemen.
Langkah-langkah penentuan tarif BOP departemen:
1). Menyusun anggaran BOP departemen produksi dan anggaran biaya departemen jasa.
Anggaran BOP departemen produksi dan biaya departemen jasa terdiri atas anggaran biaya
langsung dan biaya tidak langsung, baik yang bersifat variabel maupun tetap. Contoh biaya
langsung adalah supervisor, bahan penolong, pemeliharaan, bahan bakar dan telepon, karena
pemakaiannya dapat ditelusuri langsung melalui alat pengukur. Contoh biaya tidak langsung
adalah depresiasi gedung yang dipakai bersama-sama oleh beberapa departemen. Depresiasi
gedung tersebut dialokasikan pada setiap departemen berdasarkan luas lantai.
Contoh: biaya depresiasi gedung Rp70.600. Data luas lantai masing-masing departemen sebagai
berikut:
Departemen Luas Lantai (m2)
Departemen A 150
Departemen B 100
Departemen 1 63
Departemen 2 40
Jumlah 353
c). Metode aljabar/resiprokal/matriks/simultan
Metode ini dapat diterapkan jika antar departemen jasa saling memberikan jasa. Pada metode ini
biaya departemen jasa dialokasikan secara simultan dengan menggunakan teknik aljabar. Metode
ini mengalokasikan biaya ke departemen produksi dan antar departemen jasa.
Contoh:
Misalkan biaya departemen 1 setelah alokasi adalah Y dan biaya departemen 2 setelah alokasi
adalah Z, maka persamaan aljabar dirumuskan sebagai berikut:
Y = 72.600 + 0,30Z
Z = 40.000 + 0,20Y
4). Menghitung tarif BOP departemen produksi dengan cara membagi BOP departemen setelah
alokasi dengan dasar pembebanan setiap departemen.
Contoh:
Perhitungan tarif BOP menggunakan metode langsung dalam mengalokasikan biaya departemen
jasa, jika diketahui estimasi jumlah jam mesin pada departemen produksi A adalah 1000 jam dan
estimasi jumlah jam kerja langsung pada departemen produksi B adalah 1500 jam.
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi Selisih BOP. (Critical
K thinking, Creative thinking)
E Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
G tentang Identifikasi Selisih BOP. (Critical thinking, Creative
I thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
T Selisih BOP. (Collaboration)
A
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
N
Selisih BOP (Critical thinking, Creative thinking)
I
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
N
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi Selisih BOP
T
(Communication)
I
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi Selisih BOP.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Konsep metode harga pokok dan
K karakteristik metode harga pokok pesanan. (Critical thinking,
E Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Konsep metode harga pokok dan karakteristik metode
A harga pokok pesanan. (Critical thinking, Creative thinking)
T Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Konsep
A metode harga pokok dan karakteristik metode harga pokok
N pesanan. (Collaboration)
I Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Konsep
N metode harga pokok dan karakteristik metode harga pokok
T pesanan (Critical thinking, Creative thinking)
I Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Konsep metode harga pokok
dan karakteristik metode harga pokok pesanan (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Konsep metode harga pokok dan karakteristik metode harga pokok pesanan.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Adiwerna, 11 Juli 2022
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Kartu harga pokok pesanan dan
K prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode harga
E pokok pesanan. (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Kartu harga pokok pesanan dan prosedur pengumpulan
A biaya produksi dalam metode harga pokok pesanan. (Critical
T thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Kartu harga
N pokok pesanan dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam
I metode harga pokok pesanan. (Collaboration)
N Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Kartu harga
T pokok pesanan dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam
I metode harga pokok pesanan (Critical thinking, Creative
thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Kartu harga pokok pesanan
dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode harga
pokok pesanan (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Kartu harga pokok pesanan dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode
harga pokok pesanan.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
BOP yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan selama satu tahun yang sama,
kemudian pada akhir tahun dibandingkan dengan yang dibebankan kepada produk
atas dasar tariff.
