Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN MENURUT

BETTY NEUMAN

OLEH
MIRA KURNIAWATI

22122271

Program Studi S1 KEPERAWATAN


STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Tahun 2022
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN
C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH BETTY NEUMAN


B. BIOGRAFI BETTY NEUMAN
C. TEORI BETTY NEUMAN
D. PROSES KEPERAWATAN BETTY NEUMAN

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Betty Neuman lahir di loell diohiyo pada tahun 1924 ayahnya seorang petanidan
ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan
merupakan anak perempuan satu-satunya diumur 11 tahunayahnya meninggal karena
penyakit CHRONIC renal fairure. Rasa cinta padatanah kelahiran membuat beliau bertekad
untuk membangun desanya. Setelahlulus SMA neuman bekerja sebagai teknisi di
perusahaan pesawat terbang dansebagai juru masak dalam rangka menabung untuk
pendidikannya danmembantu ibu serta adiknya.

Adanya program militer dikeperawatanmempercepat neuman ke sekolah


keperawatan (FAWCETT,2005) tahun 1957 beliau menyelesaikan pendidikan diuniversity
of calivornia dengan jurusan psikologi klinik dipacific western university (Tomey and
Alligood, 2006).Gelar sarjana muda didapatkan tahun 1957 dipublic health dan
psikologidengan peringkat sangat baik dia mendapat gelar dokternya dalam klinical
psikologi dai pacific western university tahun 1985. Neuman merupakan penggagas
perkembangan keperawatan khusunya dalam kesehatan mental. Neuman mengembangkan
suatu metode pembelajaran yang terbuka dan model praktik untuk konsultasi kesehatan
mental pada akhir 1960-an, sebelum dia membuat “model system”

Neuman menjabarkan modelnya secara menyeluruh dan dinamis padaprinsipnya


model tersebut ,e,fokuskan pada reaksi klien terhadapketegangan dan faktor-faktor yang
mendukung rekonsitusi (mengembalikankeadaan jasmani) dan adaptasi.Betty neuman
mulai mengembangkan model saat mengajar dikomunitaskesehatan mental UCLA. Tahun
1972 model keperawatannya pertama kali diterbitkan sebagai “model untuk mengajar
dengan pendekatan total kemasalah pasien” model system neuman memberikan warisan
baru tentang cara pandang terhadap manusia sebagai makhluk holistic (memandang
manusia secarakeseluruhan) meliputi aspek fisiologis,psikologis
sosiokultural,perkembangan. peningkatan pertahanan tubuh melalui identifikasi fakttor
faktor risiko yang potensial dan aktual terjadi akibat stressor tertentu. Pencegahan sekunder
berfokus pada penguatan pertahanan dan bersumber internal melalui penetapan perioritas
dan rencana pengobatan gejala gejala yang tampak. Sedangkan pencegahan tersiar
berfokus pada proses adaptasi kembali.

Prinsip dari pencegahan tersier adalah untukmemberikan penguatan pertahanan


tubuh terhadap stressor melalui pendidikankesehatan dan untuk membantu dalam
mencegah terjadinya masalah yang sama(Ali, 2000).

Model sistem Neuman (1970) memberikan gambaran baru tentang cara pandang
terhadap manuasia sebagai mahlik Wholistik (memandang manusia secarakesuluruhan)
meliputi aspek (variabel) fisiologis, psikologis, sosiokultural.Perkembangan dan spritual
yang berhubungan secara dinamis seiring denganadanya respon respon sistem terhadap
stressor baik dari lingkungan internalmaupun eksternal (Asmadi, 2005).Komponen utana
dari model ini adalah adanya stress dan reaksi terhadap strees.

