2010070150021
FARMASI KLINIS
MEKANISME KERJA
Sorafenib merupakan obat antikanker golongan inhibitor
kinase atau penghambat protein kinase. Obat ini bekerja
dengan cara menghambat kinerja protein tirosin kinase,
sehingga pertumbuhan dan penyebaran sel kanker bisa
dihentikan. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep
dan petunjuk dokter
CARA PENGGUNAAN
SOREFENIB Konsumsi sorafenib secara teratur pada waktu yang sama
setiap harinya. Sorafenib dapat dikonsumsi minimal 1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah makan atau saat perut
kosong. Telan obat dengan bantuan segelas air putih. Telan
obat secara utuh, jangan mengunyah atau
menghancurkannya.
DOSIS
dosis sorafenib untuk mengobati kanker ginjal, kanker hati yang
tidak bisa diobati dengan operasi, atau kanker tiroid adalah 400
mg, 2 kali sehari.
MEKANISME KERJA
Imatinib bekerja dengan cara menghambat fungsi enzim
tirosin kinase. Cara kerja ini akan membantu
menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
DOSIS
Kondisi leukimia
Dewasa: 600 mg per hari.
Anak-anak usia >1 tahun: 340 mg/m2 per hari. Dosis tidak boleh lebih
dari 600 mg per hari.
Sindrom mielodislipia
: Dewasa: 400 mg per hari.
MEKANISME KERJA
Lapatinib bekerja dengan menghambat kerja enzim protein kinase yang
berperan dalam proses pertumbuhan, pembelahan, bahkan mutasi
sel. Cara kerja ini akan membantu menghambat dan menghentikan
pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.
B
harinya. Lapanitib sebaiknya dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau
sesudah makan. Lapatinib diberikan bersama dengan capecitabine
atau letrozole. Telan obat dengan bantuan segelas air putih, jangan
menguyah atau menghancurkannya.
DOSIS
Kondisi: Kanker payudara yang sudah mengalami metastasis
Dosis 1.250 mg, 1 kali sehari, selama 21 hari. Obat ini bisa dikombinasikan
dengan capecitabine 2.000 mg/m2, 2 kali sehari pada hari ke 1–14 dalam
siklus 21 hari.
Kondisi: Kanker payudara pada wanita yang sudah menopause
Dosis 1.500 mg, 1 kali sehari yang dikombinasikan dengan letrozole 2,5 mg,
1 kali sehari.
MEKANISME KERJA
Nilotinib bekerja dengan cara menghambat protein kinase, sehingga
menghentikan pertumbuhan sel kanker. Obat ini dapat digunakan oleh
orang dewasa dan anak-anak usia di atas 1 tahun. Nilotinib biasanya
digunakan pada pasien yang baru didiagnosis menderita CML, atau
ketika kondisinya tidak berhasil diobati dengan pengobatan lainnya.
NILOTINI
CARA PENGGUNAAN
Nilotinib dikonsumsi saat perut kosong, setidaknya 2 jam sebelum atau
1 jam setelah makan. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa
DOSIS
Kondisi: Fase akselerasi dan kronis chronic myelogenous
leukemia kromosom Philadelphia positif
Dewasa: Dosis untuk pasien yang resisten terhadap pengobatan lain
adalah 400 mg, 2 kali sehari.
CARA PENGGUNAAN
DASATINIB Minumlah obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang
diarahkan oleh dokter Anda, biasanya sekali sehari. Obat ini harus
ditelan secara utuh. Jangan merusak, memotong, atau
menghancurkan tablet. Hindari penggunaan antasid (misalnya,
aluminium / magnesium hidroksida, kalsium karbonat) dalam
waktu 2 jam sebelum atau setelah minum obat ini karena antasid
akan menurunkan efektivitas.
DOSIS
untuk mengobati leukimia, dosis dasatanib adalah 100 mg
secara oral sekali sehari. Durasi pengobatan diberikan sampai
penyakit membaik atau pasien tidak lagi toleran pada obat.
DOSIS
Dosis erlotinib yang dianjurkan adalah:
150 mg sekali sehari pada pasien dengan NSCLC.
100 mg sekali sehari pada pasien dengan kanker pankreas.
Erlotinib harus diminum saat perut kosong.
CARA KERJA
Irinotecan bekerja dengan cara menghambat fungsi enzim topoisomerase
I yang mengakibatkan terganggunya replikasi DNA. Cara kerja ini dapat
memicu kematian sel kanker.
