Anda di halaman 1dari 9

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian.

Penelitian ini mengambil tempat di Posyandu Tawangsari,

Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

penelitian observasional analitik yang dilakukan pada anak usia 3 5 tahun di

Posyandu Tawangsari, Mojosongo, jebres, Surakarta. Penelitian ini

menggunakan pendekatan cross sectional yaitu metode pengambilan data

yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu

saat (Sastroasmoro dan Ismael, 2012).

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3 5 tahun di

Posyandu Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Surakarta berjumlah 74 anak.

2. Sampel dan Tehnik Sampling.

Menurut Hair et al dalam Murti (2013: 118), rasio antara jumlah

subjek (pengamatan) dan jumlah variabel independent dalam analisis

multivariat dianjurkan sekitar 15 hingga 20 subjek per variabel

independent. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel independent x 20

38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39

maka ukuran sampel yang dibutuhkan adalah sebesar 40 anak usia 3 5

tahun di Posyandu Tawangsari, Mojosongo, jebres, Surakarta

Teknik sampling yang digunakan dengan simple random sampling

adalah metode mencuplik sampel secara acak di mana masing-masing

subjek atau unit dari populasi memiliki peluang sama dan independen

untuk terpilih ke dalam sampel (Murti, 2010). Jadi sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah 40 anak usia 3 5 tahun di Posyandu

Tawangsari, Mojosongo, jebres, Surakarta

D. Rancangan Penelitian

Populasi : anak usia 3 5 tahun di Posyandu Tawangsari, Mojosongo, Jebres,


Surakarta, berjumlah 74 anak

Simple Random Sampling


Sampel : sebagian anak usia 3 5 tahun di Posyandu Tawangsari, Mojosongo,
Jebres, Surakarta, berjumlah 40 anak

Pengumpulan Data

Pengukuran Berat Badan Pemeriksaan Mental Pemeriksaan Perkembangan


(BB) dan Tinggi Badan Emosional (motorik kasar, motorik halus,
(TB) personal sosial, bahasa)

Penilaian Status Gizi Penilaian Mental Penilaian Perkembangan


Berdasarkan Tabel BB/TB Emosional Menggunakan Kuesioner Pra
Menggunakan Kuesioner Skrening Perkembangan (KPSP)
Masalah Mental
Emosional (KMME)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40

Pengolahan Data
Editing, coding, scoring, transfering, tabulating

Analisa Data
Data dianalisa menggunakan Regresi Logistik Berganda

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Hubungan Status Gizi dan Mental Emosional
dengan Perkembangan pada Anak Usia 3 5 Tahun

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Penelitian ini akan mengkaji 3 (tiga) variabel yaitu 2 (dua) variabel

bebas dan 1 (satu) variabel terikat. Variabel bebasnya adalah status gizi

(X1), mental emosional (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah

perkembangan (Y).

2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

a. Status gizi

1) Definisi

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan

dan penggunaan zat-zat gizi. Dimana parameter status gizi dapat

dilihat dari umur, BB, dan TB.

2) Alat Ukur data


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41

Alat ukur data status gizi menggunakan alat baku dari Direktorat

Gizi Masyarakat Tahun 2002 yaitu tabel berat badan/tinggi badan

3) Satuan Data

Pada data status gizi akan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

a) Kurus sekali : 3 SD atau gizi buruk

b) Kurus : < - 2 SD s/d 3 SD atau gizi kurang

c) Normal : - 2 SD s/d 2 SD atau gizi baik

d) Gemuk : < 2 SD atau gizi lebih

4) Skala Data

Skala data dalam penelitian ini adalah ordinal

b. Mental Emosional

1) Definisi

Segenap hasil kerja otak yang berkaitan dengan perasaan hati

2) Alat Ukur data

Alat ukur data mental emosional menggunakan kuesioner baku dari

Depkes RI (2007) yaitu kuesioner masalah mental emosional pada

anak usia 36 72 bulan

3) Satuan Data

Kuesioner masalah mental emosional terdiri dari 12 soal yang akan

ditanyakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42

mental emosional, sehingga pada data mental emosional terdapat 2

kategori, yaitu :

a)

b) 12

4) Skala Data

Skala data variabel mental emosional adalah nominal

c. Perkembangan

1) Definisi

Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan

saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, dimana terdapat

empat aspek perkembangan yaitu motorik kasar, motorik halus,

personal sosial dan bahasa.