Klien dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang memiliki siklus imput,
prosesoutput dan reedback sebagai suatu pola organisasi yang dinamis.
Denganmenggunakan prefektif sistem ini, maka klien bisa meliputi individu,
kelompok,keluarga, komunitas atau agregat lainnya dan dapat diterapkan oleh
berbagaidisiplin keilmuan. Tujuan ideal dari model ini adalah untuk mencapai
stabilitassistem secara optimal.
Apabila stabilitas tercapai maka akan terjadi revitilisasi dansebagai sistem terbuka
maka klien selalu berupaya untuk memperoleh,meningkatkan, memepertahankan
keseimbangan diantara berbagai faktor, baik didalam maupun diluar sistem yang berupaya
untuk mengusahakannya. Newman(1970) menyebutkan gangguan-gangguan tersebut
sebagai stressor yang memilikidampak negatif mapun positif. Reaksi terhadap stressor bisa
potensial atau aktualmelalui respon dan gejala yang didapat diidentifikasi (Asmadi,
2005).Asuhan keperawatan ditunjukkan untuk mencegah dan mengurangi reaksitubuh
akibat stressor dengan cegahan primer,sekunder,tersier. Pada perkembanganilmu
keperawatan menurut teori sistem Newman bertujuan untuk stabilitas sistem

Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari model
keperawatankomunitas Betty Newman supaya dapat mengaplikasikan dalam
praktikkeperawatan komunitas.

1.2 Rumusan

1. Apa sejarah Betty Neuman ?


2. Apa biografi Betty Neuman ?
3. Bagaimana teori keperawatan Betty Neuman ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah Betty Neuman


2. Untuk mengetahui biografi Betty Neuman
3. Untuk mengetahui teori keperawatan Betty Neuman
Bab II
Landasan Teori

2.1 Sejarah Betty Neuman

Betty Neuman lahir di loell diohiyo pada tahun 1924 ayahnya seorang petanidan
ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan
merupakan anak perempuan satu-satunya diumur 11 tahunayahnya meninggal karena
penyakit CHRONIC renal fairure. Rasa cinta padatanah kelahiran membuat beliau bertekad
untuk membangun desanya. Setelahlulus SMA neuman bekerja sebagai teknisi di
perusahaan pesawat terbang dansebagai juru masak dalam rangka menabung untuk
pendidikannya danmembantu ibu serta adiknya. Adanya program militer
dikeperawatanmempercepat neuman ke sekolah keperawatan (FAWCETT,2005) tahun
1957 beliau menyelesaikan pendidikan diuniversity of calivornia dengan jurusan psikologi
klinik dipacific western university (Tomey and Alligood, 2006).

Gelar sarjana muda didapatkan tahun 1957 dipublic health dan psikologidengan
peringkat sangat baik dia mendapat gelar dokternya dalam klinical psikologi dai pacific
western university tahun 1985. Neuman merupakan penggagas perkembangan
keperawatan khusunya dalam kesehatan mental. Neuman mengembangkan suatu metode
pembelajaran yang terbuka dan model praktik untuk konsultasi kesehatan mental pada
akhir 1960-an, sebelum dia membuat “model system” Neuman menjabarkan modelnya
secara menyeluruh dan dinamis padaprinsipnya model tersebut ,e,fokuskan pada reaksi
klien terhadapketegangan dan faktor-faktor yang mendukung rekonsitusi
(mengembalikankeadaan jasmani) dan adaptasi.

Betty neuman mulai mengembangkan model saat mengajar dikomunitaskesehatan


mental UCLA. Tahun 1972 model keperawatannya pertama kali diterbitkan sebagai
“model untuk mengajar dengan pendekatan total kemasalah pasien” model system neuman
memberikan warisan baru tentang cara pandang terhadap manusia sebagai makhluk holistic
(memandang manusia secarakeseluruhan) meliputi aspek fisiologis,psikologis
sosiokultural,perkembangan dan spiritual yang perhubungan dengan adanya respons-
respons systemterhadap sterssor baik dari lingkungan internal maupun eksternal (Tomey
andAlligood, 2006).Tujuan dari model ini adalah untuk mencapai stabilita system
secaraoptimal.

