Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mondi Irnanda

Nim : 221500161
Prodi : Manajemen

1. Jelaskan
a. Pengertian Ibadah dasar syariatnya
Jawaban:
Secara etimologi, ibadah berarti merendahkan diri dan tunduk. Menurut para ulama fikih,
ibadah adalah bentuk pekerjaan yang bertujuan memperoleh ridha Allah SWT dan
mendambakan pahala di akhirat. Sedangkan, secara bahasa, ibadah berasal dari kata 'abd
yang berarti hamba.
Perintah untuk beribadah tercantum dan dijelaskan dalam Al-Quran. Salah satunya
sebagaimana yang tertulis dalam QS. Al-Anbiya: 25 yang artinya,
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan
Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku,
maka sembahlah Aku." (QS. Al Anbiya: 25)
Ibadah dalam syariah Islam adalah ketaatan atau ketundukan seorang hamba secara khusus
kepada Allah SWT yang diklasifikasikan menjadi beberapa mcam ibadah. Mulai dari
berdasarkan hukum syariah, kualitas, keberadaan 'illah di dalamnya, ruang lingkup hingga
jenis perbuatan hamba.

b. Macam macam ibadah dari berbagai Apeknya


Jawaban:
a. Macam Ibadah Berdasarkan Bentuk & Sifatnya
 Ibadah dalam bentuk perkataan atau lisan. Misalnya seperti zikir, doa, dan baca Al-
Quran.
 Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya. Seperti misalnya
membantu atau menolong orang lain.
 Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang sudah ditentukan bentuknya. Misalnya sholat,
puasa, zakat dan ibadah haji.
b. Macam Ibadah Berdasarkan Pelaksanaan
 Ibadah jasmaniah dan rohaniah (jasmani dan rohani). Misalnya seperti sholat dan
puasa.
 Ibadah rohaniah dan maliyah (rohani dan harta). Sebagai contoh zakat.
 Ibadah jasmaniah, rohaniah dan maliyah (jasmani, rohani dan harta). Contohnya
seperti ibadah haji.

2. Jelaskan
a. Sarana sesuci dan penggunaannya
Jawaban:
Tayamum :
Bersuci dengan cara ini dikarenakan kita tidak boleh menyentuh air, maupun sakit yang parah
sehingga tidak boleh menyentuh air, atau jika kita kesulitan mencari air.
Contoh alatnya : Debu
Berwudhu :
Bersuci dengan cara ini biasanya dilakukan ketika kita ingin menyucikan anggota tubuh kita
agar suci dari najis, hadas kecil maupun hadas besar
Contoh alatnya: Air
Mandi Wajib
Bersuci dengan cara mandi wajib atau mandi besar adalah cara menyucikan dengan cara
mengguyurkan air keseluruh anggota badan kita dengan beberapa syarat dan juga bertujuan
menghilangkan najis, hadas kecil maupun besar.
Contoh Alatnya : Air
b. Macam2 air dari segi sifatnya
Jawaban:
1. Air suci dan menyucikan
Air suci dan menyucikan artinya dzat air tersebut suci dan bisa digunakan untuk bersuci. Air
ini oleh para ulama fiqih disebut dengan air mutlak. Menurut Ibnu Qasim Al-Ghazi ada 7
(tujuh) macam air yang termasuk dalam kategori ini.
2. Air Musyammas
Air musyammas adalah air yang dipanaskan di bawah terik sinar matahari dengan
menggunakan wadah yang terbuat dari logam selain emas dan perak, seperti besi atau
tembaga.
3. Jelaskan
a. Syarat Syah Tayamum
Jawaban:
(1) Niat, bersamaan dengan sapuan pertama; (2) mengusap seluruh bagian wajah dengan
tanah (3) mengusap kedua tangan sampai siku dan (4) tertib.
b.batalnya Tayamum
Jawaban: menemukan air, bisa menggunakan air, murtad, hilang akal dalam berpikir, tidur,
buang air kecil, buang air besar, kentut, dan juga haid.
4. Jelaskan
a. Syarat Syah Sholat
Jawaban:
ada empat syarat sah shalat yang terdiri dari: Suci, suci fisik dari hadas, suci badan dari najis,
suci pakaian dari najis, dan suci tempat dari najis. Mengetahui waktu salat. Lalu, menutup
aurat; segala sesuatu yang wajib ditutup dan tak boleh dilihat.
b. Rukun Sholat
Jawaban:
Berdiri, Niat, Takbiratul Ihram, Membaca surat Al-fatihah, Ruku' dan
tuma'ninah, I'tidal dan tuma'ninah, Sujud dengan tuma'ninah, duduk
diantara dua sujud, Duduk tasyahud akhir, Membaca tasyahud akhir, Membaca shalawat
nabi, Salam, Tertib.

Anda mungkin juga menyukai