52 Benda dibawah ini dilarang dibawa penumpang kedalam kabin pesawat udara
dengan alasan keamanan kecuali :
a. Durian c. Pisau dengan mata lebih dari 5 cm
b. Peluru d. Senjata Api
57. Pemeriksaan terhadap penumpang dan barang pada dasarnya bertujuan untuk :
a. Untuk mengetahui apa saja yang dibawa oleh penumpang
b. Agar semua penumpang diperiksa sebelum melapor/check-in
c. Mencegah barang/ bahan terlarang dibawa/ diangkut ke pesawat udara (PM
80 2017)
d. Untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk terminal
61. Peralatan yang digunakan untuk mendeteksi bentuk atau isi bagasi adalah :
a. Walk Through Metal Detector c. Hand Held Metal Detector (HHMD)
b. X-Ray Machine d. Explosive Detector
65. Prosedur pemakaian Hand Held Metal Detector yang benar adalah :
a. Dites dulu, berfungsi atau tidak c. Mengenai ke badan orang yang
diperiksa
b. Dari bawah ke atas d. Berlawanan jarum jam
66. Yang termasuk dalam Dangerous Goods berikut ini adalah, kecuali :
a. Parfum Spray, Hair Spray, Alkohol 80%
b. Cat kayu, Plitur, Pernish, Soda Api
c. Accu, mercury, thermometer, Poison
d. Buah Durian, bawang, madu, tuak
67. Barang/ bahan dan peralatan yang terlarang atau perlu penanganan khusus
dalam hal kemasan, label dan marka bila diangkut pesawat udara sipil adalah :
a. Barang dan/atau bahan berbahaya (Dangerous Goods)
b. Senjata (Weapon, benda/alat yang berbahaya (Dangerous Article)
c. Bahan Peledak (Exlplosive)
d. Plitur, Pernish, Soda Api
68. Barang dan/ atau bahan berbahaya atau disebut Dangerous Goods adalah :
a. Semua barang dan/atau bahan yang dilarang diangkut dengan pesawat
udara
b. Bahan/ bahan yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan jiwa dan
harta benda serta keselamatan pesawat udara
c. Semua barang/ bahan yang dilarang diangkut tanpa persetujuan pilot
d. Sesuatu yang diangkut dengan pesawat udara selain penumpang dan awak
pesawat
69. Dalam hal tindakan awal penanganan barang/ bahan berbahaya/ Emergency
Dangerous Goods, beberapa langkah utama yang perlu diperhatikan antara lain
sebagai berikut :
a. Disentuh paket tersebut
b. Isolasi daerah sekitar paket tersebut
c. Dijaga resiko bahayanya
d. Paket tersebut dibuka
70. Dalam pengangkutan Dangerous Goods secara normal, hal-hal yang perlu
diperhatikan, kecuali :
a. Klasifikasi barang/bahan c. Label dan Markanya
b. Kemasan yang digunakan d. Perijinan atas produksinya
72. Bilamana anda menemukan kamera yang dibawa oleh penumpang yang anda
curigai untuk tindak kejahatan, langkah apa yang dilakukan oleh seorang
pemeriksa barang :
a. Dilarang untuk dibawa ke bagasi / kabin pesawat
b. Diserahkan ke Supervisor dan dibuatkan Security Item
c. Diperiksa dgn menggunakan HHMD
d. Memeriksa dan mempersilakan si penumpang untuk membidikkankan
kameranya 1 (satu) kali
74. Dalam pengawasan ijin masuk kendaran yang harus diperhatikan, kecuali :
a. Personil yang mengoperasikan kendaraan pada daerah sisi udara selain
memiliki PAS, juga wajib memiliki TIM di Sisi Udara
b. Pemeriksaan PAS sesuai dengan daerah kerjanya
c. Setiap kendaraan yang masuk RPA tidak dilakukan pemeriksaan.
