Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR TKRO SMK FASE E KELAS X

PROSES BISNIS OTOMOTIF

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : APRI SUGIAN HADY, S.Pd., Gr.
Satuan Pendidikan : SMK
Kelas / Fase : X (Sepuluh) - E
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Otomotif
Prediksi Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (3 Kali pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh pada
berbagai jenis dan merek kendaraan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul
pada peserta didik adalah: Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berahlak Mulia,
Bergotong Royong, Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri

D. SARANA DAN PRASARANA


 Buku Digital
 Smart Phone
 Internet
 LKPD
 Alat Tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: 65 %
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: 25 %
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Discovery Learning.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami pengertian proses bisnis
2. Memahami pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis
3. Memahami proses bisnis bidang otomotif
4. Memahami alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif
5. Mengenal jenis dan merek kendaraan otomotif
6. Mengidentifikasi potensi bisnis bidang otomotif di lingkungan sekitar

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Pengertian Bisnis
 Proses bisnis otomotif
 Potensi Bisnis Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar
 Peserta didik dapat menerapkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam
aktivitas bisnis dalam kehidupan nyata sehari-hari, seperti disiplin, gotong royong
dll.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Sebelum menjadi seorang entrepreuneur kalian harus mengetahui apa yang
dimaksud dengan bisnis?
 Berdasarkan pengamatan kalian siapa saja yang bisa melakukan bisnis?
 Cobalah amati pelaku bisnis di lingkungan sekitar kalian, menurut kalian bagaimana
proses bisnis itu terjadi dan siapa saja yang terlbat dalam proses bisnis

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahulua Orientasi 45’
n 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran
dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir
4. Peserta didik melakukan
assesment diagnostik kognitif dan non
kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait:
 Memahami Pengertian Bisnis
 Memahami Pengertian Proses bisnis
 Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam
Proses Bisnis

Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari

Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung
Kegiatan Fase 1: Reflection 180’
Inti M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik Guru
memberikan materi pembelajaran berupa video
atau bahan bacaan

E = (Eksplorasi Konsep)
Peserta didik diberikan masalah pada materi
pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi
pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2: Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing-
masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1 (yang
telah di-upload guru dalam Google Classroom)
(P3 Gotong royong)

R = (Refleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang
materi pembelajaran.

D = (Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
untuk lebih memahami materi pembelajaran
(P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta 45’
Didik Bersama)
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang
belum dipahami melalui forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahulan Orientasi 45’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai
(P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir
4. Peserta didik melakukan
assesment diagnostik kognitif dan non
kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait:
 Memahami Proses Bisnis Bidang Otomotif
 Memahami Alur Proses Bisnis Manufaktur
Bidang Otomotif
Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung
Kegiatan Fase 1: Reflection 180’
Inti M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik Guru
memberikan materi pembelajaran berupa video
atau bahan bacaan

E = (Eksplorasi Konsep)
Peserta didik diberikan masalah pada materi
pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi
pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2: Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing-
masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1 (yang
telah di-upload guru dalam Google Classroom)
(P3 Gotong royong)

R = (Refleksi Terbimbing)
Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.

D = (Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
untuk lebih memahami materi pembelajaran
(P3 Mandiri)

E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan
Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta Didik 45’
Bersama)
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang
belum dipahami melalui forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahulua Orientasi 45’
n 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai
(P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir
4. Peserta didik melakukan assesment
diagnostik kognitif dan non kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait:
• Mengenal Jenis dan Merek Kendaraan
Otomotif
• Mengidentifikasi Potensi Bisnis Bidang
Otomotif di Lingkungan Sekitar

Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Fase 1: Reflection 135’
Inti M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik Guru
memberikan materi pembelajaran berupa video
atau bahan bacaan

E = (Eksplorasi Konsep)
Peserta didik diberikan masalah pada materi
pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi
pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2: Research
R = (Ruang Kolaborasi)
Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing-masing
kelompok akan berdiskusi
tentangpermasalahan dalam LKPD 1 (yang
telah di-upload guru dalam Google Classroom)
(P3 Gotong royong)

R = (Refleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang
materi pembelajaran.

D = (Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
untuk lebih memahami materi pembelajaran
(P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan
 Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta Didik 90’
Bersama)
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang
belum dipahami melalui forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi
• Peserta didik mengerjakan asesmen
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

E. ASESMEN PEMBELAJARAN
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

b. Rubrik Asesmen Sikap


No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 pernyataan Jika lebih dari 6 pernyataan
pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya” terisi “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan
1. Jelaskan perbedaan revolusi industri 1.0 dengan 4.0!
2. Menurut kalian hal apa saja yang membedakan antara revolusi industri 1.0
dengan revolusi industri 4.0?
3. Ceritakanlah bagaimana tahapan proses bisnis dari barang mentah menjadi barang
jadi!
4. Jelaskan sistem bisnis otomotif secara umum!
5. Setelah memahami proses manajemen SDM, jelaskan fungsi utama dari proses
tersebut!
6. Jika kalian ingin melamar pekerjaan, hal apa saja yang di persiapkan untuk
menghadapi berbagai tes seperti tes akademik, tes psikotes dan tes bahasa?
7. Ceritakan alur langkah pengambilan keputusan menggunakan sistem analisis
SWOT!
8. Dari berbagai jenis usaha yang ada di lingkungan sekitar, tentukan hal berikut:
9. Jenis usaha apa yang ingin kalian buat?
10. Tentukan kekuatan, kelemahan dan ancaman terhadap usaha yang akan kalian
buat!
11. Mengapa pada produk otomotif sepeda motor terdapat banyak jenisnya?
12. Jelaskan perbedaan jenis mobil tipe MPV, SUV dan tipe hatcback.
13. Pada kendaraan angkutan penumpang dengan mengangkut penumpang yang
banyak adalah menggunakan big bus dengan berbagai jenis antara lain SDD, DD
dan UHD. Jelaskan perbedaan tiga jenis big bus tersebut!
14. Apa yang kalian ketahui tentang jenis alat angkutan on high way dump truck dan
Off high way dump truck?
15. Menurut kalian bagai mana caranya untuk menggali potensi bisnis bidang
otomotif di lingkungan sekitar?

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan
Guru memberikan tugas pengayaan sebagai berikut:
a. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
b. Mencari informasi secara online tentang materi
c. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
d. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
e. Lakukan pembelajaran antar teman sebaya di mana orang yang paham
menjadi tutor kepada teman yang kurang paham pada pembahasan:
2. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya.
a. Apa yang kalian ketahui tentang bisnis?
b. Bagaimana proses bisnis untuk membuat suatu produk?
c. Dalam proses bisnis sumber daya manusia yang seperti apa yang
dibutuhkan?
d. Bagaimana alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif pada
umumnya
e. Sebutkan jenis dan merek kendaraan otomotif
f. Bisnis bidang otomotif seperti apa yang ingin kalian kembangkan di
lingkungan kalian?

G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


1. Refleksi Peserta Didik
Setelah mempelajari bab pertama, kalian tentu lebih memahami tentang
pengertian, konsep dan lingkup bisnis otomotif. Dari semua materi yang sudah
dijelaskan pada bab pertama ini tentukan hal berikut ini
 Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit dipahami?
Jelaskan!
 Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling kalian suka?
Sebutkan alasannya!
Coba diskusikan dengan teman maupun guru kalian, karena konsep dasar
ini akan menjadi fondasi dari materi- materi yang akan dibahas di bab-
bab selanjutnya.

Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran proses bisnis otomotif*)
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Disiplin dan gotong
royong dalam proses aktivitas pembelajaran hasil
rancangan proses bisnis otomotif
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi yang
ditentukan oleh guru, maka diminta remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam aktivitas pembelajaran yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan
pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan
pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya didalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran proses bisnis otomotif.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran
tersebut.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Siswa : .................................................................


Tanggal : .................................................................
Materi Pembelajaran : .................................................................
Fase/Kelas : E/X

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
c. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Carilah pengertian bisnis dengan temanmu satu kelompok.
c. Amatilah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh orang disekitar kalian!
Siapa saja yang terlibat dalam
No Jenis Bisnis Di Sekitar
proses kegiatan tersebut
1.
2.
3.
4.
5.
d. Perusahaan apa yang ingin kalian kelola?
e. Dalam pengadaan teaga kerja kriteria seperti apa yang harus dipenuhi untuk
memajukan perusahaan yang anda pimpin?
Syarat kualifikasi Tenaga Kerja
No Seleksi Tenaga Kerja
yang diperlukan
Seleksi Administrasi  ....................
1  ...................
 ..................
Seleksi Kualifikasi  ..................
2  .................
 ..................
Seleksi sikap perilaku  ....................
3  ....................
 .....................

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bisnis merupakan segala sesuatu usaha kegiatan merubah bentuk, sifat dan tampilan
dari barang/benda melalui berbagai cara baik fisika atau kimia, sehingga barang/benda
tersebut mempunyai nilai lebih sesuai yang dibutuhkan, pada masa saat ini barang/benda yang
diolah untuk bisnis adalah suatu produk yang dapat berwujud nyata (mempunyai bentuk
dimensi) atau hanya berwujud maya (bentuk digital). Bisnis sangat erat kaitannya dengan
industri apalagi bidang otomotif.
Industri merupakan serangkaian kegiatan manusia dengan segala kemampuan,
ketekunan dan keahliannya dengan bantuan alat atau mesin dalam mengolah barang/benda
menjadi bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi untuk meningkatkan nilai kualitas
dan kegunaan barang tersebut.
Industri di Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar dalam perkembangannya
karena mempunyai bahan baku/bahan mentah yang sangat melimpah, letak geografis
Indonesia yang menguntungkan, tenaga kerja yang banyak dan pasar dalam negeri yang
menjanjikan. Namun dalam kenyataannya industri di Indonesia mengalami beberapa kendala
di antaranya penguasaan teknologi yang perlu ditingkatkan pada segi SDM, mutu barang yang
kalah bersaing dan juga sarana dan prasarana belum merata di seluruh wilayah

Gambar 1.1 Perkembangan Revolusi Industri


Sumber: https://kkp.go.id/itjen/page/1724-peran- pemerintah-dalam-revolusi-industri-4-0/

Dunia Industri sudah berkembang dari mulai abad ke 18 atau yang di kenal dengan
revolusi industri 1.0 di mana di gunakannya mesin uap untuk proses pembuatan barang
menggantikan tenaga manusia atau hewan. Revolusi industri 2.0 ditandai dengan adanya
perkembangan energi listrik dan motor penggerak dalam berbagai perusahaan manufaktur
pada era ini produk dibuat secara masal seperti pesawat telepon, mobil dan pesawat
terbang yang terjadi sekitar tahun 1870an. Kemudian pada tahun 1969 ditemukan
komputer hal ini sebagai tanda di mulainya revolusi industri 3.0. perkembangan pada era
ini sangat cepat seperti industri berbasis elektronika, teknologi informasi dan otomatisasi.
Pada era saat ini dikenal dengan revolusi industri 4.0. di mana teknologi digital dan
internet sudah sangat cepat pertumbuhannya sehingga mempengaruhi perubahan pada
kehidupan manusia pada era revolusi sebelumnya. Bukan rahasia lagi hampir semua orang
ketergantungan dengan smartphone. Bahkan dalam transportasi manual juga tergeser
dengan munculnya Ride-sharing seperti Go-jek, Uber dan Grab

Gambar 1.2 Prioritas Nasional Making Indonesia 4.0


Sumber: https://kkp.go.id/itjen/page/1724-peran-pemerintah-dalam-revolusi-industri-4-0/

