Anda di halaman 1dari 2

Nama:

NPM:
Tugas farmakologi

Obat Anti Kanker


Penyakit kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tidak
terkendali di dalam tubuh.
Obat yang digunakan yaitu: Everolimus
Everolimus adalah obat untuk mencegah terjadinya reaksi
penolakan tubuh setelah transplantasi organ dan untuk menangani kanker
payudara, kanker ginjal, advanced neuroendocrine tumors,
atau subependymal giant cell astrocytoma. Everolimus bekerja dengan cara
menghambat mammalian target of rapamycin (mTOR), yaitu enzim yang
berperan penting dalam mengontrol pertumbuhan dan perkembangan sel,
artinya obat ini dapat bekerja sebagai imunosupresan untuk mencegah reaksi
penolakan setelah proses tranplantasi organ dan menghambat perkembangan
sel kanker.

Dosis dan atuaran pakai untuk obat everolimus

 Dewasa:
 Dosis awal 0,75 mg, 2 kali sehari. Pengobatan
diberikan segera setelah transplantasi ginjal.
 Dosis awal 1 mg, 2 kali sehari selama 12 bulan.
Pengobatan diberikan 30 hari setelah transplantasi
hati.
 10 mg, 1 kali sehari pada pengobatan kanker
ginjal, kanker payudara, tumor, dan ginjal.
 4,5 mg/m2, 1 kali sehari, pada pengobatan SEGA
(subependymal giant cell astrocytoma).
 5 mg/m2, 1 kali sehari, pada pengobatan kejang onset
parsial.

 Anak:
 Dosis 4,5 mg/m² perhari untuk pasien TSC dengan
SEGA, anak usia >1 tahun
 Dosis awal 5 mg/m² perhari untuk pasien TSC
dengan partial onset seizures, anak usia >2 tahun.

Contoh obat everolimus

Daftar Pustaka
Alodokter,kemenkes RI
IdnMedis.com
Alomedika

Anda mungkin juga menyukai