Anda di halaman 1dari 2

Profil Indikator sebagai berikut :

KETEPATAN WAKTU PENGANTARAN MAKAN

PASIEN RAWAT INAP

1 Dasar Pemikiran KEPMENKES RI No 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar


Pelayanan Minimal Rumah Sakit
2 Definisi Operasional Ketepatan waktu pengantaran makan pasien adalah ketepatan
penyediaan makanan pada pasien sesuai dengan jadwal yang
ditentukan, yaitu

Sarapan : 06.00-07.00

Makan siang : 11.00-12.00

Makan sore : 16.00-17.00


3 Tujuan Tergambarnya efektifitas pelayanan gizi terutama dalam hal
pengantaran makanan
Kelayakan Kehormatan dan Harga diri
Ketersediaan Manfaat
4 Dimensi Mutu Kesinambungan Efektifitas
Ketepatan Waktu Lainnya ………………
Keselamatan

3 Alasan Pemilihan Penyelenggaraan makan pasien rawat inap RS ABK menggunakan


sistem out sourcing (katering)
Indikator mutu Nasional
Indikator mutu Prioritas RS
4 Indikator mutu prioritas Unit layanan
Jenis Indikator
Indikator Mutu yang dikontrakkan
Evaluasi Kepatuhan DPJP terhadap PPK
Data untuk OPPE-PPA

5 Satuan Pengukuran Persentase

6 Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan makanan tepat waktu

7 Denominator Semua pasien yang mendapatkan makanan


8 Target Pencapaian
≥ 100%
Mutu

Inklusi : Semua pasien rawat inap yang mendapatkan makanan


9 Kriteria
Ekslusi : Tidak ada

10 Jumlah pasien yang mendapatkan makanan tepat waktu x 100%


Formula
Total pasien yang mendapatkan makan

Metode Observasi Retrospektif Concurent


11
Pengumpulan Data

Data Primer (langsung : observasi, kuesdioner)


12 Sumber data
Data Skunder (RM, Buku Catatan)

13 Instrumen
Formulir Pengambilan data
Pengambilan data

14 Besar sampel Semua pasien rawat inap

15 Cara Pengambilan Probabiliy sampling


Sampel Non Probability sampling

16 Periode
Bulanan
Pengumpulan Data

17 Periode Analisa Triwulan

18 Penanggung Jawab
Kepala Ruang Gizi
Pengumpul data

Anda mungkin juga menyukai