Bab 1 Komunikasi Interpersonal Rev 1
Bab 1 Komunikasi Interpersonal Rev 1
Latar Belakang
cenderung labil, suka ikut-ikutan dan mencoba sesuatu tanpa peduli hal
tersebut benar atau salah. Masa remaja cenderung memiliki emosi yang
dengan orang tua. Mereka lebih banyak melakukan kegiatan diluar rumah
seperti sekolah, ekskul, dan bermain dengan teman. Hal ini menunjukkan
bahwa peran teman sebaya dan kelompok itu besar pengaruhnya daripada
secara sik, verbal serta menghancurkan harta benda orang lain. Agresi sik
contohnya adalah memukul, menendang, atau melukai secara sik. Agresi
yang merusak harta benda orang lain contohnya adalah merusak jam,
satunya adalah perceraian orang tua. Remaja yang berasal dari keluarga
berasal dari keluarga utuh. Siswa yang orang tuanya bercerai memiliki
kebahagiaan yang kurang. Hal ini akan mendorong siswa untuk mencari
hal lain yang dapat membuat dirinya bahagia, termasuk dengan cara
agresi. Perilaku agresi verbal juga merupakan bentuk perilaku agresif yang
verbal ialah faktor biologis yaitu setiap anak terlahir dengan tingkah laku
dan emosi yang berbeda namun dapat diubah dengan pola asuh yang
diterapkan oleh orang tua. Selain itu penyakit yang di derita juga dapat
berhubungan dengan pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anak.
Misalnya orang tua yang selalu menekan anak untuk bersikap sesuai
tekanan yang diberikan oleh orang tua. Faktor sekolah yaitu kebanyakan
agresinya saat sudah masuk sekolah karena merasa keluar dari lingkungan
keluarga dan dapat bebas melakukan hal yang ingin dilakukan. Faktor
budaya yaitu yang dimaksud budaya disini bukan adat namun seperti suatu
melakukan perilaku agresi verbal ada tiga yaitu faktor sosial seperti
frustasi, tekanan dari orang tua dan lingkungan, provokasi, agresi yang
(Khaira, 2022).
mempengaruhi perilaku agresi verbal yaitu faktor internal yang lahir dari
dilakukan secara langsung pada pihak sasaran (Herawati & Adrian, 2022).
diakukan langsung dengan tujuan yang dialihkan. Agresi verbal aktif tidak
tidak langsung yaitu perilku agresi verbal yang dilakukan secara tidak
Ditinjau dari segi dimensi agresivitas, remaja yang berasal dari keluarga
bercerai juga lebih agresif secara sik maupun verbal (Chaq et al., 2019).
kategori rendah, 18,75% kategori sedang, 12,5% kategori tinggi, dan 10%
dalam bentuk perilaku, seperti rendah diri, berkelahi, melanggar tata tertib
kelas menjadi acuh tak acuh antar siswa, tidak kondusif, dan adanya
kerja sama, saling menghargai dan kesetaraan antar siswa dengan dan
social attitude. Masih banyak siswa yang kurang memiliki sikap sosial
B. Pembatasan Masalah
Jambi dulu ?
Jambi dulu ?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Hasil penelitian di harapkan mampu memberikan kontribusi
2. Secara praktis
SMP.
1. Hipotesis
Jambi dulu
G. Definisi Operasional
1. Agresi Verbal
Agresi verbal adalah sebuah perilaku yang dilakukan dengan
agresi.
2. Komunikasi Interpersonal
H. Kerangka Konseptual
Komunikasi
Interpersonal
REMAJA
Agresi Verbal