Anda di halaman 1dari 6

PRODUK HALAL DI BANGLADESH

Dosen Pengampu : Anik, S,E.ME

Disusun Oleh :

Devi Agustina
Umi Septita Sari

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NUSANTARA BATANGHARI
FAKULTAS EKONOMI SYARIAH TAHUN 2022
PENDAHULUAN

Kata halal, berasal kata dalam bahasa Arab (‫( حالل‬yang memiliki makna diperbolehkan menurut
hukum Islam, merupakan hal yang diperlukan dalam konsumsi barang dan jasa bagi umat Islam. Dengan
demikian yang dimaksud halal adalah segala objek atau kegiatan yang diizinkan diperbolehkan untuk
digunakan atau dilaksanakan, dalam agama Islam. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering
digunakan untuk menunjukkan makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut Islam,
menurut jenis makanan dan cara memperolehnya. Pasangan halal adalah thayyib yang berarti 'baik'. Suatu
makanan dan minuman tidak hanya halal, tetapi harus thayyib; apakah layak dikonsumsi atau tidak, atau
bermanfaatkah bagi kesehatan. Sementara sebagian besar produk-produk seperti makanan, minuman dan
kecantikan dan perawatan pribadi produk dapat olahraga label halal, pakaian dan alas kaki adalah
pengecualian, dan untuk layanan hanya jasa makanan dapat memperoleh sertifikasi halal secara fisik.
Namun, masih diperlukan bagi umat Islam untuk memimpin jalan halal hidup, yang berarti memastikan
konsumsi mereka, perilaku, berpakaian, interaksi sosial dan setiap aspek lain sejalan dengan keyakinan
Islam. Karenanya untuk industri yang tidak memiliki sertifikasi halal fisik seperti pariwisata dan fashion,
2 karakteristik barang atau jasa yang dikonsumsi oleh seorang Muslim harus mematuhi hukum Islam.

Berdasarkan aspek dzatnya, kecenderungan bahan yang kita konsumsi adakalanya merupakan
bahan hewani dan adakalanya bahan nabati. Sesuai dengan prinsip umum, bahwa hukum asal segala
sesuatu adalah mubah (boleh) untuk dikonsumsi, kecuali yang disebutkan oleh syara’ atas keharamannya,
baik hal tersebut disebutkan secara rinci atas keharamannya ataupun disebutkan secara eksplisit oleh
syara’ yang dijelaskan akan kriteria keharamannya. Bahan nabati yang tidak mengalami proses
pengolahan (bahan segar) secara keseluruhan diperbolehkan untuk dikonsumsi, kecuali bahan nabati yang
apabila dikonsumsi jelas akan membahayakan kesehatan dan akal, seperti ganja, opium dsb. Lebih lanjut,
tidak semua hukum yang berkaitan dengan halal haram pangan disebutkan secara ekplisit di dalam al-
Quran dan as Sunnah. Ada yang disebutkan halal haramnya secara jelas, namun ada juga yang disebutkan
secara umum dengan menyebutkan ketentuan atas keharamannya.
Bangladesh

Negara Bangladesh disebut tidak dapat mengembangkan jangkauan bisnis halalnya karena
infrastruktur industri yang terbatas. Kondisi ini membuat negara sulit untuk sepenuhnya memanfaatkan
potensi pasar Timur Tengah Perbincangan ini disampaikan dalam kegiatan webinar bertajuk 'Membentuk
Lanskap Bisnis: Kerjasama Ekonomi Timur Tengah & Bangladesh Agenda ini terselenggara atas kerja
sama Kementerian Perdagangan dan Kamar Dagang & Industri Dhaka (DCCI). Dilansir di The Daily
Star, Ahad (31/10), para pembicara yang hadir membahas ketidakseimbangan perdagangan Bangladesh
dengan negara-negara di Timur Tengah meningkat, karena kurangnya perjanjian perdagangan bebas
bilateral atau multilatera lBangladesh Standards and Testing Institution (BSTI) disebut akan
mengeluarkan sertifikasi halal untuk produk olahan, khususnya makanan olahan, untuk memfasilitasi
ekspor tersebut. Badan standar tersebut juga akan menjadi organisasi kedua di Bangladesh yang
memberikan sertifikasi halal untuk produk buatan lokal, sementara seelumnya dikelola oleh Islamic
Foundation Bangladesh.1

Penasihat urusan ekonomi Perdana Menteri, Mashiur Rahman, mengatakan perlunya


meningkatkan hubungan antar kamar dagang, dengan tujuan meningkatkan perdagangan. Di sisi lain,
Ketua RSA Advisory dan RSA Capital, K Mahmood Sattar, mengatakan Bangladesh adalah tempat yang
baik bagi negara-negara Timur Tengah untuk berinvestasi di sektor produk halal. Duta besar UEA untuk
Bangladesh, Abdulla Ali Al-Hamoudi, mengatakan kolaborasi dan kemitraan akan membantu
memperluas perdagangan bilateral. “Kami ingin memperluas bisnis dan memperdalam keterlibatan kami
melalui kemitraan strategis,” kata dia Untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral, Al-Hamoudi
menyebut dewan bisnis Bangladesh-UEA dapat dibentuk dalam waktu dekat. Tak hanya itu, Direktur Lal
Teer Seed Tajwar M Awal, mengatakan saat ini pihaknya mengekspor benih ke negara-negara Timur
Tengah. Banyak perusahaan disebut bisa berinvestasi di sektor pertanian lokal. Total impor sayuran Qatar
disebut sekitar 1,5 juta dolar AS per tahun. Bangladesh dapat memanfaatkan pasar ini, saat Oman juga
memiliki potensi dalam hal ini.2

1
https:// m.repukblika-manfaatkan.ekspor.produk.halal.co.id
2
https://m-republika-ampprojeck.co.id
Produk Kosmetik Halal dari Indonesia Ini Makin Populer di Bangladesh

Salah satu tren yang membawa dunia Muslim secara luas adalah "mode sederhana" dari cara
berpakaian tertentu yang menggabungkan selera, gaya dan tren terbaru, namun berada dalam batas-batas
Islam. Dengan fashion sederhana hadir label kosmetik terbaru, yaitu "halal" kosmetik. Halal ini mengacu
pada bahan yang digunakan untuk produk yang diperbolehkan dalam Islam. Bithi Haq, seorang
mahasiswa, mengatakan bahwa dia ingin mengikuti tren terbaru tanpa mengabaikan kode islami. "Saya
ingin mengikuti tren yang diikuti teman saya dengan berpakaian sopan. Saya mulai mengenakan hijab
saat berusia 18 tahun dan saya pikir saya terlihat baik mengenakannya, “ kata Bithi, seperti dilansir dari
publikasi HalalFocus. Kata Bithi Haq, dia menggunakan kosmetik halal namun mengeluhkan bahwa pasar
Bangladesh belum siap memproduksi produk halal untuk konsumen lokal. Senada dengan Bithi, Tasnima
Tarannum Karishma, seorang dokter di Rumah Sakit Chittagong Agrabad Maa-O-Shishu mengatakan
kepada The Dhaka Tribune, dia menggunakan kosmetik halal untuk mengikuti tren mode global. 3

Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina P. Soemarno menyampaikan bahwa produk kosmetik halal
asal Indonesia sangat diminati oleh para perempuan pengguna kosmetik di Bangladesh. Dubes Rina di
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka menyebutkan bahwa pasar untuk produk kosmetik,
khususnya kosmetik halal, di Bangladesh cukup besar. "Para wanita di Bangladesh suka memakai
kosmetik, tetapi produk kosmetik belum banyak di sini, apalagi yang halal," katanya. Untuk itu, Dubes
Rina mendorong produsen kosmetik halal asal Indonesia, seperti PT Paragon Technology and Innovation
(Wardah Cosmetics), untuk mulai merambah pasar Bangladesh. Menurut dia, para perempuan di
Bangladesh menyukai produk kosmetik asal Indonesia, khususnya produk bermerk Wardah, karena halal
dan harganya terjangkau. Sejauh ini sudah ada empat sampai lima gerai Wardah di Bangladesh, tetapi itu
sistem dagangnya beli putus dari Wardah," ungkapnya. Dubes Rina menyebutkan bahwa sejauh ini PT
Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics) pun masih dalam tahap menjajaki pasar di
Bangladesh. "Dari Wardah sendiri pun semuanya masih dalam tahap perundingan dan penjajakan. 4

