Anda di halaman 1dari 8

UNIT 12

Tujuan : Setelah mempelajari unit 12 ini anda diharapkan dapat

1) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan analisis butir (item

analysis) dan apa saja yang dilakukan dalam kegiatan analisis

butir.

2) Menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan Level of difficulty,

Discriminating power, dan Efectiveness of disasters dalam

kegiatan analisis butir.

3) Melakukan analisis butir tingkat kesukaran, daya beda, dan

efektifitas pengecoh

ITEM ANALYSIS

Item analysis atau Analisis butir adalah kegiatan menganalisis

item untuk melihat apakah item-item itu baik atau jelek. Kegiatan ini

diperlukan untuk mendapatkan item-item yang baik seperti

menyusun tes yang standar, untuk alat tes dalam penelitian, dan

untuk membuat bank soal. Tes ini diujicobakan dulu baru dianalisis.

Item yang baik akan dipakai, item yang jelek akan dibuang, kalau

sedikit kurang baik bisa diperbaiki. Item yang baik adalah item yang

tidak terlalu sukar, tidak terlalu mudah, dapat membedakan

kelompok siswa yang pandai dan kelompok siswa yang tidak pandai

(rendah), dan mempunyai distraktor yang efektif.

129
Sesudah tes dicobakan atau dilaksanakan dan di skor, kita

menganalisa item-item itu untuk mengetahui:

a. taraf kesukaran item-item tes itu

b. daya pembeda item

c. keefektifan distraktor

1. Level of Difficulty (Taraf Kesukaran)

Taraf kesukaran adalah presentase dari pengikut yang

menjawab item itu dengan benar. Kalau presentase dari pengikut

yang menjawab benar tinggi misalnya 80% atau lebih maka item itu

dianggap mudah, tetapi kalau hanya sedikit misalnya 20% atau

kurang maka item itu dianggap sukar. Untuk mempermudah analisa

maka yang diperhitungkan hanya sepertiga (1/3) dari skor yang

tertinggi dan 1/3 dari yang paling terendah. Sepertiga yang tinggi

disebut Upper Group dan yang rendah disebut Lower Group.

2. Langkah-langkah Mencari Tingkat Kesukaran

a. Aturlah semua ke atas dari skor yang tertinggi sampai ke yang

terendah

b. Pilihlah sepertiga yang tertinggi dan sepertiga yang terendah.

Kalau pengikut 30 orang berarti 10 orang tertinggi dan 10

orang terendah.

c. Hitunglah jumlah yang benar dari kelompok atas (Upper

Group/UG) dan jumlah yang benar kelompok bawah (Lower

Group/LG) untuk tiap item test. Misalnya untuk item No. 1

jumlah yang benar dari UG 6; jumlah yang benar dari LG 2.

130
Rumus yang dipakai mencari tingkat kesukaran adalah:

TK =

dimana: TK = tingkat kesukaran

UG = Upper Group

LG = Lower Group

T = Jumlah pengikut dari UG dan LG

Maka taraf kesukaran item itu adalah:

TK =

+
TK = =

Kategori tingkat kesukaran:

TK Kategori

≥ 95 Sangat Mudah

≥ 80 - < 95 Mudah

≥ 20 - < 80 Sedang

≥ 5 - < 20 Sukar

<5 Sangat Sukar

3. Discriminating Power (Daya Pembeda)

Daya pembeda ialah daya dari item itu yang membedakan siswa

(pengikut) yang berhasil baik dan yang kurang baik. Jika jumlah

benar dari kelompok atas sama dengan benar dari kelompok

131
bawah maka item itu dianggap kurang baik karena tidak bisa

membedakan siswa yang baik dan yang kurang baik. Rumus

untuk mencari daya peembeda adalah:

D=

Dimana: D = daya pembeda

UG = jumlah jawaban yang benar dari upper group

LG = jumlah jawaban yang benar dari lower group

T = Jumlah pengikut dari UG dan LG

Kalau jumlah yang benar dari UG = 6 dan LG = 2, dan jumlah

pengikut UG dan LG adalah 20, maka:

D=

D= = 0.40

Daya pembeda berkisar antara -1 dan +1. Item daya pembedanya

negatif adalah item yang jelek, sebab:

item yang ber-DP = 0 – 0,20 kurang baik

item yang ber-DP = 0,21 – 0,40 memuaskan

item yang ber-DP = 0,41 keatas baik

4. Effectiveness of distracters (keefektifan distraktor)

Suatu distraktor dikatakan efektif bila pengikut yang memiliki

distraktor itu lebih banyak dari kelompok bawah dari pada

kelompok atas. Contoh:

132
Option UG LG Difference Status

A 1 3 2 Efektif

B 3 2 -1 Tidak Efektif

C 0 0 0 Tidak Efektif

D 9 4 Tidak Efektif

Langkah-Langkah Menganalisis Butir Soal:

1) Laksanakan tes,

2) Kumpulkan lembar jawaban,

3) Berikan skor tiap lembar jawaban,

4) Atur nama peserta tes berdasarkan skor jawaban dari skor

yang tertinggi hingga skor terendah.

5) Hitunglah 30% dari peserta tes dengan yang memperoleh skor

tertinggi (HG).

6) Hitunglah 30% dari peserta tes yang memperoleh skor

terendah(LG).

7) Singkirkan skor yang berada pada middle group.

8) Gunakan skor tertinggi (UG) dan skor terendah (LG) untuk

analisis.

9) Lakukan penghitungan LD

10) Lakukan penghitungan DP

11) Periksalah efektifitas pengecoh (distracters)

12) Putuskan status tiap butir apakah baik, perlu direvisi, atau

dihilangkan/dihapus (good, revised, discarded)

133
Butir yang sudah direvisi/diperbaiki dapat diujikan kembali

untuk direvisi dan di analisis lagi. Butir soal yang baik dapat

disimpan di tempat penyimpanan soal (bank of items).

D. LATIHAN

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

(1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis butir (item analysis)
dan apa saja yang dilakukan dalam kegiatan analisis butir
tersebut?
(2) Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan berikut.
a. Level of difficulty
b. Discriminating power
c. Efectiveness of disasters

E. RANGKUMAN

Item analysis atau Analisis butir adalah kegiatan menganalisis

item untuk melihat apakah item-item itu baik atau jelek. Kegiatan ini

diperlukan untuk mendapatkan item-item yang baik seperti

menyusun tes yang standar, untuk alat tes dalam penelitian, dan

untuk membuat bank soal. Tes ini diujicobakan dulu baru dianalisis.

Item yang baik akan dipakai, item yang jelek akan dibuang, kalau

sedikit kurang baik bisa diperbaiki. Item yang baik adalah item yang

tidak terlalu sukar, tidak terlalu mudah, dapat membedakan

kelompok siswa yang pandai dan kelompok siswa yang tidak pandai

(rendah), dan mempunyai distraktor yang efektif.

134
F. TES FORMATIF

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

(1) Lakukanlah analisis butir tingkat kesukaran dari data berikut:


Dari jumlah pengikut 30 orang, diketahui bahwa
untuk 10 item di bawah ini jumlah jawaban benar dari
UG dan LG sbb:
Jumlah Jawaban Benar
No of
Upper Group Lower Group Level of Difficulty
Item
(UP) (LG)
1 6 2
2 7 1
3 2 5
4 8 8
5 8 1
6 8 3
7 7 5
8 9 1
9 6 3
10 7 4

(2) Dari data tersebut diatas, hitunglah daya dari tiap item dalam
membedakan siswa (pengikut) yang berhasil dan kurang baik.
(3) Hitunglah efektifitas pengecoh dari tiap pilihan jawaban berikut.

No Upper Lower
of Option Group Group Diference Status
Item (UP) (LG)
1 A 1 0
B 3 1
C 0 0
D 9 5
2 A 3 4
B 5 6
C 3 1
D 7 4
3 A 6 3
B 8 3
C 7 5
D 5 2

135
G. PUSTAKA

Bachman, L.F., Palmer, A.S. (2000). Language testing in practice.


Oxford University Press: Oxford.

Harris, D. P. (1969). Testing English as a second language. New York:


McGraw-Hill.

Heaton, J. B. Writing English language tests. Longman.

McNamara, T. (2000). Language testing. Oxford: Oxford University


Press.

Phinit, V. (1990). Modern language testing. Belmont: Pitman Learning.

136

Anda mungkin juga menyukai