Neuman menyebutkan gangguan-gangguan stressor memiliki dampaknegatif atau


positif. Evaluasi terbaru dari modelnya adalah komponen yang perlu untuk lebih
dikembangkan adalah variabel speritual dan lingkungan yangdiciptakan, selanjutnya
adalah pandangan neuman tentang konsep kesehatandan hubungan antara klien dan
lingkungan merupakan dua area yang perludiidentifikasi dan diklarifikasi untuk
perkembangan selanjutnya. Fawcettmenyarankan bahwa klarifikasi dari konsep kesehatan
melalui identifikasi sehatdan skait sebagai batas akhir dari satu rangkaian dari pada
melihatnya sebagaisesuatu yang terpisah. Ia juga menambahkan bahwa iteraksi anatar klien
danlingkungan dipandang sebagai sesuatu keseimbangan yang dinamis,tetap
danhomeostatis sebagai bentuk logic yang tidak tepat (Tomey and Olligood, 2006).

2.2 Biografi Betty Neuman

Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani
danibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya,
beliau bermaksud untuk membangun desanya yang bernama Ohio.

Beliau pertamakali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing


yang sekarang berubah menjadi General Hospital Akron, Ohio tahun 1947. Kemudian
beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di California.
Beliaumemegang jabatan penting sebagai staf keperawatan rumah sakit di California.

Dan melanjutkan pendidikan di University of California dengan jurusan


psikologi.Beliau menyelesaikan pendidikan tahun 1957. Tahun 1966 beliau mendapat
gelarMaster dibidang kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat di Universityof
California, dasn mealanjutkan program administrasi pendidikan tinggi di OhioUniversity

Beliau banyak sekali pengalamannya diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa,


konsultan, pemimpin konseling model Whole Person Approach serta beliau telah membuat
sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan memfokuskansistem sistem tersebut
dalam masalah keperawatan. Model Whole Person Approachdipublikasikan tahun 1972, A
Model of teaching total person appoach to patient problem dalam riset keperawatan.
Publikasi edisi I (Conseptual Models For Nursing Practice) tahun 1974, edisi II tahun 1980
dan tahun 1986 The NeumanSystem Model.Model sistem neuman memberikan warisan
baru tentang cara pandang terhadapmanusia sebagai makhluk holistik (memandang
manusia secara keseluruhan)meliputi aspek fisologis, psikologis sosiokultural,
perkembangan dan spiritual yang berhubungan dengan adanya respon-respon sistem
terhadap stressor baik darilingkungan internal maupun eksternal. Tujuan dari model ini
adalah untukmencapai stabilitas sistem secara optimal

2.3 Teori Betty Neuman

Teori Dan Model Betty Neuman Dalam Praktik KeperawatanModel konsep yang
dikemukakan oleh betty neuman adalah model konsephealth care system yaitu model
konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatanyang ditunjukkan kepada penekanan
penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal
maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.Garis pertahanan diri pada
komunitas tersebut meliputi garis pertahananfleksibel,yaitu ketersediaan daa pelayanan
kesehatan,iklim dan pekerjaan,dan lain-lain,garis pertahanan normal yang meliputi
ketersediaanpelayanan,adanya perlindungan status nutrisi secara umum,tingkat
pendapatan ,rumah yangmemenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat terhadap
kesehatan dan garis pertahanan resistan yang meliputi adanya ketersediaan pelayanan
kesehatan,tingkatPendidikan masyarakat,transportasi,tempat rekreasi dan cakupan dari
imunisasi didaerah yang ada. Intervensi keperawatan dengan penggunaan pencegahan
primer,sekunder, dan tersier.
Betty neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar pemikiran
yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusiasebagai suatu system
terbuka yang selau mencari keseimbangan dan merupakansatu kesatuan dari variable yang
utuh diantaranyafisiologis,psikologis,sosiokultural,dan spiritual,juga memandang
pelayanankeperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta memandang
sehatsebagai kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dan
merupakankeseimbangan yang dinamis dari menghindari stressor.Secara umum fokus dari
model konsep keperawatan menurut Neuman ini berfokus pada respon terhadap stressor
serta factor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi pada pasien. Untuk itu tindakan
keperawatan yang seharusnyadilakukan menurut neuman adlah mencegah atau
mengurangi adanya reaksi tubuhakibat stressor.

Upaya tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer,sekunderda tersier.


Neuman meyakini bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh.Tujuan dari
keperawtan adalah membantu individu,keluarga dan kelompok dalammencapai dan
mempertahankan tingkat kesehatan yang optimal. Perawat mengkajimengatur dan
mengevaluasi system klien. Perawatan berfokus variable-variabel yangmempengaruhi
respon klien terhadap stressor.Betty Neuman (1972) mendefinisikan manusia secara utuh
merupakan gabungandari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.

Bagi Neuman,manusia merupakan makhluk dengan kombinasi kompleks yang


dinamis dari fisiologi, socialkultural dan variable perkembangan yan berfungsi sebagai
sitem terbuka. Sebagaisystem terbuka, manusia berinteraksi, beradabtasi dengan dan
disesuaikan olehlingkungan, ang digambarkan sebagai stressor. Lingkungan internal terdiri
dari segalasesuatu yang mempengaruhi (Interpersonal) yang berasal dari diri
klien.Pembentukan lingkungan yang aman yang mungkin terbentuk oleh mekanisme
yangdisadari maupun yang tidak disadari. Tiap lingkungan memiliki
kemungkinantergangu oleh stressor yang dapat merusak system. Model Neoman
mencakup stressorinterpersonal, intra personal, dan eks Persona.
Konsep utama yang terindentifikasi adalah pendekatan Holistik, system
terbuka(meliputi fungsi,input dan output,feed back, negentropy, egentropy dan
stabilitas)
Empat Komponen Sentral Dalam Paradigma keperawatan Menurut
TeoriBetty Neuman.a.
a. Manusia
Manusia sebagai klien, model sistem Neuman menyatakan konsep klien
sebagaisistem yang dapat berupa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau
kelompoksosial tertentu. Sistem kalien adalah gabungan hubungan yang
dinamik antara faktorfisiologi, psikologi, sosiokultural, perkembangan dan
spiritual. System kliendigambarkan sebagai perubahan atau pergerakan konstan
yang hidup sebagai systemterbuka dalam hubungan tibal abalik dengan
lingkungan.
b. Kesehatan
Neuman mempertimbangkan kerjanya sebagai model sejahtera. Dia
memandangkesehatan sebagai kondisi yang terus menerus dari sehat menuju
sakit yang secaraalamiah dinamis dan secara konstan seseorang berubah untuk
mencapai kondisi sehatyang optimal atau stabil yang diindikasikan seluruh
kebutuhan system terpenuhi.Menurutnya kondisi sehat merupakan akibat dari
tidak terpenuhi kebutuhan system.Klien berada dalam kondisi dinamis baik
sehat atau sakit dalam beberapa tahap yangdiberikan pada waktu itu.
c. Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan adalah memperhatikan semua
aspekmanusia. Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan adalah profesi
yang unikyang memperhatikan semua variable yang mempengaruhi respon
individu terhadapstress. Persepsi perawat mempengaruhi terhadap pelayanan
yang diberikan sehingga Neuman menyatakan bahwa persepsi anatara pemberi
pelayanan dan pasien harusdikaji. Dia mengembangkan instrument pengkajian
dan intervensi untuk membantumelakukan tugas tersebut
d. Lingkungan
Lingkungan dan manusia diidentifikasi sebagai dasar fenomena dari mkdel
system Neuman, bahwa hubungan manusia dengan lingkungan adalah
hubungan yang timbal balik. Lingkungan didefinisikan sebagai semua factor
internal dan eksternal yang berada disekeliling manusia dan berinteraksi dengan
manusia dan klien. Stressoradalah signifikan terhadap konsep lingkungan dan
digambarkan sebagai kekuatanlingkungan yang beinteraksi dengan dan secara
potensial dapat mengubah stabilitassystem. Nemuan mengidentifikasi 3
lingkungan yang relevan sebagai berikut

