Anda di halaman 1dari 5

Nama :nurain datunsolang

Nim :2154201008

Mk :dasar-dasar penyuluhan dan komunikasi pertanian

*TUGAS INDIVIDU 7*

1.jelaskan yang termasuk unsur-unsur penyuluhan pertanian

Jawab:

a.sumber penyuluhan pertanian(tenaga penyuluh)

b.materi penyuluhan pertanian

c.metode penyuluhan pertanian

d.sasaran penyuluhan pertanian

2.jelaskan syarat-syarat materi penyuluhan pertanian agar dapat di terima dengan baik oleh sasaran
penyuluhan

Jawab:

a. Sesuai dengan tingkat kemampuan sasaran, sehingga dapat dipraktekkan,

b. Memiliki resiko kegagalan yang relative kecil dan biaya rendah.

c. Mudah dilakukan dan bersifat praktis.


d. Tidak bertentangan dengan tata adat, kepercayaan dan pola pertanian-peternakan yang

telah terbiasa dilakukan (tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang ada).

e. Memberikan keuntungan secara nyata bagi sasaran penyuluhan (Berpengaruh positif

terhadap tingkat kehidupan petani/petrenak).

f. Mengesankan dan memotivasi petani/peternak untuk melaksanakan perubahan dan cara

pikir, cara kerja dan cara hidup menuju perkembangan dan kemajuan.

g. Menggairahkan para petani/peternak sehingga mereka seakan-akan terbujuk untuk selalu

mau memperhatikan, menerima, mencoba dan melaksanakan/menerapkannya dalam

usahanya.
3.dalam kegiatan penyuluhan ada 3 metode pendekatan penyulahan,jelaskan ke-3 metode tersebut

Jawab:

a. Metode pendekatan perorangan (personal approach method)

Melakukan hubungan atau pendekatan secara langsung dengan sasaran yaitu seorang petani,

biasanya dilakukan secara berdialog langsung, melakukan kunjungan ke rumah,

sawah/ladang/padang/kandang, surat menyurat, melalui telepon, dll. Metode ini sangat

efektif, tetapi akan banyak menyita waktu dan energi.

b. Metode pendekatan kelompok (Group approach method)

Dilakukan terhadap kelompok tani dimana para petani diajak dan didampingi serta diarahkan

secara berkelompok untuk melaksanakan suatu kegiatan yang tentunya lebih produktif atas

dasar kerja sama, dengan saling tukar pendapat dan pengalaman, demonstrasi,

kursus,karyawisata, perlombaan kelompok, dan lainnya yang sifatnya kelompok. Metode ini

biasanya lebih berdaya guna dan hasilnyapun akan lebih mantap.

c. Metode pendekatan massal (mass approach method)

Penyuluhan dengan metode ini dapat menggunakan media surat kabar, majalah atau brosur

pertanian-peternakan, radio, televisi, film, slide dan media lainnya. Dipandang dari segi

penyampaian informasi memang metode ini baik, akan tetapi dipandang dari keberhasilannya

adalah kurang efektif karena pada dasarnya hanya dapat menimbulkan tahap kesadaran dan

tahap minat pada para petani/peternak pendengar penyuluhan, itupun kalau pendekatan-

pendekatannya dapat dilakukan dengan baik, dapat menarik perhatian para petani/peternak

kepada sesuatu hal yang lebih menguntungkan.

4.jelaskan sasaran penyuluhan pertanian

Jawab:
Sasaran penyuluhan pertanian yaitu siapa sebenarnya yang akan disuluh atau ditujukan kepada

siapa penyuluhan tersebut. Sehingga dalam konteks yang demikian, sasaran penyuluhan

pertanian adalah para petani/peternak beserta keluarganya.

5.jelaskan sifat-sifat umum yang di miliki oleh masyarakat desa menurut ROGERS

Jawab:

Mutual distrust in interpersonal relation

Pada umumnya mereka kurang saling merasakan dalam pergaulan diantara mereka sendiri.

Para petani lainnya jarang melakukan pendekatan, mencari informasi nyata kegiatan dari

petani lain yang maju, bahkan kemajuan petani lain dianggap melakukan hal yang “bukan-

bukan”.

Lack and difficult to innovate new ideas and technology

Sulit dan sangat kekurangan daya untuk mendapatkan paham/ide-ide baru, pada umumnya

para petani/peternak selalu tertutup sehingga tidak mampu menemukan ide-ide baru bahkan

untuk menerapkan cara-cara baru yang masuk ke dalam masyarakatnya harus melalui

beberapa tahapan dan baru akan menerimanya setlah nyata keyakinannya bahwa akan

menguntungkan.

Lack thinking for the future (fatalism)

Kurang kemampuannya untuk memikirkan kehidupannya di masa depan. Segala sesuatu

hanya terpikirkan untuk masa sekarang, soal masa depan adalah soal nanti. Kurang ada usaha

untuk memecahkan masalah dan terlalu menitik beratkan pada nasib.

Low aspirational level

Motivasinya untuk memikirkan peningkatan atau perbaikan pada yang sekarang dialami

adalah rendah, demikian pula aspirasinya untuk meningkatkan taraf hidupnya.


Lack of deffered to gradification

Umumnya mereka kurang dapat mengekang nafsu, tidak dapat menahan diri terhadap sesuatu

yang diinginkannya, kurang cermat dan tidak mampu mengambil keputusan yang

menguntungkan.

Limited time expected

Umumnya mereka kurang dapat membedakan apa yang kini sedang mereka hadapi, yang

sudah terjadi dan apa yang mungkin bakal mereka hadapi. Kenangan masa lampau sangat

berbekas pada diri mereka, sehingga perencanaan untuk masa depan tidak diperhatikannya.

Familism

Jalinan dengan keluarga sendiri sangat erat sehingga kerapkali jalinan dengan orang lain

terabaikan, terutama dalam hal saling koreksi. Dalam masyarakat yang menganut sistem

marga selalu terdapat kecurigaan terhadap mereka yang bukan sanak.

Dependent upon government authority

Pembuatan sarana-sarana yang menunjang dan melancarkan usaha pertanian/peternakan

(irigasi, jalan, jembatan, dll) menurut anggapan kebanyak mereka merupakan kewajiban dari

pejabat penguasa (pemerintah).

Local likeness

Sifatnya sangat lokal, gerakannya dalam masyarakat demikian terbatas sehingga kebanyakan

dari mereka kurang mengetahui perubahan-perubahan keadaan yang beralangsung diluar

lingkungannya.
Lack of impaty

Umumnya kurang mampu untuk dan menempatkan diri dalam kemauan/kehendak orang lain

sehingga seringkali sulit untuk berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai