1
KATA PENDAHULUAN
Thai Kik atau Maha Ada sebagai Permulaan Langit dan Bumi. Bu Kik atau
Maha Kosong sebagai Penghabisan Langit dan Bumi. Thai Kik dan Bu Kik sama-
sama diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, merupakan era yang tiada kekal
abadi. Timbulnya Bu Kik sama dengan musnahnya Thai Kik ; Musnahnya Bu Kik
sama dengan timbulnya Thai Kik. Dewasa ini manusia bersama-sama dengan
makhluk lainnya tengah bermukim dalam era Thai Kik, era yang menunaikan
evolusi terus-menerus demi menampilkan Serba-Ada di Sarwa Alam.
Sarwa Alam ! Pada umumnya disebut pula Alam Semesta, terdiri atas
Makroskosmos dan Mikroskosmos. Makroskosmos adalah Alam yang Maha Besar !
Batasnya tak dapat diukur. Luasnya tak dapat dihitung. Misalnya “ Tata Surya “,
tempat adanya dunia dan bintang-bintang lainnnya hanyalah sebagian kecil dari
Makroskosmos. Diluar Tata Surya terdapat gugusan bintang-bintang yang disebut
galaksi. Satu Galaksi ada yang memiliki sekitar 200 milyar bintang dan bergaris
tengah 100.000,- Tahun Cahaya hampir sama dengan 100.000,- dikali
10.000.000.000.000,- Kiometer. Di Dalam Makroskosmos terdapat macam-macam
galaksi yang jumlahnya mencapai angka diatas satu milyar. Coba Anda renungkan !
Berapakah besarnya Makroskosmos itu ? Mikroskosmos adalah Alam yang Maha
Kecil ! Batasnya tak dapat diukur ; Luasnya tak dapat dihitung. Misalnya “Kristal
Virus, tempat sumbernya penyakit dan wabah-wabah lainnya adalah sebagian
besar dari Mikroskosmos. Di dalam Kristal-Virus terdapat tumpukan bintik-bintik
yang disebut molekul. Satu molekul ada yang memiliki sejumlah atom dan
bergaris tengah 1/100.000 Milimeter. Di dalam Mikroskosmos terdapat
bermacam-macam bagian yang lebih kecil lagi dari atom. Coba anda renungkan !
Berapakah kecilnya Mikroskosmos itu ? Dari uraian-uraian tersebut diatas
dapatlah kita bayangkan betapa hebatnya Alam Semesta itu !
2
dipisahkan satu sama lain, sehingga ditinjau dari segi global kedua-duanya selalu
berada di dalam kondisi manunggal.
Manusia adalah salah satu wujud kehidupan di Alam Semesta ini. Sebagai
makhluk yang berakal-budi. Manusia memiliki budi luhur, akhlak tinggi dan akal
cerdik dalam nilai kemanusiaan yang sebagian besar tidak dimiliki oleh makhluk-
makhluk lainnya. Itulah antara lain kelebihan-kelebihan yang ada pada manusia
sehingga tak heran lagi bila manusia paling ramai berperan dalam segala hal di
dunia ini. Menilik kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan segala karunia-Nya,
manusia dirasakan semakin banyak berhutang-budi. Justru itulah selama hayat
dikandung badan! Manusia layak beriman dan bersyukur, Hendak beramal dan
beribadat.
Tempat ibadat Tri-Dharma atau lebih dikenal dengan istilah Klenteng adalah
sebagai Istana-Kerja bagi Dewa disamping merupakan Tempat Penghormatan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Para Dewa dan Para Suci lainnya. Selain itu,
Klenteng juga merupakan pusat pembinaan kehidupan rohani yang membimbing
manusia untuk menerima ajaran Tri-Dharma, yakni Dharma Tao, Dharma Buddha
dan Dharma Khonghucu. Bangunan Klenteng pada umumnya dibagi atas ruangan
depan, ruangan tengah dan ruangan belakang dengan dilengkapi pelbagai altar
berikut Patung Gambar Para Dewa Para Suci dan sarana sembahyang lainnya.
