Anda di halaman 1dari 4

MITOS

Mitos ialah tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki beberapa pengertian ,
mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dulu. Mitos mengandung
penafsiran tentang asal usul semesta alam, manusia, dan bangsa. Dalam bagasa jepang mite atau
mitos adalah shinwa yang berarti kisah para dewa. Dalam buku sasrta lisan bumi silampari
(2018)karya juwati, cerita mitos adalah cerita rakyat yang di anggap benar –benar terjadi dan di
anggap suci atau sacral.

Mitos dalam Bahasa yunani disebut mythos atau dalam Bahasa belanda disebut mythe adalah bagian-
bagian dari suatu falklor yang berupa kisah berlatar di masa lampau , mengandung penafsiran tentang
alam semesta (seperti penciptaan dunia dan keberadaan mahkluk di dalamnya), serta di anggap
benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya.Dalam penertian yang lebih luas , mitos
dapat mengacu kepada cerita tradisional.Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam
semesta dan bentuk potografi, keadaan dunia dan para mahkluk penghuninya , deskripsi tentang
makhluk mitologis , dan debagainya . mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang
terlalu di lebih-lebihkan.

 PENGERTIAN MITOS MENURUT PARA AHLI

Berikut beberapa pengertian mitos menurut para ahli

1) WILLIAM A. HAVILAND

William A. Haviland mendefinisikan mitos sebagai suatu cerita tantang kejadian-kejadian semihistoris
termasuk di dalamnya menggambarkan masalah-masalah akhir kehidupan manusia.

2) CREMERS

Selanjutnya pengertian dari Cremers , yang mendefinisikan sebagai suatu cerita suci berbentuk
simbolik . dalam hal ini menceritakan suatu hubungan kejadian nyata atau imajiner yang mengankat
asal usul. Serta juga perubahan-perubahan alam raya dan dunia ,dewa dewi,kekuatan-kekuatan atau
suatu kodrati manusia ,pahlawan dan juga masyarakat.

3) WEBSTER`S DICTIONARY

Jika menurut kamus webster`s mitos adalah suatu perumpamaan . bias juga di katakan sebagai
alerogi, yang kebenarannya itu hanya merupakan khayal yang tidak dapat di buktikan .

4) AHIMSA-PUTRA

Ahimsa-putra mengatakan bahwa mitos adalah suatu cerita yang aneh. Seringkali pula sulit di pahami
maknanya atau juga di terima kebenarannya. Disebabkan karena kisah di dalamnya tidak masuk akal
atau juga tidak sesuai dengan apa yang kita temui sehari-hari.

Mereka di sebarkan untuk menyampaikan pengalaman religious atau ideal , untuk membentuk
model sifat-sifat tertentu , dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.

Klasifikasi mitos yunani terawal oleh euhemerus, plato(phaedrus), dan sallustius di kembangkan oleh
para neoplatonis dan di kaji kembali oleh para mitogrefer zaman Renaisans seperti dalam theologia
mythologica (1523). Mitologi perbandingan abad ke-19 menafsirkan kembali mitos sebagai evolusi
menuju ilmu(E. B. Tylor), “penyakit behasa”(Max Muller), atau penafsiran ritual magis yang keliru
(James Frazer) . penafsiran selanjutnya menolak pertentangan antara mitaos dan sains . lebih lanjut
lagi , mitopeia seperti novel fantasi, manga, dan legenda urban , dengan berbagai mitos buatan yang
di kenal sebagai fiksi, mendukung gagasan mitos sebagai praktik social yang terus terjadi.

Suatu teori menyatakan bahwa mitos cerita peristiwa bersejarah yang di lebih-lebihkan. Menurut
teori ini, penutur cerita melebih-lebihkan peristiwa sejarah terus-menerus sampai akhirnya figure
dalam sejarah tersebut memperoleh status setara dewa . miasalya, mungkin seseoran boleh
berpendapat bahwa mitos dewa angin Aeolos berasal dari sejarah mengenai raja yang mengajarkan
cara menggunakan layar dan menafsirkan arah angin kepada rakyatnya. Herodotos (abad ke-5 M) dan
prodikas mengklaim hal semacam ini. Teori ini di sebut “euhemerisme” menurut nama ahli mitologi
terkenal Euhemeris ( sekitar 320 M)yang berpendapat bahwa dewa-dewi yunani berkembang dari
legenda tentang manusia.Cerita mitos mengandung arti mendalam yang di ungkapkan secara gaib.
Mite atau mitos di Indonesia biasanya menceritakan terjadinya alam semesta, terjadinya susunan
para dewa, dunia dewata , terjadinya manusia pertama dan tokoh kebudayaan , dan sebagainya .

