MODUL AJAR
LAMONGAN
PRODUK KREATIF DAN Kelas/Fase : XI/F
KEWIRAUSAHAAN Semester : GANJIL
I. INFORMASI UMUM :
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : TIM PKK
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 LAMONGAN
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK FASE F
Elemen : Kegiatan Produksi
Alokasi Waktu : 10 JAM PELAJARAN (2 JP X 5 PERTEMUAN)
B. Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu Menyusun rencana produksi meliputi penetapan jenis dan jumlah
produk,menetapkan desain/rancangan produk,Menyusun proses kerja pembuatan
prototipe/contoh dan menghitung biaya produksi.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah : Beriman Bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berahlak mulia, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global
D. Sarana & Prasarana
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain :
Buku diigital, Smart Phone, Internet, alat tulis
E. Target Peserta Didik
• Peserta didik reguler/tipikal : 65 %
• Peserta didik dengan kesulitan belajar : 25 %
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 %
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Project Based Learning
E. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan
peserta didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir
Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan
non kognitif
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
Menjelaskan pengertian perencanaan produksi,jenis
dan tujuan produksi
Menyusun perencanaan produksi meliputi
menetapkan jenis dan factor produksi yang di
perlukan
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 70’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau
bahan bacaan
E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1
( P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.
D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab
A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
dan peserta didik menjawab salam dari guru
Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir
Peserta didik melakukan assesment diagnostik
kognitif dan non kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
Menjelaskan pengertian serta fungsi desain produk
Menetapkan desain/rancangan produk
Garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan
disampaikan secara jelas dengan mengaitkan
karakter yang akan dicapai.
Menyampaikan penilaian yang akan dilakukan
dengan jelas.
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 70’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau
bahan bacaan
E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1
( P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.
D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab
A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Peserta didik mmengerjakan asesmen
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
dan peserta didik menjawab salam dari guru
Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir
Peserta didik melakukan assesment diagnostik
kognitif dan non kognitif.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
Menjelaskan pengertian pembuatan prototipe
Menjelaskan pentingnya pembuatan prototipe.
Garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan
disampaikan secara jelas dengan mengaitkan
karakter yang akan dicapai.
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1
( P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.
D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab
A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Peserta didik mmengerjakan asesmen
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 4 dan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
dan peserta didik menjawab salam dari guru
Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir
Peserta didik melakukan assesment diagnostik
kognitif dan non kognitif.
Apersepsi
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1
( P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.
D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab
A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Peserta didik mmengerjakan asesmen
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam
F. Asesmen
Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar !
1. Apakah manfaat dari perencanaan usaha bagi bagi seorang wirausaha,jelaskan.
2. Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan usaha yang
baik.
3. Apa Langkah-langkah dalam melakukan perencanaan usaha.
4. Apa yang di maksud dengan desain produk?
5. Apa saja yang di perhatikan dalam memilih dan membuat desain produk dan
bagaimana menyesuaikan kemasan yang tepat dengan produk yang di jual
6. Apa hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam membuat desain kemasan
produk?
7. Apa yang di maksud dengan biaya produksi?
2. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
a. Jelaskan apa yang di maksud dengan produksi
b. Apa saja yang termasuk dalam perencanaan produksi
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aspek produksi?
d. Apa saja yang termasuk aspek produksi?
LEMBAR REFLEKSI
Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian
paling sulit dipahami? Jelaskan!
1 ....................................................................................
2 ...................................................................................
3 ....................................................................................
4 ....................................................................................
5 ..............................
1 ....................................................................................
2 ...................................................................................
III. LAMPIRAN :
A. Lampiran 1 LKPD
TUGAS I
Dengan kemampuan yang kalian miliki untuk mencari informasi di internet atau di
lingkungan sekitar tentang perencanaan produksi!
1. Carilah beberapa tips umum yang perlu anda lakukan,dalam membuat susunan
rencana usaha yang akan di jalankan.
2. Kelemahan usaha yang tidak melakukan perencanaan.
3. Keuntungan usaha dengan melakukan perencanaan.
4. Presentasikan hasil pekerjaan dihadapan teman dan guru.
Lembar Tugas I
PERENCANAAN PRODUKSI
Data yang di peroleh
Susunan rencana Kelemahan usaha Keuntungan usaha
usaha tanpa perencanaan dg melakukan
perencanaan
1.
2.
3.
4.
5.
1. Pak Sukoco memiliki sebuah toko mainan dengan rincian sebagai berikut
Lembar tugas II
Penghitungan BEP:
1.
2.
BAB I
PERENCANAAN PRODUKSI
Tujuan Pembelajaran:
Apa yang kamu pikir saat mendengar istilah desain produk? Proses
perancangan sebuah produk? Packaging? Semuanya betul, namun belakangan
ini hal tersebut mulai merambah ke dunia digital.
Apakah sebuah produk digital dapat dijadikan solusi dan pemecah masalah
yang terjadi di publik? Tentu saja bisa. Yuk, cari tahu apa itu desain produk
sebenarnya.
Definisi Desain Produk
Desain produk merupakan sebuah proses dalam mengidentifikasi peluang
pasar, mencari tahu sumber permasalahan, menciptakan jalan keluar dari
masalah tersebut, dan meminta validasi dari audiens.
Untuk menyelesaikan sebuah masalah, dibutuhkan sebuah metode yang
disebut design thinking.
David Kelley dan Tim Brown dari IDEO, sebagaimana dikutip dari Smashing
Magazine menyatakan bahwa design thinking adalah salah satu cara
pendekatan yang paling populer dalam menciptakan sebuah produk .
Seorang desainer yang baik akan menerapkan design thinking dalam sebuah
produk desain baik itu produk digital maupun produk fisik.
Hal ini dikarenakan desain produk fokus terhadap end-to-end product
development bukan hanya sekadar fase merancang saja.
Merancang sebuah produk tidak selalu mengenai business thinking. Dapat
dilihat adanya perbedaan mengenai business thinking dan design thinking.
Design thinking memiliki proses yang lebih kompleks dibandingkan dengan
business thinking.
Dalam design thinking, masalah yang relevan akan dipikirkan dan diproses
untuk menjadi sebuah solusi. Maka dari itu, sebelum membuat desain produk
akan dilakukan langkah panjang terlebih dahulu.
Dalam membuat sebuah produk, desainer harus mengetahui tujuan dari sebuah
bisnis yang ia kerjakan. Untuk mengetahuinya, desainer dapat memberikan
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
Masalah apa yang akan kita selesaikan?
Siapa yang memiliki masalah ini?
Apa yang mau kita capai?
Menjawab ketiga pertanyaan krusial di atas akan membantu para desainer
mengerti user experience dari keseluruhan produk baik dari interaksi sampai
bentuk visual dari sebuah produk yang akan dibuat.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, desainer akan mampu dan
menimbang kembali apakah product design yang dikerjakan bernilai dalam
menyelesaikan masalah.
C. BIAYA PRODUKSI
Pengertian Biaya
Biaya adalah kas atau nilai yang setara kas yang dikorbankan untuk produk
yang diharapkan dapat membawa keuntungan masa kini dan masa yang akan
datang bagi organisasi. Disebut “setara dengan kas” karena asset non-kas
dapat ditukar dengan produk yang diinginkan. Biaya dikeluarkan untuk
menghasilkan manfaat dalam bentuk pendapatan di masa kini maupun di masa
datang. Dengan demikian biaya digunakan untuk menghasilkan manfaat
pendapatan disebut beban. Oleh karenanya Setiap periode, beban tersebut
dikurangkan dari pendapatan pada laporan Laba Rugi. Kerugian adalah biaya
yang kedaluarsa tanpa menghasilkan manfaat pendapatan pada satu periode.
Misalnya Persediaan yang rusak akibat kebakaran dan tidak diasuransikan dapat
diklasifikasikan sebagai kerugian dalam Laporan Laba Rugi. Sementara Biaya
yang tidak kedaluarsa dalam suatu periode tertentu dikelompokkan sebagai
aktiva dan muncul pada Neraca. Misalnya Mesin dan komputer adalah contoh
aktiva yang berumur lebih dari satu periode. Prinsip utama dalam pembedaan
antara biaya sebagai beban atau sebagai aktiva adalah soal penentuan waktu,
yakni apakah biaya tersebut digunakan dalam satu periode atau lebih dari satu
periode.
RANGKUMAN
Perencanaan produksi
Secara umum, perencanaan produksi adalah serangkaian aktivitas untuk
merancang strategi produksi barang atau jasa. Rangkaian aktivitas tersebut
mulai dari memikirkan bentuk barang, ukuran, jumlah, hingga jenis barang
yang akan diproduksi.
Tujuan Perencanaan Produksi
Mempergunakan bahan, alat, dan sumber daya produksi secara efisien.
Meminimalisir kelebihan pembelian bahan baku produksi.
Menghemat waktu karyawan untuk menjadi lebih efektif.
Tahapan dalam perencanaan produksi
1. Routing
2. Scheduling
3. Dispatching
4. Follow-up
Jenis-jenis perencanaan produksi
1. Metode pekerjaan
2. Metode batch
3. Metode aliran
4. Metode proses
5. Metode produksi masal