d. PAS kendaraan harus ditempatkan pada bagian yang mudah terlihat dan
terbaca
83. Setiap Pas kendaraan bermotor harus dipasang secara tetap pada posisi/ yang
dapat dilihat dengan jelas, diatur dalam :
a. KM 9 Tahun 2009 c. PM 80 Tahun 2017
b. SKEP / 253 / XII / 2005 d. SKEP / 160 / VIII / 2008
84. Apa tindakan saudara sebagai petugas AVSEC jika mendapat ancaman bomb di
lokasi saudara bekerja?
a. Tenang, tidak disentuh, tutup pintu, evakuasi orang di sekitar TKP dan lapor
pimpinan
b. Ditangani langsung karena sudah mendapatkan ilmu tentang explosive
c. Membiarkan ancaman tersebut, karena dianggap sebagai hal yang
biasa/iseng
d. Memberitahukan kepada orang di sekitarnya adanya ancaman bomb
85. Ada 3 (tiga) konsep dasar pemeriksaan yang dikenal hingga saat ini yaitu :
a. Terminal Gate Plan, Holding Area Plan dan Concourse Plan
b. Check-in Gate Plan, Holding Area Plan dan Concourse Plan
c. Boarding Gate Plan, Check-in Gate dan Concourse Plan
d. Boarding Gate Plan, Holding Area Plan dan Concourse Plan
86. Bila seorang petugas pengamanan penerbangan sipil menemukan bagasi/ tas
yang tidak dikenal berada diruang tunggu yang harus dilakukan adalah :
a. Didiamkan saja sampai supervisor datang
b. Memanggil teman untuk melihat barang/tas tersebut
c. Lapor ke Supervisor dan Stirilkan area sekitar penemuan barang
d. Membuka barang/tas untuk mengatahui isi didalamnya.
90. Pemeriksaan dilakukan dengan alat bantu, manual dan random (random check
10%) diatur dalam :
a. SKEP/160/VIII/2008 c. SKEP/161/VIII/2008
b. SKEP/2765/XII/2010 d. SKEP/253/XII/2005
91. Program pengamanan Bandar udara mempunyai maksud dan tujuan yaitu:
a. Melindungi Pesawat udara yang sedang dalam bahaya
b. Melindungi dan menjamin keselamatan penerbangan sipil dari segala
gangguan tindakan melawan hukum
c. Memberikan perlindungan terhadap Pesawat udara,Pax, petugas dan
masyarakat luas selama dalam perjalanan di udara
d. Menciptakan pola pengamanan terpadu
92. Operator pesawat udara harus bertanggung jawab terhadap keamanan pesawat
udaranya, diatur dalam :
a. SKEP/40/II/1995 c. UU Nomor: 1 Tahun 2008
b. SKEP/253/XII/2005 d. UU Nomor: 1 Tahun 2009
93. Setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di Bandara, membuat halangan
(obstacle) di Bandara, diatur dalam :
a. SKEP/161/VIII/2008 c. UU Nomor: 1 Tahun 2009
b. UU Nomor: 1 Tahun 2008 d. SKEP/253/XII/2005
94. Terhadap penumpang, personel pswt udara, bagasi kargo, dan pos yang akan
diangkut dilakukan pemeriksaan dan harus memenuhi persyaratan keamanan
penerbangan, diatur dalam :
a. Undang – Undang Nomor: 02 Tahun 1976
b. Undang – Undang Nomor: 15 Tahun 1992
c. Undang – Undang Nomor: 01 Tahun 2009
d. Undang – Undang Nomor: 01 Tahun 2008
96. Setiap penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan yang
memasuki daerah keamanan terbatas harus mempunyai ijin berupa :
a. Tiket Penumpang atau Boarding Pass sesuai identitas diri yang sah;
b. Pas Bandar Udara;
c. Identitas Penerbang dan Personel Kabin (Crew ID Card)
d. A, B dan C benar
99. Document ICAO yang mengatur tentang Penanganan Bahan/ Barang Berbahaya
adalah :
a. Document 9137 c. Document 9284/ AN-904
b. Document 8973 d. Document 9284/ AN-905