3
https://m.gomuslim.co.id/read/news/2017/07/13/4670/produk-kosmetik-halal-dari-indonesia-ini-makin-populer-di-
bangladesh
4
https://m-antaranews-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.antaranews.com/amp/berita/769937/bangladesh-minati-
produk-kosmetik-halal-dari-indonesia
Wardah masuk ke pasar Bangladesh mulai 2016. Brand ini sudah mendapat tempat di hati
perempuan Bangladesh. Dan sebagai bagian dari kampanye produk halal untuk perempuan, pada 10 – 11
April 2021, Wardah Bangladseh menggelar webinar bertema “Inspirasi untuk menjadi Bugar, Percaya
Diri dan Aktif” dari perspektif Islam. Tema ini muncul sebagai jawaban atas gaya hidup perempuan
muslim dunia yang kian banyak menerapkan gaya hidup halal. Webinar yang dibagi menjadi dua sesi ini
menghadirkan para pembicara lintas negara. Fathiha Johan sebagai narasumber asal Malaysia, Roshan
Isaac dari Afrika Selatan, Saeeda Ahmed dari Inggris, dan Nusrath Mohammed dari US, serta Aydha
Mehnaz dari Perancis. Rokhsana Akhter Rupee dan Nahila Hedayet bertindak sebagai moderator dari
Bangladesh. Webinar tersebut tidak diisi narasumber dari Indonesia sebagai negara asal sponsor.
Meskipun demikian, kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa pelaku industri halal Indonesia telah
mampu menembus pasar dunia. Bahkan, menjadi salah satu pemain penting dalam pengembangan dan
kampanye produk-produk halal global.5

Grafik Konsumen Kosmetik di Berbagai Negara

5
https://katadata.co.id/amp/dinihariyanti/berita/6080cf0b98b88/pebisnis-kosmetik-halal-kampanyekan-
pemberdayaan-perempuan
Makanan Halal di Bangladesh

Selain kosmetik makanan halal juga banyak di Bngladesh, pemerintah akan menetapkan otoritas
untuk mengeluarkan sertifikat kesehatan untuk ekspor makanan halal guna memenuhi permintaan
importir produk Bangladesh. Untuk tujuan ini, sumber The Financial Express mengatakan, Biro Promosi
Ekspor (EPB) akan menyiapkan standar prosedur operasi (SOP) termasuk struktur organisasi yang
mengurusi sertifikasi ini. rencana tersebut telah dibahas pada pertemuan persiapan khusus antara komite
nasional ekspor berikutnya dengan sekretaris perdagangan Md Jafar Uddin sebagai ketuanya. Komite
akan duduk dalam pertemuan untuk menyusun strategi yang diperlukan dengan Perdana Menteri Sheikh
Hasina. Kementerian perdagangan akan mengirimkan makalah ringkasan kepada perdana menteri,
mencari waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan. "Kami sedang bekerja untuk mengetahui sistem
di berbagai negara tentang masalah tersebut. Ada otoritas seperti itu di Australia dan India," kata seorang
pejabat.6

Hingga beberapa waktu lalu, belum ada satu lembaga sertifikasi halal dari Bangladesh yang
diakui oleh dunia. Hingga akhirnya lembaga sertifikasi halal Islamic Foundation Bangladesh (IFB)
memperoleh pengakuan dari Malaysia. Negara dengan mayoritas penduduk muslim ini pun kini tengah
bersiap untuk melakukan sejumlah ekspor ke beberapa negara muslim di dunia Departemen of Islamic
Development di Malaysia telah memasukkan IFB di dalam daftar seluruh lembaga halal seluruh dunia.
Dimana artinya Bangladesh kini dapat ikut bermain di kancah pasar halal dunia yang saat ini bernilai 661
miliar dolar AS. World Halal Forum juga memperlihatkan bahwa pasar makanan halal dunia telah tumbuh
cukup pesar dalam dekade terakhir ini dan sekarang diperkirakan bernilai 661,6 miliar dollar AS per
tahun, mewakili sekitar 17% dari industri makanan global. 7

Kebudayaan islam di Bangladesh pun sudah ada sejak dulu seperti

6
Dilansir salaam gateaway, Selasa (22/9)
7
https://food.detik.com/info-halal/d-1674393/lembaga-sertifikasi-halal-bangladesh-diakui

Anda mungkin juga menyukai