Mitos kemudian di percaya oleh masyarakat dari satu generasi ke generasi berikutnya meskipun isi
ceritanya terkadang di luar jangkauan norma. Disisi lain , keberadan cerita mite berguna bagi
kehidupan manusia secara lahir maupun batin, serta mengandung nilai-nilai tertentu yang member
pedoman bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini memiliki tujuan untuk meneruskan dan
menstabilkan kebudayaan, melegalisir aktivitas kebudayaan.

Awalnya mitos terbentuk dari pikiran manusia yang tidak mau menerima begitu saja semua fenomena
alam yang di tangkap dengan akal dan panca inderanya, penghormatan kepada leluhur , kepercayaan
pohon kehidupan , serta kekaguman pada tata surya menjadi penyebab lahirnya mitos.Dapat
dikatakan, cerita mite atau mitos sebagai cerita anonim mengenai asal mula alam semesta serta
tujuan hidup. Adapun contoh mitos seperti: 1 Nyi Roro Kidul

2 Jawa Tarub

3 Dewi Sri

4 Semar

5 Aji Saka

Berdasarkan isinya mite dikelompokan menjadi 4 , yaitu;

1 terjadinya alam semesta


2 dunia dewata yang memasukan jyga susunan para dewa
3 manusia pertama
4 pertanian atau yang berkaitan dengan makanan pokok
 CIRI-CIRI MITOS

Setelah memahami pengertian mitos , ada baiknya kita juga mempelajari ciri-ciri nya. Berikut
beberapa ciri-ciri mitos

1 kisah yang di percayai benar-benar terjadi oleh masyarakat pendukungnya


2 biarpun terkadang terkesan aneh, namun bage sebagian orang berarti dan penting
3 cerita yang sederhana, sebab hanya terdiri dari beberapa motif dan plot mudah
4 biasanya, dalam kegiatan penuturannya akan di sertai dengan upacara tertentu
5 masyarakat yang mempercayainya mengangap ceruta yang terkandubg di dalamnya sebagai
suci dan keramat.
6 Biasanya memiliki latar belakang waktu dan tempat pada zaman lampau
7 Tokoh-tokoh dalam cerita berkaitan dengan makhluk penting dalam pengertian budaya dan
masyarakat terkait
8 Ketahanannya tergantung kepada kekuatan dan kepercayaan masyarakat.

 JENIS-JENIS MITOS

Mitos sendiri juga terdiri dari beberapa jenis ,yang biasanya diklasifikasikan berdasarkan inti dan
tujuan ceritanya. Adapun beberapa jenis mitos di antaranya adalah sebagai berikut:

1 mitos penciptaan yang di dalamnya menceritakan penciptaan alam semesta yang sebelumnya
sama sekali belum ada .
2 mitos kosmogenik yang mengisahkan penciptaan alam semesta
3 mitos asal usul yang sering kita jumpai . dimana mitos jenis ini mengisahkan asal mula atau
awal dari seekor binatang, jenis tumbuhan buah lembaga, tempat, nama dan sebagainya.
4 Mitos theoginik ini adalah cerita yang dituturkan mengenai para dewa dan makhluk
adikodrati.
5 Mitos anthropogonik yang berkaitan dengan terjadinya manusia.
6 Mitos yang berkaitan dengan transformasi yang membahas perubahan-perubahan keadan
manusia dan dunia di kemudian hari.

 FUNGSI MITOS

Setelah memahami detail-detail penting mengenai mitos, berikut beberapa fungsi mitos dalam
kehidupan sehari-hari.

1 bertujuan mengembangkan simbol-simbol yang penuh makna dan menjelaskan fenomena


lingkungan yang di hadapi.
2 Bertujuan untuk pegangan bagi masyarakat pendukungnya . tak lain adalah unuk membina
kesetiakawanan sosial di antara para anggota . dimaksudkan agar ia dapat saling
membedakan antar komunitas yang satu dn yang lain
3 Bertyjuan agar sarana pendidikan yang paling efektif . khususnya untuk mengukuhkan dan
menanamkan nilai-nilai budaya, norma-norma social dan keyakinan tertentu.

Demimikian ulasan dari saya mengenai mitos , yang membahas mulai dari contoh, pengertian,
ciri-ciri, jenis, dan funfsi. Semoga ulasan dari saya dapat membantu dan menambah wawasan
kalian mengenai mitos.

Anda mungkin juga menyukai