CARA PENGGUNAANNYA
IRINOTECAN Irinotecan suntik akan diberikan di rumah sakit atau fasilitas
kesehatan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan
dokter melalui pembuluh darah vena (intravena/IV).
DOSIS
Kondisi: Kanker kolorektal yang sudah menyebar (metastasis)
Dosis sebagai terapi tunggal adalah 350 mg/m2 luas permukaan
tubuh (LPT) yang diberikan melalui infus selama 30–90 menit, tiap
3 minggu. Jika dikombinasikan dengan fluorouracil dan folinic acid,
dosisnya adalah 180 mg/m2 LPT yang diberikan melalui ingus
selama 30–90 menit, tiap 2 minggu.
MEKANISME KERJA
adalah dengan menghentikan pembentukan pembuluh darah yang
membawa oksigen dan nutrisi bagi sel kanker. Melalui mekanisme
tersebut, obat ini akan mengurangi pertumbuhan dan penyebaran
sel kanker.
CARA PENGGUNAANNYA
BEVACIZUMAD Dosis lazim bevacizumab adalah 5 mg/kg bb diberikan tiap
14 hari sekali dengan cara infus intravena.
DOSIS
Kanker kolorektal
Intravena
→ Kombinasi dengan bolus-IFL: 5 mg / kg IV setiap 2 minggu
→ Kombinasi dengan FOLFOX4: 10 mg / kg IV setiap 2 minggu
→ Kombinasi dengan prosedur kemoterapi berbasis fluoropyrimidine-
irinotecan atau fluoropyrimidine-oxaliplatin 5 mg / kg IV setiap 2 minggu atau
7,5 mg / kg IV setiap 3 minggu
→ Lama pemberian dosis: Sampai perkembangan penyakit atau toksisitas
yang tidak dapat diterima
Kanker Paru – Paru Sel Kecil
Intravena
→ Kombinasi dengan carboplatin dan paclitaxel: 15 mg / kg IV setiap 3 minggu
→ Lama pemberian dosis: Sampai perkembangan penyakit atau toksisitas
yang tidak dapat diterima
MEKANISME KERJA
Cetuximab mengikat diri pada protein tertentu atau epidermal
growth factor receptor-EGFR) pada beberapa tumor.
CARA PENGGUNAAN
CETUXIMAB obat Cetuximab dapat digunakan sebagai terapi pengobatan tunggal
pada penderita dengan karsinoma sel skuamosa yang berulang
ataupun metastasis, yang mana penderita tersebut sebelumnya
menggunakan kemoterapi dengan obat-obatan berbasis platinum
namun gagal.
DOSIS
1.penderita kanker kolekteral, dosis obat Cetuximab yang diberikan
untuk terapi tunggal menggunakan obat ini ataupun kombinasi dengan
terapi lain ataupun obat-obatan lain. Dosis awal yang diberikan
sebanyak 400 mg/m2 luas permukaan tubuh secara infus intravena
selama 2 jam.
2.Untuk penderita kanker kepala dan leher, dosis awal yang diberikan
sebanyak 400 mg/m2 luas permukaan tubuh secara infus intravena
selama 2 jam
MEKANISME KERJA
Asparaginase mengkatalisis asparagin menjadi L-aspartat dan amonia.
Asparagin adalah asam amino nonesensial yang penting dalam
perkembangan sel leukemia
CARA PENGGUNAAN
ASPARAGINASE Asparaginase digunakan untuk mengobati leukemia limfositik akut
(ALL). Bekerja dengan cara membuat sel tumor kelaparan nutrisi yang
dibutuhkan dan memperlambat pertumbuhan sel tumor.
DOSIS
Dosis asparaginase adalah 5,000 IU/m2 diberikan secara
intramuskular atau intravena setiap hari ke-3
MEKANISME KERJA
Gefitinib merupakan obat antikanker golongan obat antikanker
golongan penghambat protein kinase (protein kinase inhibitor).
Obat ini bekerja dengan cara menghambat fungsi enzim tirosin
kinase, sehingga pertumbuhan dan penyebaran sel kanker bisa
dihentikan. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
CARA PENGGUNAAN
GEFATINIB Obat bisa ditelan secara utuh dengan bantuan air. Jika tidak bisa
menelan obat, pasien bisa melarutkan obat terlebih dulu dalam air
minum yang tidak berkarbonasi
DOSIS
Kanker Paru-Paru Sel Kecil
Oral/Diminum
→ Dewasa: 250 mg diminum sekali sehari
TERIMA KASIH