Anda di halaman 1dari 15

OBAT

ANTI KANKER
Dosen pengampu : apt . Alinda Tania,M.S. Farm

Anisa dwi putri (482012108117)


Klasifikasi
OBAT ANTI KANKER

Senyawa
pengalkilasi Antimetabolit

Antikanker
produk akam Hormon

Senyawa Senyawa penghambat


organoplatinum tirosinkinase

01
1. senyawa pengalkilasi
Chlorambucil
klorambusil adalah obat untuk mengobati leukemia limfositik kronis dan limfoma,
termasuk limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Chlorambucil merupakan obat
kemoterapi jenis agen alkylating.

Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja dengan menggangu perkembangan DNA dan pembentukan RNA dari
sel kanker. Dengan begitu, sel kanker akan berhenti tumbuh.

02
Dosis dan Terapi
Dosis awal 0,15 mg/kgBB, per hari. Dosis harian tidak boleh lebih dari 0,1 mg/kgBB jika kadar
kadar leukosit rendah. Dosis pemeliharaan adalah 0,03–0,1 mg/kgBB per hari.
Kondisi: Limfoma Hodgkin
Dosisnya 0,2 mg/kgBB, per hari, selama 4–8 minggu. Dosis tidak boleh lebih dari 0,1
mg/kgBB jika kadar leukosit rendah. Dosis pemeliharaan adalah 0,03–0,1 mg/kgBB, per hari.
Kondisi: Limfoma non-Hodgkin
Dosis awal 0,1 mg/kgBB, per hari, selama 4–8 minggu. Dosis tidak boleh lebih dari 0,1
mg/kgBB jika kadar leukosit rendah. Dosis pemeliharaan adalah 0,03–0,1 mg/kgBB, per hari.
Kondisi: Penyakit Waldenstrom makroglobulinemia atau lymphoplasmacytic lymphoma
Dosis awal 6–12 mg, dikonsumsi tiap hari jumlah leukosit rendah. Dosis pemeliharaan 2–8
mg, dikonsumsi tiap hari.

02
2. Antimetabolit
Methrotrexate
Methotrexate adalah obat untuk mengatasi kanker, seperti kanker payudara,
choriocarcinoma, leukemia, kanker tulang, limfoma, atau mycosis fungoides. Selain itu,
obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan penyakit autoimun, seperti psoriasis,
rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, atau lupus.
Methotrexate termasuk dalam golongan antikanker yang memiliki efek imunosupresan.

Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang penting untuk pembentukan
DNA sel. Dengan begitu, proses replikasi dan pertumbuhan sel dapat diperlambat atau
terhenti.

02
Dosis dan Terapi
Tujuan: Mengatasi choriocarcinoma
Dosisnya 15–30 mg per hari, selama 5 hari. Dosis kembali diberikan setelah jeda minimal 1 minggu.
Pengulangan dosis dapat dilakukan 3–5 kali.
Tujuan: Mengatasi leukemia limfoblastik akut
Dosis pemeliharaan 15 mg/m2 luas permukaan tubuh (LPT) 1–2 kali seminggu, dikombinasikan dengan jenis
obat lainnya.
Tujuan: Mengatasi limfoma Burkitt (Burkitt lymphoma)
Dosisnya 10–25 mg per hari, selama 4–8 hari. Pengulangan dosis dilakukan setelah 7–10 hari.
Tujuan: Limfoma sel-T kulit jenis mycosis fungoides
Dosisnya 2,5–10 mg per hari.
Tujuan: Mengatasi psoriasis
Dosisnya 10–25 mg per minggu sebagai dosis tunggal. Penyesuaian dosis dilakukan berdasarkan respons
tubuh.
Tujuan: Mengatasi rheumatoid arthritis
Dosisnya 7,5 mg 1 kali seminggu. Penyesuaian dosis dilakukan berdasarkan respons tubuh. Dosis maksimal
20 mg per minggu.
Tujuan: Mengatasi penyakit Crohn
Dosisnya 12,5–22,5 m, 1 kali seminggu. Pengobatan dilakukan hingga 1 tahun.
02
3. Antikanker produk alam
Vinblastin
Vinblastin adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker. Obat ini merupakan
salah satu jenis kemoterapi.Beberapa jenis kanker yang umumnya ditangani dengan
vinblastin adalah kanker testis, kanker kandung kemih, sarkoma kaposi, limfoma
histiositik, limfoma Hodgkin, karsinoma sel skuamosa, atau penyakit Letterer-Siwe.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengatasi histiositosis dan germ cell tumor
pada anak.

Mekanisme Kerja
Vinblastin bekerja dengan cara memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel
kanker dengan mengganggu proses pembentukan materi genetik DNA/RNA sel kanker.

