PPK/KMed/024/RSPR 00 1 dari 5
Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur
2. Anamnesis Pasien / Individu dengan gejala TB dan memenuhi salah satu atau lebih
kriteria di bawah ini ( 10 kriteria suspek TB-MDR)
1. Pasien TB gagal pengobatan kategori 2
2. Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi setelah 3
bulan pengobatan
3. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang tidak
standar serta menggunakan Kuinolon dan obat injeksi lini kedua
menimal selama 1 bulan
4. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal
5. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tidak konversi
6. Pasien TB kasus kambuh (relaps) kategori 1 dan 2
7. Pasien TB yang kembali setelah loss to follow-up (lalai
berobat/default)
8. Terduga TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien
TB MDR
9. Pasien ko-infeksi TB-HIV yang tidak respons secara klinis maupun
bakteriologis terhadap pemberian OAT (bila penegakkan diagnosis
awal tidak menggunakan GeneXpert)
10. Selain 9 kriteria di atas, kasus TB MDR bisa berasal dari kasus
baru, utamanya pada kelompok-kelompok tertentu, seperti pasien
TB pada ODHA (termasuk pada populasi kunci HIV) dan pasien
TB pada populasi rentan lainnya (TB pada ibu hamil, TB anak, TB
DM, TB pada kasus malnutrisi, gangguan sistem kekebalan tubuh),
pasien TB BTA (+) baru, pasien TB BTA (-) dengan riwayat
pengobatan TB sebelumnya, TB ekstraparu, dll.
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
TUBERKULOSIS KEBAL OBAT GANDA/ TB MDR
No. ICPC II: A 70 Tuberculosis
No. ICD X: A.15 Respiratory tuberculosis, bacteriologically and
histologically confirmed
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
PARU RESPIRA
PPK/KMed/024/RSPR 00 2 dari 5
4. Pemeriksaan 4.1 Sputum BTA, geneXpert, drug sensitivity test (DST) lini I/II
Penunjang 4.2 Laboratorium darah (Hb, lekosit, hematokrit, eritrosit, trombosit,
GDS, GDP/GD2JPP, asam urat, ureum, kreatinin, TSH, elektrolit,
SGOT dan SGPT)
4.3 EKG
4.4 Radiologis: foto toraks
4.5 Test anti HIV
4.6 Test kehamilan (untuk perempuan)
4.7 Drug sensitivity test (DST) lini I/II (dapat dilakukan di
laboratorium luar
4.8 Psikiatri (bila diperlukan, dapat diberikan rujukan pemeriksaan)
4.9 Audiometri (bila diperlukan, dapat diberikan rujukan
pemeriksaan)
8. Terapi Pengobatan dibagi menjadi dua tahap – tahap awal dan tahap lanjutan
dengan waktu pengobatan paling sedikit 20 bulan setelah terjadi
konversi biakan.
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
TUBERKULOSIS KEBAL OBAT GANDA/ TB MDR
No. ICPC II: A 70 Tuberculosis
No. ICD X: A.15 Respiratory tuberculosis, bacteriologically and
histologically confirmed
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
PARU RESPIRA
PPK/KMed/024/RSPR 00 3 dari 5
PPK/KMed/024/RSPR 00 4 dari 5
9. Konseling dan Penjelasan tentang penyakit, lama pengobatan, tata cara pengobatan, cara
Edukasi (Hospital evaluasi kemajuan pengobatan dan efek samping pengobatan, cara batuk
Health yang benar cara minum obat, prognosis penyakit.
Promotion)
10. Prognosis Ad Vitam : dubia
Ad sanationam : dubia
Ad fungsionam : dubia
PPK/KMed/024/RSPR 00 5 dari 5