Pada ruangan depan bagian Klenteng terdapat sebuah altar untuk pemujaan Thian
Kong Bapak Langit. Tapi pada ruangan itu pula tidak terdapat altar untuk
pemujaan Te Bo Bunda Bumi. Perihal ini merupakan suatu kenyataan yang juga
sebagai suatu kepatuhan terhadap sabda-sabda yang sudah tertera dalam Kitab
Suci Te Bo ; “ Klenteng yang memuja Bunda tiada satupun berdiri “. Kendatipun
3
demikian, di dalam setiap pemujaan pada Bunda Bumi. Barang siapa melakukan
puja bakti pada Bapak Langit dan Bunda Bumi, sesungguhnya melakukan puja
bakti pada Tuhan Yang Maha Esa, sebab Bapak Langit dan Bunda Bumi selalu ada
di dalam Tuhan Yang Maha Esa.
Umat Tridharma
4
KITAB SUCI
GIOK HONG
5
BAB I
6
Mendukung tinggi kepada Giok Hong Yang Maha Agung.
Bintang Lam Teu dan Bintang Pak Teu,
Adalah Pembantu Giok Hong Yang Maha Agung,
Takdir “Hidup dan Mati” diantero Alam Raya,
Bintang-bintang itu yang mengemban tugas itu.
7
BAB II
8
Inilah disebut zaman tanpa kebudayaan,
Segalanya kacau balau tiada peraturan.
*****
9
BAB III
10
Bilamana selalu menyakiti orang lain dengan perkataan,
Bintang Malapetaka akan berdatangan di ambang pintu.
11
Tuhanlah yang mentakdirkan atas segala harta benda !
Cabul dan judi membawa segala urusan sulit berhasil.
Kerukunan rumah tangga adalah sebagai pokok utama.
Hemat dan rajin akan mendatangkan kebebasan hidup.
12
Rumah lapuk dan rumah gubuk adalah sama tingkatan,
Segala rezeki adalah diri sendiri yang mencarinya.
Jikalau orang miskin banyak memiliki kebajikan-hati,
Sesungguhnya amat mudah bersua dengan Juru Penolong.
13
Pembalasan cepat lambat secara mutlak berjalan terus.
14
KITAB SUCI
TE BO
15
SABDA SUCI
16
BUNDA BUMI YANG MAHA TINGGI SEALAM
MEMELIHARAKAN KEHIDUPAN
17
Te Bo menyatukan antero Langit Bumi beserta Tri-Ratna ;
Te Bo mengarungi antero Langit Bumi beserta Pria-Wanita.
18
Kaisar Hian Wan menemukan hasil cipta dalam segala bidang ;
Diwariskan turun-temurun dan berkembang terus-menerus.
19
Emas perak dan mata benda lainnya berasal dari Te Bo,
Semua itu kiranya takkan dapat meninggalkan Te Bo.
20
Sandang pangan dalam kehidupan dijelmakan oleh Te Bo,
Te Bo menjelmakan sebuah kejadian dari semua penjelmaan.
21
Bilamana Te Bo membuang kantuk dalam sekedip mata saja,
Kura-kura berjungkil balik dan sarwa hidup akan sirna.
22
Adalah Awal Maha Kosong sebelum era Bu Kik tercipta.
23
Ada orang suka menyebarkan Te Bo Keng ini,
Thian Tee akan memberkati anak cucu sampai laksaan tahun.
Kaum ibu suka menyebarkan Te Bo Keng ini,
Lima putra dan dua putri akan mudah mengikat jodoh.
*****
BU SIANG HI KONG TE BO HIAN HWA YANG SENG POO BENG
CU CUN TAI CU CUN
24
ALAMAR MULIA HUN HIO
25
Sesudah mati akan terhanyut dalam neraka sepanjang kala.
Usia 9 tahun dari putra dan putri membaca Kitab Suci ini,
Ayah dan Kakak dapat bersua lagi meski sudah berpisahan.
26
Insan demi insan dapat menyebarkan Kitab Suci ini,
Sebarkanlah kepada yang tua muda dan sekalian anak !
Menaruh segan pada Hari Besar Para Dewa dan Para Buddha.
Hendaklah ingat pula pada hari Boo dalam setiap bulan !
27
Mendatangkan mati kelaparan pada si tua bersama si muda.
28
Bilamana masih tiada juga membaca Te Bo Keng ini,
Segenap keluarga penuh dosa dan padat derita.
29
Para Setan memasang perangkat di sarwa Langit dan Bumi.
*****
30
HARI LAHIR GIOK HONG DAN TE BO
*****
KATA BERHIKMAH
*****
31