02
Dosis dan Terapi
Kondisi: Kanker
Dewasa: 3,7–18 mg/m2 LPT per hari, tiap 7–10 hari.
Anak-anak: 2,5–12,5 mg/m2 LPT per hari, tiap 7–10 hari.
Kondisi: Limfoma Hodgkin
Dewasa: 6 mg/ m2 LPT, tiap 2 minggu.
Anak-anak: 6 mg/ m2 LPT, tiap 1–2 minggu dalam 3–4 minggu pengobatan. Dosis maksimal adalah 12,5
mg/m2 LPT per minggu.
Kondisi: Kanker testis
Dewasa: 6 mg/ m2 LPT per hari, selama 2 hari. Pemberian obat akan di ulang tiap 3–4 minggu.
Kondisi: Kanker kandung kemih
Dewasa: 3 mg/m2 LPT tiap 7 hari, sebanyak 3 kali dalam 4 minggu.
Kondisi: Histiositosis
Anak-anak: 0,4 mg/kgBB, tiap 7–10 hari.
Kondisi: Germ cell tumor
Anak-anak: 3 mg/m2 LPT, pemberian tidak lebih dari 1 kali per minggu.

02
4. Hormon
Anastrozole
Anastrozole adalah obat untuk mengatasi kanker payudara pada wanita yang sudah
menopause.

Mekanisme Kerja
Anastrozole bekerja dengan cara menurunkan kadar estrogen dalam tubuh dengan
menghambat kerja enzim aromatase. Dengan begitu, ukuran tumor akan mengecil dan
pertumbuhan sel kanker bisa dihambat.

02
Dosis dan Terapi
Dosis anastrozole sebagai terapi tambahan untuk mengobati kanker payudara
pada wanita dewasa yang sudah menopause adalah 1 mg, 1 kali sehari. Durasi
pengobatan bisa dilakukan hingga 5 tahun

02
5. Organoplatinum
Carboplatin
Carboplatin adalah obat untuk menangani kanker, seperti kanker ovarium stadium
lanjut atau kanker paru sel kecil. Carboplatin akan memperlambat atau menghentikan
pertumbuhan sel kanker.

Mekanisme Kerja
Mekanisme aksi obat ini adalah dengan cara mengganggu pertumbuhan sel-sel kanker.
Obat ini adalah agen alkilasi yang terikat secara kovalen dengan DNA yang akan
memodifikasi siklus sel dengan mengganggu struktur dan fungsi DNA

02
Dosis dan Terapi
Dewasa: Untuk pasien dewasa yang belum pernah mendapatkan pengobatan sebelumnya, dosisnya
adalah 400 mg/m² LPT (luas permukaan tubuh), diberikan melalui suntikan infus IV selama 15–60 menit.
Penyuntikan diulangi kembali setelah 4 minggu atau hingga kadar neutrofil 2.000 sel/mm3 dan kadar
platelet 100.000 sel/mm3darah. Sedangkan untuk pasien dewasa yang sebelumnya sudah diobati dengan
terapi mielosupresif atau pasien dengan poor performance status, dosisnya adalah 300–320 mg/m² LPT.
Kondisi: Tumor padat
Anak-anak: 300–600 mg/m²LPT setiap 4 minggu.
Kondisi: Tumor otak
Anak-anak: 175 mg/m²LPT setiap minggu selama 4 minggu, diikuti dengan periode pemulihan selama 2
minggu.
Kondisi: Sarkoma tulang atau sarkoma jaringan lunak
Anak-anak: 400 mg/m²LPT per hari selama 2 hari, tiap 21 hari.
Kondisi: Persiapan sebelum transplantasi sumsum tulang
Anak-anak: 500 mg/m²LPT per hari selama 3 hari.
Kondisi: Retinoblastoma
Anak-anak: 1–2 ml disuntikkan ke subkonjungtiva mata.

02
6. Senyawa penghambat tirosinkinase
Gefitinib
Gefitinib adalah obat untuk mengobati kanker paru-paru jenis non-small cell lung
cancer yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Gefitinib merupakan obat antikanker golongan obat antikanker golongan penghambat
protein kinase (protein kinase inhibitor).

Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja dengan cara menghambat fungsi enzim tirosin kinase, sehingga
pertumbuhan dan penyebaran sel kanker bisa dihentikan.
.
Dosis
Secara umum, dosis gefitinib untuk mengobati kanker paru-paru adalah 250 mg, 1 kali sehari.
02
Contoh
OBAT ANTI KANKER
Chlorambucil Methotrexate Vinblastin

01
Contoh
OBAT ANTI KANKER
Anastrozole Carboplatin Gefitinib

01

Anda mungkin juga menyukai