Pencatatan BOP yang Dibebankan kepada produk:
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik xxx
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan xxx
Jurnal penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (untuk
mempertemukan BOP
- Harga Pokok Produk jadi dicatat dalam Kartu Persediaan (Finish Goods Ledger
Card) dan Kartu Harga Pokok Pesanan tersebut dipindahkan ke dalam arsip Kartu
Harga Pokok Pesanan yang telah selesai.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Konsep metode harga pokok
K proses dan karakteristik metode harga pokok proses. (Critical
E thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Konsep metode harga pokok proses dan karakteristik
A metode harga pokok proses. (Critical thinking, Creative
T thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Konsep
N metode harga pokok proses dan karakteristik metode harga
I pokok proses. (Collaboration)
N Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Konsep
T metode harga pokok proses dan karakteristik metode harga
I pokok proses (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Konsep metode harga pokok
proses dan karakteristik metode harga pokok proses
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Konsep metode harga pokok proses dan karakteristik metode harga pokok proses
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Laporan harga pokok proses dan
K prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode harga
E pokok proses. (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Laporan harga pokok proses dan prosedur pengumpulan
A biaya produksi dalam metode harga pokok proses. (Critical
T thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Laporan
N harga pokok proses dan prosedur pengumpulan biaya produksi
I dalam metode harga pokok proses. (Collaboration)
N Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Laporan
T harga pokok proses dan prosedur pengumpulan biaya produksi
I dalam metode harga pokok proses (Critical thinking, Creative
thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Laporan harga pokok proses
dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode harga
pokok proses (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Laporan harga pokok proses dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam
metode harga pokok proses
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
2) BOP pembebanan
BOP dibebankan ke setiap departemen produksi pada akhir periode. Jumlah BOP dibebankan
dihitung dengan cara mengalikan tarif yang telah ditetapkan dengan jumlah sesungguhnya
dari dasar pembebanan yang digunakan di setiap departemen produksi. Contoh: tarif BOP
dibebankan Rp1.000 per jam mesin pada Departemen A dan Rp1.250 per jam tenaga kerja
langsung pada Departemen B. Selama Januari 2007, Departemen A menggunakan 500 jam
mesin dan Departemen B 600 jam tenaga kerja langsung.
Jurnal BOP dibebankan:
Barang Dalam Proses-Departemen A Rp500.000
Barang Dalam Proses-Departemen B Rp750.000
BOP dibebankan Rp1.250.000
Laporan Harga Pokok Proses
Biaya yang dibebankan ke departemen dilaporkan dalam laporan harga pokok produksi
departemen. Laporan harga pokok produksi menyajikan informasi tentang jumlah biaya yang
diakumulasikan dan dibebankan ke produksi selama periode tertentu (misalnya satu bulan).
Selain itu, laporan harga pokok produksi merupakan sumber informasi untuk menjurnal biaya
unit yang ditransfer dari suatu departemen produksi ke departemen produksi berikutnya atau
ke sediaan barang jadi.
Laporan harga pokok produksi menunjukkan:
a. Biaya total dan biaya per unit produk yang diterima dari satu atau lebih departemen lainnya.
b. Biaya total dan biaya per unit dari bahan baku, tenaga kerja, dan BOP yang ditambahkan oleh
departemen tersebut.
c. Biaya dari unit dalam proses, sediaan awal dan sediaan akhir.
d. Biaya yang ditransfer ke departemen berikutnya atau ke sediaan barang jadi
Laporan harga pokok produksi terbagi atas tiga bagian, yaitu data kuantitas, total biaya yang
harus dipertanggungjawabkan oleh departemen yang terkait, dan pertanggungjawaban biaya
tersebut.
(1) Data Kuantitas
Data kuantitas menunjukkan jumlah unit produk yang diproses dalam suatu departemen pada
periode tertentu (misalnya satu bulan), dan hasil pemrosesan terhadap unit produk tersebut.
