Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ART dan Non ART

No. Dokumen :
Pemberian ART adalah pasien yang sudah memenuhi syarat untuk
SOP/332/UKP/PKM-PRII
dapat mengkonsumsi obat ARV. Obat ARV berguna untuk
No. Revisi
pengobatan HIV yang bekerja: 0 melawan infeksi itu sendiri dengan
SOP
cara memperlambat reproduksi HIV dalam tubuh. Sehingga
: Februari
Tanggal Terbit
diharapkan dapat memulihkan 2020kekebalan tubuh dan mencegah
penularan. Sedangkan Non ART seperti pemberian PP INH, PPk
Halaman Infeksi Oportunistik
dan pengobatan : 1/3 lainnya.
UPTD drg. Ariska Agustina
PUSKESMAS NIP.1981081020080
PERUMNAS II 12013
1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai bahan acuan penerapan langkah – langkah untuk
pemberian ART dan Non ART pada ODHA
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Perumnas II Nomor :
800/277/SK/UPTDPKM-PRII/2020 tentang Layanan TB dan HIV-AIDS DI
UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II.
4. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2022 Tentang Penanggulangan HIV, AIDS dan IMS
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :


langkah- a. ATK
langkah b. Form ikhtisar
c. Form Rujukan Internal
d. Rekam Medis
e. Buku Register
f. Lembar resep
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat/ Bidan
3. Langkah-langkah :
a. Pasien odha yang dapat mengakses ART di poli PDP
Uptd Puskesmas Perumnas II adalah
1) ODHA tanpa gejala klinis, belum pernah
mendapat terapi ARV.

2) ODHA dengan gejala klinis Stadium 1, 2 dan 3


belum pernah mendapat terapi ARV.
3) ODHA dengan Koinfeksi TB yang belum
pernah mendapat terapi ARV
4) ODHA Pindahan dengan regimen TLE dan TLD
Selain kategori diatas dilakukan rujukan terhadap
pasien dengan hasil vct reaktif ke RS rujukan HIV.
b. ODHA yang teregistrasi di Puskesmas Perumnas II
diberikan ART yang tersedia yaitu FDC TLE
(TDF/3TC/EFV) atau TLD (TDF/3TC/DTG) sesuai
dengan kondisi pasien.
c. Untuk odha baru tanpa Penyerta Penyakit TB dapat
diberikan fdc TLD. Sedangkan ODHA dengan
penyerta penyakit TB diberika fdc TLE ( bila alergi
dengan TLE dapat diberikan TLD dengan
penambahan DTG 50 mg dengan jarak konsumsi 12
jam setelah minum TLD selama akses OAT yang
mengandung Rifamfisin). Terapi ARV segera dimulai
setelah terapi TB dapat ditoleransi (antara 2 minggu
hingga 8 minggu)
d. Pada permulaan Pengobatan diberikan ART selama 2
minggu untuk memantau adanya efek samping dan
Alergi Obat. Pada kunjungan selanjutnya diberikan
ART selama 30 hari atau disesuaikan dengan
ketersediaan obat
e. Untuk pemberian MMD (Multi Month Dispensing) ART
dapat diberikan selama 2 atau 3 bulan sesuai
ketersediaan obat, dengan memenuhi persyaratan
sebagai berikut : telah mengkonsumsi obat ARV 6
bulan atau lebih dengan kepatuhan yang baik, tidak
sedang sakit, memiliki viral load tidak terdeteksi 6
bulan terakhir, jika tidak ada pemeriksaan VL dengan
pemeriksaan Cd4 > 200 ( anak 3-5 th Cd4 >350). Atau
ada kenaikan Berat Badan, tidak ada gejala dan
infeksi lain bersamaan. Dan pemberian MMD dapat
diberikan pada kondisi khusus seperti bekerja di luar
negeri dan lain-lain.
f. Untuk ODHA yang kedapati memiliki IO atau adanya
penyakit penyerta dilakukan penatalaksaan sesuai IO
yang dapat ditangani oleh Puskesmas atau dapat
dilakukan rujukan ke RS untuk penatalaksanaan lebih
lanjut.
g. Profilaksis kotrimoksasol diberikan jika jumlah CD4
≤200 sel/mm3 atau stadium klinis 3 dengan TB dan
stadium 4; atau berapapun jumlah CD4 jika berada di
daerah dengan prevalensi tinggi malaria dan/atau
infeksi bakteri berat, baik untuk anak, remaja dan
dewasa
h. Profilaksis INH diberikan pada berapapun jumlah
CD4, jangka waktu 1-3 bulan setelah konsumsi ARV.
Sesuai dengan ketersediaan obat.
i. Pengobatan pre-emptif dengan flukonasol pada
pasien dengan antigen Kriptokokus positif tanpa bukti
meningitis, jika jumlah sel CD4 ≤100 sel/mm3 atau
didapati kandidiasis oral dan esophageal.

6. bagan Alir -

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Poli PDP Dandelion
Ruang Farmasi

9. Dokumen
terkait
10. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
historis Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai