LAPORAN HASIL WAWANCARA

POTENSI LOKAL

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kerakyatan
Dosen Pembimbing : Dr. Kiromim Baroroh S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Shafa Aulia Salsabila (22812144029)

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
 Catatan Lapangan Hasil Wawancara

Data Hasil Wawancara

Hari, Tanggal : Kamis, 18 Mei 2023
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Online (Zoom Meeting)
Tujuan Wawancara : Mengetahui Potensi Lokal di wilayah Godean
Pewawancara : Shafa Aulia Salsabila
Informan : Fathimah Dwiarwien Rizada
Alamat Informan : Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, DIY

Hasil Wawancara :
Pewawancara melakukan wawancara pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2023. Wawancara
berlangsung melalui zoom meeting. Sebelum mengadakan wawancara, pewawancara
memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan wawancara kepada informan.
Pewawancara meminta izin kepada informan untuk merekam selama proses wawancara
berlangsung. Informan dalan wawancara ini adalah Fathimah Dwiarwien Rizada, seorang
Ketua Pemuda di Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupatem Sleman, DIY.

Setelah pewawancara memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dari wawancara ini,
selanjutnya pewawancara menanyakan perihal potensi local yang ada di daerah informan.
Pertama, pewawancara menanyakan apakah informan mengetahui apa itu potensi local,
informan menjawab dengan menjelaskan apa itu potensi local sesuai dengan pemahamannya.
Kurang lebih informan mengakatan bahwa potensi local adalah sumber daya yang ada di suatu
wilayah setempat, misalnya warisan budaya seperti tarian atau lagu tradisional, sumber daya
lingkungan seperti air, tanah, dan lain-lain.

Pewawancara lanjut menanyakan pertanyaan kedua yaitu apa saja potensi local yang ada di
daerah tempat tinggal informan. Jawaban informan adalah potensi local yang ada di daerah
godean salah satunya berupa tanah liat. Di daerah godean terdapat banyak perajin genting, dan
bahan utama pembuatan genting adalah tanah liat, maka dari itu salah satu potensi local yang
ada di daerah godean adalah tanah liat. Selanjutnya pewawancara melanjutkan pertanyaan
dengan menanyakan apakah pemanfaatan potensi local sebagai sumber belajar itu efektif.
Informan menjawab bahwa menurut informan memanfaatkan potensi local untuk sumber
belajar itu efektif, karena potensi local merujuk pada sumber daya yang ada disekitar siswa,
maka dari itu potensi local mencermintan kehidupan siswa sehari-hari. Sehingga materi
pembelajaran tentang potensi local akan lebih relevan bagi mereka. Selain itu potensi local
memiliki daya Tarik yang kuat bagi siswa karena mereka dapat melihat lngsung yang dipelajari
dalam konteks nyata. Lalu, pewawancara memberi tanggapan dengan menanyakan apakah
informan setuju jika potensi local dijadikan sumber belajar. Jawaban informan adalah setuju.
Pemanfaatan potensi local sebagai sumber belajar memiliki banyak manfaat yang dapat
meningkatkan pembelajaran siswa. Menggunakan potensi local dalam pembelajaran dapat
membuat materi lebih relevan dan bermakna bagi siswa, menungkinkan mereka untuk
mengaitkan pelajaran dengan pengalaman mereka sehari-hari, dan dapat mebangun identitas
atau kebanggan terhadap budaya mereka sendiri.

Selanjutnya pewawancara menanyakan apakah pemanfaatan potensi local sebagai sumber

belajar itu efektif. Menurut informan memanfaatkan potensi local untuk sumber belajar itu
efektif. Karena potensi local merujuk pada sumber daya yang ada disekitar siswa, maka dari
itu potensi local mencermintan kehidupan siswa sehari-hari. Sehingga materi pembelajaran
tentang potensi local akan lebih relevan bagi mereka. Selain itu potensi local memiliki daya
Tarik yang kuat bagi siswa karena mereka dapat melihat lngsung yang dipelajari dalam konteks
nyata. Lalu, pewawancara menanggapi dengan menanyakan apa saja keuntungan dan kerugian
jika potensi local dijadikan sebagai sumber belajar. Jawaban informan adalah untuk
keuntungan yang pertama yaitu Potensi local mencerminkan realitas dan konteks hidup siswa,
menggunakan potensi local dalam pembelajaran dapat mebuat materi lebih relevan dan
bermakna bagi siswa. Keuntungan yang kedua yaitu Pemanfaatan potensi local dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Siswa akan merasa lebih terlibat dan
tertarik karena mereka dapat melihat langsung apa yang mereka pelajari. Keuntungan yang
ketiga yaitu Pemanfaatan potensi local memungkinkan kerja sama antara sekolah dan
komunitas setempa. Melibatkan komunitas dalam pembelajaran dapat memberikan siswa
pengalaman yang sangat bermanfaat. Sedangkan untuk kerugiannya adalah Potensi local
mungkin memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya Pendidikan seperti fasilita dan
teknologi. Hal ini bisa membatasi aksesibilitas dan variasi pembelajaran yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan siswa.

Selanjutnya pewawancara menanyakan pertanyaan terakhir yaitu apakah hambatan dalam

pemanfaatan potensi local. Menurut informan, terdapat dua hambatan. Yang pertama adalah
Keterbatasan sumber daya, potensi local mungkin memiliki keterbatasan dalam hal sumber
daya Pendidikan seperti fasilitas atau teknologi yang diperlukan untuk mendukung
pembelajaran. Hambatan yang kedua adalah jika terlalu focus pada potensi local dapat
menyebabkan kurangnya paparan terhadap perspektif global. Penting bagi siswa untuk
memahami isu-isu yang lebih luas dan melihat dunia dari berbagai sudut pandang untuk
mengembangkan pemahaman yang holistic. Setelah semua pertanyaan terjawab, pewawancara
mengucapkan terima kasih kepada informan karena sudah berkenan menyempatkan waktunya
untuk wawancara kali ini. Lalu, pewawancara izin melakukan dokumentasi berupa foto untuk
dijadikan bukti wawancara.

Link Wawancara :
https://drive.google.com/drive/folders/1EEfhEdJOF08oMyD62UMtEDvePZVK9_IO