Jumlah kuantitas yang diproses (input) harus sama dengan jumlah kuantitas hasil pemrosesan
(output). Input terdiri atas unit dalam proses sediaan awal + unit masuk proses / diterima dari
departemen sebelumnya + unit ditambahkan ke produksi. Sedangkan, output meliputi unit
ditransfer ke departemen berikutnya atau ke gudang barang jadi + unit dalam proses sediaan
akhir. Informasi data kuantitas digunakan untuk menghitung jumlah unit ekuivalen.
Biaya yang ditambahkan oleh departemen berikutnya tergantung pada sifat pemrosesan yang
dilakukan pada departemen tersebut:
(a)Proses produksi lengkap
Biaya yang ditambahkan berupa biaya bahan baku, tenaga kerja dan BOP .
(b)Proses produksi finishing / menyempurnakan
Biaya yang ditambahkan terdiri atas biaya tenaga kerja dan BOP.
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Laporan harga pokok proses dan
K prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode harga
E pokok proses. (Critical thinking, Creative thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Laporan harga pokok proses dan prosedur pengumpulan
A biaya produksi dalam metode harga pokok proses. (Critical
T thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Laporan
N harga pokok proses dan prosedur pengumpulan biaya produksi
I dalam metode harga pokok proses. (Collaboration)
N Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Laporan
T harga pokok proses dan prosedur pengumpulan biaya produksi
I dalam metode harga pokok proses (Critical thinking, Creative
thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Laporan harga pokok proses
dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam metode harga
pokok proses (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Laporan harga pokok proses dan prosedur pengumpulan biaya produksi dalam
metode harga pokok proses
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Proses penyusunan laporan laba
K rugi perusahaan manufaktur. (Critical thinking, Creative
E thinking)
G Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
I tentang Proses penyusunan laporan laba rugi perusahaan
A manufaktur. (Critical thinking, Creative thinking)
T Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Proses
A penyusunan laporan laba rugi perusahaan manufaktur.
N (Collaboration)
I Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Proses
N penyusunan laporan laba rugi perusahaan manufaktur. (Critical
T thinking, Creative thinking)
I Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Proses penyusunan laporan
laba rugi perusahaan manufaktur. (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Proses penyusunan laporan laba rugi perusahaan manufaktur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Identifikasi laporan neraca
K perusahaan. (Critical thinking, Creative thinking)
E Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
G tentang Identifikasi laporan neraca perusahaan. (Critical
I thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Identifikasi
T laporan neraca perusahaan. (Collaboration)
A
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Identifikasi
N
laporan neraca perusahaan. (Critical thinking, Creative
I
thinking)
N
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
T
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Identifikasi laporan neraca
I
perusahaan. (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Identifikasi laporan neraca perusahaan.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
NERACA
Neraca adalah laporan mengenai harta, hutang, dan modal suatu perusahaan pada suatu
saat tertentu yang disusun secara sistematis. Dengan demikian isi neraca terdiri dari 3 bagian
utama, yaitu harta (aktiva), hutang, dan modal. Isi neraca itu harus dapat memberikan gambaran
posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
Harta (Aktiva)
Harta dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu harta lancar dan harta tidak lancar, yang
termasuk harta lancar, yaitu :
Uang tunai (kas)
Surat berharga
Piutang wesel
Piutang dagang
Piutang penghasilan
Beban yang dibayar dimuka
Harta tidak lancar adalah harta yang mempunyai masa kegunaan lebih dari satu tahun, atau
manfaatnya dapat dinikmati dalam beberapa periode akuntansi, yang termasuk harta tidak lancar,
yaitu :
Investasi jangka panjang.
Harta tetap berwujud : tanah, gedung, mesin, kendaraan, peralatan kantor.
Harta tetap tidak berwujud : hak paten, hak copyright, goodwill, hak trade mark atau merk
dagang.
Beban yang ditangguhkan : beban penelitian, beban pemasaran.
Harta lain-lain : bangunan atau tanah yang masih dalam poses penyelesaian.
Hutang (Kewajiban)
Hutang dikelompokkan menjadi dua yaitu hutang lancar(hutang yang harus dilunasi dalam jangka
pendek) dan hutang jangka panjang. Yang termasuk hutang lancar, yaitu :
Hutang usaha
Hutang wesel.
Beban-beban.
Hutang pajak.
Pendapatan diterima dimuka.
Hutang jangka panjang adalah hutang yang pelunasannya lebih dari setahun lagi sejak tanggal
neraca. Yang termasuk hutang jangka panjang, yaitu :
Hutang obligasi.
Hutang hipotek.
Modal (ekuitas)
Modal adalah hak atau tuntunan pemilik atas harta perusahaan, atau kelebihan nilai harta
perusahaan daripada jumlah hutang-hutangnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Laporan neraca perusahan
K manufaktur (Critical thinking, Creative thinking)
E Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
G tentang Laporan neraca perusahan manufaktur. (Critical
I thinking, Creative thinking)
A Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Laporan
T neraca perusahan manufaktur. (Collaboration)
A
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Laporan
N
neraca perusahan manufaktur. (Critical thinking, Creative
I
thinking)
N
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
T
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Laporan neraca perusahan
I
manufaktur (Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Laporan neraca perusahan manufaktur.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C
Bentuk neraca pada umumnya bentuk neraca ada dua macam yaitu :
Bentuk Skontro
Dalam bentuk ini semua harta perusahaan disusun di sisi kiri (debet), hutang dan modal
disusun di sisi kanan (kredit). Sedangkan di tengah bagian atas ditulis judul yang berisi nama
perusahaan, kata “neraca” dan tanggal neraca. Bagan neraca bentuk skontro adalah sebagai
berikut :
Bentuk vertical (Report Form)
Dalam bentuk ini harta, hutang, dan modal disusun berurutan ke bawah, seperti tampak
dalam contoh di bawah ini :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Orientasi peserta didik terhadap masalah Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah tentang Konsep proses penutupan
K transaksi biaya overhead pabrik dan proses penutupan transaksi
E selisih biaya overhead pabrik ke rekening harga pokok penjualan
G (Critical thinking, Creative thinking)
I Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru memberikan pertanyaan sebagai awalan pembelajaran
A tentang Konsep proses penutupan transaksi biaya overhead
T pabrik dan proses penutupan transaksi selisih biaya overhead
A pabrik ke rekening harga pokok penjualan. (Critical thinking,
N Creative thinking)
I Membimbing penyelidikan individu/kelompok Guru membimbing siswa dalam memproses tentang Konsep
N proses penutupan transaksi biaya overhead pabrik dan proses
T penutupan transaksi selisih biaya overhead pabrik ke rekening
I harga pokok penjualan. (Collaboration)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang Konsep
proses penutupan transaksi biaya overhead pabrik dan proses
penutupan transaksi selisih biaya overhead pabrik ke rekening
harga pokok penjualan. (Critical thinking, Creative thinking)
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pencatatan ke depan kelas tentang Konsep proses penutupan
transaksi biaya overhead pabrik dan proses penutupan transaksi
selisih biaya overhead pabrik ke rekening harga pokok penjualan
(Communication)
PENUTUP ●Guru membimbing peserta didik untuk merangkum dan menarik kesimpulan akhir dari kegiatan
pembelajaran hari ini (critical thinking, creative thinking)
●Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
●Guru memberitahukan tugas untuk pertemuan selanjutnya berupa tugas literasi mengenai kesalahan dan
ketidakpastian tentang Konsep proses penutupan transaksi biaya overhead pabrik dan proses penutupan
transaksi selisih biaya overhead pabrik ke rekening harga pokok penjualan.
●Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
C. Penilaian
Sikap : Lembar observasi sikap
Pengetahuan : LDPD
Keterampilan : Lembar observasi keterampilan 4C