2.4. Proses keperawatan Betty Neuman

a. Diagnose keperawatan

1. Pegkajian
a. Identifikasi,klarifikasi dan evaluasi 5 variabel klien menurut Betty
Neuman
b. Identifikasi stressor dan factor
interpersonal,intrapersonal,ekstrapersonal pada pasien
c. Identifikasi dan bedakan persepsi antara klien dan caregiver
d. Mencoba untuk menyelesaikan perbedaan perceptual
2. Buatlah diagnose keperawatan yang mencakup diagnose actual atau
potensial

b. Tujuan Keperawatan

1. Hasil yang diharapkan,prilaku yang diharapkan untuk menangani


masalahactual atau potensial pada klien (diputuskan Bersama oleh
klien dan caregiver)
2. Rencana keperawatan,tindakan yang dilakukan oleh klien ,caregiver
atauorang lain dapat mempengaruhi hasil yang diharapkan

c. Evaluasi

1. Intervensi Actual
2. Evaluasi
d. Aplikasi Teori Dan Model Neuman

 Peerapan teori betty neuman dalam pengajian seorang ibu


yangmengandung 2 bulan. Namun, suatu saat ibu mengalami
pendarahan danmenurut dokter kehamilan tersebut tidak bisa
dipertahankan
 Dengan menerapkan teori betty neuman dalam , meliputi lima aspek
yaituaspek perkmbangan, fisiologis, psikologis, sosiokultural dan
spritual
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapt disimpulkan bahwa:Secara garis besar


teori model Neuman mengemukakan bahwa dalammemberiakan tindakan keperawatan
terhadap kline atau pasien yang mengalamistrees (gangguan mental) perawatan harus
dilaksanakan melalui beberapa pendekatan –pendekatan perorangan secara total dengan
memperhatikan faktorfaktor antara lain tekanan, struktur pokok sumber energi, struktur
ketahanan, garisnormal pertahanan, gangguan ketahanan, intervensi, tingkat tingkat
pencegahan dan penyesuaian kembali.
Neuman model sistem dikembangkan berdasarkan pada teori umum
danmemandang keluarga sebagai suatu sistem terbuka yang bereaksi terhadap tressordan
lingkungan. Variabel klien adalah fsiologis, social budaya, perkembangan danspritual.
Intervensi keperwatan terjadi melalui tiga cara pencegahan yaitu primer,sekunder, dan
terties.
Model ini digunakan dalam pendidikan keperawatan, riset,administrasi dan
langsung diperlayanan keperawatan.Dalam praktik pelayanan keperawatan, penggunaan
model keperawatanakan membantu perawat dalam mendefinisikan area penilain dan
memberikan pedoman untuk standar outcome yang sesuai. Ketika perawat melakukan
sebuahriset keperawatan, maka model konseptualan membantu dalam menyusun
strukturyang logis dan konsisten dengan asumsi asumsi yang sudah ada, erutama
dalammenyusun berbagai instrumen, metode, dan indikator hadil pengukuran.
3.2 Saran
Saran yang dapatdiajukan oleh penyusun, diharapakn penggunaan modelkonsep
keperawatan untuk menganalis suatu konsep tertentu dapat memberikan pedoman bagi kita
dalam pengembangan perangkat penilaian dan pengukuran yanglebih spesifik, andal
(reliable) dan akurat. Sebab fokus utama keperawatan adalahklien, lingkungan, dan
kesehatan. Model keperawatan membrikan kerangka pikirholistik dan tak tepisahkan untuk
menilai konsep konsep yang menarik perhatikan bagi profesi perawat.
Sudut pandang yang holistik seperti itu penting sekalidigunakan bila perawat
terhadap dengan variabel yang bersifat multidimensional,misalnya duka cita, nyeri, takut,
marah, atau hal hal lain yang penting dalam asuhankeperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Wisnasari, S., Utami, Y. W., Susanto, A. H., & Dewi, E. S. (2021). Keperawatan Dasar:
Dasar-Dasar untuk Praktik Keperawatan Profesional. Universitas Brawijaya Press.

2. Nursalam, D. (2014). Manajemen Keperawatan" Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional.

3. Manalu, N. V., Mukhoirotin, M., Purnawinadi, I. G., Widodo, D., Mawarti, H., Hutapea, A.
D., ... & Pragholapati, A. (2021). Keperawatan Profesional. Yayasan Kita Menulis.

4. Nurhidayah, N. (2014). Manajemen model asuhan keperawatan profesional (MAKP) tim


dalam peningkatan kepuasan pasien di rumah sakit. Jurnal Kesehatan UIN Alauddin, 7(2),
137579.

Anda mungkin juga menyukai