2) Alat Ukur data

Alat ukur data perkembangan menggunakan kuesioner baku dari

Depkes RI (2007) yaitu Kuesioner Pra Skrening Perkembangan

(KPSP)

3) Satuan Data

Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) terdiri dari 9 10

Data perkembangan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :

a) Sesuai - 10

b) Tidak sesuai < 8

4) Skala Data

Skala data variabel perkembangan adalah nominal


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43

F. Alat Pengumpul Data

1. Tabel BB/TB

Tabel BB/TB merupakan Alat baku status gizi dari Direktorat Gizi

Masyarakat Tahun 2002 dimana Berat badan memiliki hubungan yang

linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan normal, perkembangan berat

badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan kecepatan

tertentu (Depkes RI, 2002)

2. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal lain yang diketahuinya (Arikunto, 2010).

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian ini terdiri dari : Tabel BB/TB, Kuesioner Masalah

mental Emosional (KMME), dan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan

(KPSP)

1. Tabel BB/TB

Pada data status gizi akan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

a) Kurus sekali : 3 SD atau gizi buruk

b) Kurus : < - 2 SD s/d 3 SD atau gizi kurang

c) Normal : - 2 SD s/d 2 SD atau gizi baik

d) Gemuk : < 2 SD atau gizi lebih


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44

2. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)

Kuesioner masalah mental emosional terdiri dari 12 soal yang akan

ung jumlah

maka kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional, sehingga

pada data mental emosional terdapat 2 kategori, yaitu :

a)

b) Tidak normal : jumlah ja 12

3. Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP)

Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) terdiri dari 9 10

Data perkembangan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :

a. Sesuai - 10

b. Tidak sesuai < 8

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian ini tidak dilakukan validitas dan reliabilitas karena

merupakan alat ukur baku. Tabel BB/TB merupakan alat baku dalam

mengukur status gizi dari Direktorat Gizi masyarakat (2002) sedangkan

Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) dan Kuesioner Pra Skrening

Perkembangan (KPSP) merupakan alat baku pemeriksaan Deteksi Dini

Tumbuh kembang dari Depkes RI (2007).


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45

I. Teknik Analisis Data

1. Pengolahan Data

Proses pengolahan data menurut Arikunto (2010), adalah:

a. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari

kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan kemudian

dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing

dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak

sesuai dapat segera dilengkapi.

b. Coding

Kegiatan ini memberi kode angka pada kuesioner terhadap tahap-tahap

dari jawaban responden agar lebih mudah dalam pengolahan data

selanjutnya.

c. Entry data

Kegiatan ini memasukkan data dalam program komputer untuk

dilakukan analisis lanjut.

d. Tabulating

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban

kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan ke

dalam tabel.

2. Analisis Data

Setelah terkumpul, data dari masing-masing variabel akan dianalisis

dengan bantuan program SPSS secara multivariat menggunakan teknik

analisis regresi logistik berganda. Berdasarkan kerangka berpikir dari


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46

penelitian ini, akan didapatkan persamaan regresi yang dihasilkan sebagai

berikut:

p
Ln = = a + b 1X1 + b2X2
1-p

Keterangan :

P = probabilitas untuk perkembangan anak sesuai

1-p = probabilitas untuk perkembangan anak tidak sesuai

X1 = status gizi

X2 = mental emosional

a = konstanta

Pengaruh variabel yang diteliti, baik status gizi dan mental emosional

terhadap terdapat perkembangan pada anak usia 3 5 tahun menggunakan

Odds Ratio (OR) yaitu eksponential dari b, kemaknaan statistik dari Odds

Ratio di uji dengan uji Wald. Hasilnya ditunjukkan oleh nilai p

Anda mungkin juga menyukai