Teknologi manufaktur saat ini sudah menggabungkan antara teknologi otomatisasi dengan
teknologi pertukaran data secara jarak jauh atau di kenal dengan Internet Of Things (IoT) di
mana kemampuan mesin, peralatan berbagai perangkat, sensor dan manusia saling bekerja
sama menciptakan sistem informasi berupa salinan dunia fisik nyata secara virtual
Pemerintah bersama dunia usaha dan masyarakat berupaya secara sungguh-sungguh
dalam menghadapi era revolusi 4.0 ini di tandai dengan adanya Roadmap Making Indonesia
4.0 yang terdapat lima industri yang menjadi fokus penerapan revolusi industri 4.0 yaitu
industri: kebutuhan pokok (Makanan dan Minuman), Tekstil, Elektronik, Otomotif dan Kimia.

Gambar 1.3 Sektor Prioritas Revolusi Industri 4.0 Sumber:


https://kkp.go.id/itjen/page/1724-peran- pemerintah-dalam-revolusi-industri-4-0/
Industri otomotif merupakan industri manufaktur karena dari proses pembuatannya terdiri
dari banyak perusahaan (badan usaha) yang menyediakan bahan mentah dan bahan baku untuk
di olah dengan berbagai peralatan seperti mesin-mesin, komputer robot dan tenaga kerja untuk
menghasilkan sebuah produk, produk pada industri otomotif seperti kendaraan (sepeda motor
dan mobil), angkutan barang, alat berat dan alat pertanian.
Proses bisnis biasanya mempunyai beberapa tahapan dalam proses pengolahan dari
bentuk barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, di antaranya:
1. Perencanaan
Dalam bidang manufaktur otomotif perencanaan merupakan langkah awal yang sangat
penting karena menentukan tujuan, strategi, kebijakan, langkah pencapaian perusahaan
tinjauan kerja dan umpan balik dalam siklus rencana baru.
Rencana produk atau desain otomotif biasanya didasari dari survei yang dilakukan
terhadap kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh suatu perusahaan mobil di Indonesia
melakukan analisis survei di mana masyarakat Indonesia membutuhkan kendaraan mobil
yang mampu menampung seluruh anggota keluarga yang rata-rata berjumlah 3 sampai 7
orang. Sehingga produsen berusaha memenuhi kebutuhan tersebut

Gambar 1.4 Rancangan Desain Sebuah Kendaraan Sumber: https://umbelen.com/sketsa-


mobil/
Berbagai metode dan cara dalam menentukan rencana setiap perusahaan berbeda-beda
sesuai tujuan utama perusahaan, salah satu cara yang populer untuk menentukan rencana
adalah dengan pertanyaan 5W dan 1H seperti contoh berikut ini :

WH
Y

WH WHE
AT RE

5W

HOW WH
bagaim EN

WHO

Gambar 1.5 Metode 5W 1H


What (apa) : Apa tujuan perusahaan?
Why (kenapa) : Kenapa menjadi tujuan perusahaan?
Where (di mana) : Di mana tempat yang paling tepat untuk mencapai
tujuan tersebut?
When (kapan) : Kapan harus dikerjakan
Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat proses mencapai tujuan?
How (bagaimana) : Bagaimana cara strategi yang tepat?

Dengan demikian perencanaan berfungsi untuk mencapai tujuan dengan tingkat


efektivitas dan efisiensi operasional yang tepat.

2. Pengembangan (development)
Produk dan jasa seiring berjalanya waktu mempunyai perubahan terhadap bentuk,
selera, teknologi dan persaingan sehingga barang atau jasa hasil produk harus mengikuti
perkembangan tersebut dengan produk jasa yang baru dan tepat. Perusahaan dalam
memperoleh produk baru biasanya dengan dua cara yaitu membeli perusahaan paten (akuisisi)
dan lisensi atau pengembangan di departemen perusahaan sendiri.
Tahapan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan biasanya meliputi hal
sebagai berikut:
a. Penggalian gagasan pengembangan produk secara sistematik. Berasal dari internal
perusahaan, pelanggan, distributor, pemasok, pesaing dan lain sebagainya.
b. Penyaringan gagasan dilakukan apabila terdapat beberapa jumlah gagasan produk
baru untuk menentukan yang terbaik dan tepat.
c. Pengembangan konsep dan pengujian gagasan, konsep produk akan di bahas secara
terperinci, disajikan menarik dan bermakna bagi konsumen dengan pengujian produk
sebelum di pasarkan.
d. Pengembangan strategi pemasaran dengan merancang strategi yang tepat dalam
pemasaran untuk memperkenalkan produk ke pasar.
e. Analisis bisnis, yaitu peninjauan ulang produk penjualan, biaya dan keuntungan dari
produk untuk mengetahui faktor pemenuhan sasaran perusahaan. Dalam proses ini
biasanya juga dilakukan survei pendapatan pasar dan survei penjualan produk serupa.
f. Pengembangan produk pada tahap ini produk sudah berbentuk fisik, memungkinkan
dapat di rubah sesuai tujuannya untuk meyakinkan bahwa produk sudah sesuai
kebutuhan.
g. Uji pemasaran merupakan tahapan program pemasaran memperkenalkan kepada keadaan
pasar yang lebih realistis.
h. Komersialisasi yaitu tahapan memperkenalkan produk secara luas menyeluruh terhadap
produk yang sudah di buat.

3. Produksi (Manufacturing)
Dalam buku Manajemen Operasi Produksi (2020) Andy Wijaya dan kawan-kawan,
produksi adalah proses menghasilkan sesuatu baik berbentuk barang maupun jasa dalam
sesuatu periode waktu dan memiliki nilai tambah bagi perusahaan.
Produksi tidak hanya menghasilkan barang saja tetapi jasa juga termasuk suatu produksi,
barang dan jasa keduanya dapat menghasilkan keuntungan dan menjadi kebutuhan
masyarakat pada umumnya.
Gambar 1.6 Proses Produksi Mobil
Sumber: https://www.otosia.com/
Tujuan produksi pada umumnya untuk menghasilkan produk barang atau jasa tetapi juga
mempunyai tujuan lain seperti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, memperoleh
keuntungan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara.

4. Perawatan (Maintenance)
Pada sebuah produk barang yang telah di produksi dan kemudian di gunakan oleh
konsumen maka barang tersebut akan mengalami penurunan kerja dan fungsi dari produk
tersebut berkurang, untuk itu perlu adanya perawatan barang atau produk dengan melakukan
kegiatan produksi jasa. Contoh produksi jasa dilakukan pada produk kendaraan bermotor
(mobil), satu mobil terdiri dari ribuan komponen yang lama kelamaan akan menjadi aus,
korosif sehingga melemah kemampuannya, karena itu perlu adanya perawatan produk.
Apakah pernah kalian menghitung komponen pada satu unit barang pada kendaraan?

LAMPIRAN 3
DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto. Teknologi Dasar Otomotif 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, 2013
https://m.lampost.co/berita-revolusi-industri-40smk-harus-berbenah.html
https://poltekbaubau.ac.id/media/k2/items/cache/
e2acd849d365015ef08ef5b696dc9e31_XL.jpg
https://www.pngdownload.id/png-kwwv6u/
https://salamadian.com/perusahaan-manufaktur/
https://jogja.disway.id/read/653767/8
https://www.globaltransport.co.id/jenis-truk-angkut/
Ismara, Ketut Isma dkk. Keselamatan dan Kesehatan kerja dalam Lomba
Kompetensi Siswa SMK. Yogyakarta: UNY Press, 2018

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 20 .....


Kepala Sekolah ......................................... Guru Mata Pelajaran

HENY KARJANTO, S.Pd APRI SUGIAN HADY, S.Pd


NIP. 19720609 20003 1 007 NIP. 19910430 202012 1 019

Anda mungkin juga menyukai