Anda di halaman 1dari 5

Nama : Shintiya Rizki Fitriana

NIM : 2130310018
Tema Wawancara : Quarterlife Crisis
Guide Interview
Indikator
NO Tujuan Definisi Orasional Pertanyaan
Pertanyaan (aspek)

1. Latar belakang  Menurut Robinson, O. 1. Nama, usia, asal kota 1. Siapa nama anda?
informan C., & Wright, G. R. 2. Berapakah usia anda saat ini?
(Permasalahan Quarterlife Crisis adalah 2. Nama perguruan 3. Dimana asal kota anda?
usia dewasa sebagai krisis identitas tinggi dan jurusan 4. Sekarang anda tinggal dimana?
muda) yang terjadi akibat dari 5. Dengan siapa sekarang anda tinggal?
ketidaksiapan mereka 6. Diperguruan tinggi mana yang saat ini anda
pada saat proses transisi tempuh? Dan apa jurusan yang anda ambil?
dari masa remaja menuju 7. Apakah anda menyukai bidang yang anda ambil?
dewasa.  8. Apakah ini adalah kemauan anda sendiri untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi atau ada factor
eksternal?
9. Bagaimana rencana selanjutnya setelah anda lulus
di perguuruan tinggi?
10. Apa yang anda harapkan setelah lulus?
11. Apakah keputusan yang anda ambil adalah
keputusan dari diri anda sendiri atau ada factor
eksternal?
12. Apakah anda yakin dengan keputusan yang anda
pilih?
13. Bagaimana jika hal tersebut belum seperti yang ada
rencanakan? Bagaimana cara anda menerima hal
tersebut?

2. Quarterlife Suatu keadaan yang Kebimbangan dalam 1. Sejauh ini, apakah rencana tersebut sudah anda
Crisis dialami individu dalam mengambil keputusan: putuskan untuk anda pilih?
ketidakpastian dan merasakan ketakutan yang 2. apa hal yang paling dipertimbangkan dalam memilih
berlebihan ketika
pencarian jati diri pada pekerjaan tersebut?
dihadapkan dengan
saat proses transisi dari 3. apakah anda pernah disuguhkan dalam suatu
pilihan, takut apa yang
masa remaja menuju pengambilan keputusan dalam sebuah opsi (yang
dipilihnya itu tidak tepat
dewasa. paling tepat) ?

Merasa putus asa 1. Apakah anda sudah melakukan usaha semaksimal

suatu sikap/perilaku yang mungkin untuk tujuan anda?

merasa bahwa dirinya 2. Apakah anda puas dengan usaha yang anda
telah gagal atau tidak berikan?
mampu dalam meraih 3. Bagaimana cara anda menilai titik kepuasasan
suatu impian, harapan dalam sebuah usaha anda yang pernah anda alami ?
misalnya suatu usaha dalam mencapai cita-cita

1. Apakah anda pernah merasa tidak percaya diri


Memiliki penilaian dengan apa yang anda lakukan saat ini ?
negatif terhadap diri 2. Apakah anda merasa diri anda lemah di banding

senantiasa memandang
orang lain? padahal anda tidak mengenal orang

dan meyakini bahwa tersebut ?

dirinya lemah, tidak 3. Mengapa anda memandang diri anda itu lemah dan
berdaya, tidak tidak berkompeten? Apakah ada unsur dari luar
berkompeten. atau dalam yang membuat diri anda tidak percaya
kepada diri anda sendiri?

Merasa terjebak dalam 1. Sebagian orang pernah mengalami situasi sulit


situasi sulit dalam masa pra dewasa, apakah anda juga

Keadaan menuntut diri mengalaminya ? jika iya, sebutkan masalah apa


individu dalam suatu yang paling sulit yang anda alami, dan bagaimana
pilihan yang akan cara anda mengatasi masalah tersebut ?
berpengaruh pada 2. Masih dalam kaitan pertanyaan nomor 1, apakah
pemecahan masalah (solusi) itu muncul dalam diri
hidupnya sendiri, ataukah ada dari orang lain (kerabat,
keluarga,) yang membantu?

Merasa cemas dan 1. Apakah anda pernah merasa cemas? Padahal pada
tertekan saat itu tidak ada sesuatu hal yang terjadi atau

Dikarenakan sesuatu hal anda tidak mempunyai masalah dengan siapapun.


yang membuat gugup, 2. Hal apa yanag membuat anda merasa tertekan dan
marah, frustasi berat, gugup yang berakibat anda menjadi gelisah,
khawatir, gelisah. marah, khawatir?
3. Bagaimana cara anda untuk mencegah atau
menahan perasaan itu muncul dalam diri anda?
Apakah harus ada bantuan dari orang lain atau
tidak?

Memiliki kekhawatiran 1. Perasaan gugup dalam berinteraksi dengan


terhadap relasi orang yang belum kita kenal merupakan hal

Interpersonal yang wajar, bagaimana cara anda menyikapi


dan mengatasi hal tersebut ?
Kekhawatiran atau
2. Apakah anda kesulitan berkomunikasi jika
kecemasan individu ketika
dalam keadaan yang serius? Jika iya mengapa
apa yang anda rasakan saat melakukan interaksi
tersebut?
3. Bagaimana cara anda mencegah rasa tersebut
tidak muncul agar anda dapat berkomunikasi
dengan enjoy? Apakah ada sudah menemukan
solusi untuk masalh tersebut? Jika iya, cara
seperti apa yang ada berikan untuk diri anda?
sedang berkomunikasi 4. Khawatir akan hal yang belum terjadi dalam
dengan pola interaksi yang masa pra dewasa sering kali menjadi momok
konsisten. besar dalam menunjang kreativitas diri, namun
dengan cara sering bergaul/berinteraksi
setidaknya kita lebih mampu dan terbuka
pikiran kita dalam berinteraksi dengan orang
lain, yang saya tanyakan, apakah anda termasuk
orang yang saya cirikan diatas ? jika iya
seberapa besar relasi anda dan seberapa kuat
komunikasi anda ?

Anda mungkin juga menyukai