T2-Demonstrasi Kontekstual

Pembelajaran

Sosial Emosional
Astika Indah Puspita - Dwi Puspa Handayani

- Indah Lestari - Nurleila Aisyah -

Ruly Watipah Muharani
 Apa tantangan bagi guru

untuk menjadi contoh/teladan

khususnya dalam hal sosial-

emosional?
Guru harus bisa mengembangkan POTENSI peserta didik

Guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran

(JASMANI dan PSIKOLOGIS)

Guru memiliki TANGGUNG JAWAB mengantarkan peserta

didik menuju kemajuan belajar

Guru harus memberikan pembelajaran yang memenuhi KEBUTUHAN

peserta didiknya berdasarkan perbedaan karakteristiknya

Guru MENJAGA tingkah laku dan perbuatannya

Kasus yang ada berkaitan dengan

hal di atas berdasarkan pada

pengalaman Anda mengamati

proses belajar mengajar yang

pernah Anda ikuti!

Guru mengalami kesulitan mengelola peserta didik yang terkadang

sangat sulit untuk dikendalikan

Guru belum bisa mengontrol emosi ketika melaksanakan pembelajaran

terdapat peserta didik yang sulit dikendalikan

Sikap tegas guru yang terkesan "galak" menyebabkan peserta

didik memiliki kekhawatiran saat pembelajaran

Guru membangun kedekatan dengan peserta didik sehingga friendly,

membuat peserta didik tidak ada rasa segan terhadap guru

 Bagaimana sekolah bisa

mendukung pembelajaran sosial-

emosional? Apa saja tantangan

bagi sekolah?
Mendukung pembelajaran

sosial-emosional
Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran

Menyediakan ekstrakurikuler yang beragam

Sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti pelatihan tentang KSE

Mebudayakan kegiatan yang mendukung terlaksananya pembelajaran

sosial emosional. contoh: sholat duha berjamaah

Tantangan bagi sekolah
Pengadaan sarana dan prasarana membutuhkan biaya yang banyak

Keterbatasan kemampuan guru dalam memahami KSE

Kesulitan mencari informasi tentang pelatihan KSE

Perlunya konsisten dalam menerapkan kegiatan berbasis KSE

 Apakah karakteristik peserta

didik bisa mempengaruhi

penerapan pembelajaran sosial-

emosional? Jelaskan? Bagaimana

menghadapi kendala tersebut?

 Karakteristik sangat memepengaruhi penerapan

pembelajaran sosial emosional, karena guru harus

mengerahui karakteristik peserta didik untuk menyusun

pembelajaran serta memfasilitasi kebutuhan peserta

didik.
Menghadapi kendalanya:

Mengenalai karakteristik (emosi) peserta didik (mudah marah, pendiam,

sering gaduh, dll)

Membangun kedekatan emosional bersama peserta didik

Menggunakan metode pembelajaran storytelling atau bercerita

Memberikan tugas kepada peserta didik secara berkelompok

Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengutarakan

pendapat
Analisis Film
 i film

ri da r
p ela ja y an g

an d a gu r u
g bis a en ga n
ya n g a n d
Apa er h ub u n
u b a ha n?
b ut b n pe r
terse d i ag e
men j a
 Ibu Muslimah adalah guru yang begitu menginspirasi, guru

yang dengan ikhlas mengabdi, dan gigih dalam mendidik anak-

anak meskipun dengan keterbatasan fasilitas sekolah.

Film ini juga menunjukkan keintegritasan guru terhadap
profesinya, dan mengajarkan juga, bahwa belajar itu tidak

hanya berada di dalam kelas.

Analisis Film
 i film

ri da r
p ela ja y an g

an d a gu r u
g bis a en ga n
ya n g a n d
Apa er h ub u n
u b a ha n?
b ut b n pe r
terse d i ag e
men j a
 Hal yang dapat dipelajarai dari film tersebut adalah

kegigihan seseorang untuk melakukan pembelajaran,

mengajarkan baca, tulis dan berhitung kepada masyarakat

yang tidak mendapatkan perhatian pendidikan dari

pemerintah. Sebagai guru perlu memiliki jiwa juang dalam

meyakinkan masyarakat, bahwa pendidikan sangat diperlukan

bagi kehidupan, dan pengetahuan adalah senjata untuk

beradaptasi. Pendidikan sangat diperlukan, agar tidak

adanya ketidak adilan dan penindasan terhadap masyarakat

pedalaman.
 Dari kedua film tersebut, menunjukkan bahwa

seorang guru bisa menjadi agen perubahan yang

sangat penting dalam menumbuhkan SDM melalui

pendidikan. Guru selain mengajarkan secara

akademik, guru juga harus membimbing peserta

didik dalam keterampilan sosial emosional.

Dimana keterampilan sosial emosional ini sangat

dibutuhkan dalam kehidupan mereka.

Keterampilan sosial emosional ini dibutuhkan

peserta didik untuk mengelola keterampilan

interpersonal dan emosional yang dimilikinya.

Sebagai agen perubahan dalam pendidikan, guru

harus bisa membangun ikatan yang baik dengan

peserta didik, dan mampu menyesuaikan

pembelajaran dengan kebutuhan, latar belakang

dan budaya peserta didik.

Thank you
See you next time!