Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS MANDIRI

KOASISTENSI INTERNA HEWAN KECIL


CALICIVIRUS PADA KUCING BOY DI KLINIK RAJA PETSHOP 2023,
SURABAYA

Oleh :
Aji Setyonugroho
NPM : 21830069

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
2023
LAPORAN
KOASISTENSI KLINIK INTERNA HEWAN KECIL
KASUS MANDIRI

Disusun oleh :
Aji Setyonugroho, S. KH
NPM : 21830069

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan


PPDH Laboratorium Klinik Veteriner
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Dosen Pembimbing

Junianto Wika Adi Pratama, drh., M.Si


NIK : 17780-ET
AMBULATOIR

Nama Hewan : BOY Signalemen : Domestik, Jantan, umur


7 bulan
Jenis Hewan : Kucing
No Telp : 08124011910
Nama Pemilik : dr. IFA
Dokter Hewan : Drh. Ainun
Berat Badan : 2,7 Kg
Alamat : JL. GALAXY KLAMPIS
ASRI SELATAN 2 BLOK L6 NO 2

Tanggal pemeriksaan : jum’at ,7 April 2023 BB : 2,7 Kg suhu : 38,6 0C

ANAMNESA
Vaksinasi : sudah vaksin
Obat cacing : sudah obat cacing
Makan/ minum :
Makan : (-)
Minum : Normal
GI Track :
Muntah : (-)
Diare : (-)
Urinasi frek : (-)
Warna : Normal
Kulit dan Bulu : Normal
Keluhan Lain : (-)
Diaknosa : Calicivirus
STATUS PRAESENS

1. Keadaan Umum : KT (Kondisi Tubuh) : Normal (Astenia).


(Ekspresi Muka): Normal
2. Frekuensi Nafas : Normal
3. Kulit dan Rambut : Normal
4. Selaput Mata : Normal
5. Kelenjar – kelenjar limfe :-
6. Pernafasan : Normal
7. Peredaran Darah : Normal
8. Pecernaan : Normal
9. Kelamin dan Perkencingan : Normal
10. Syaraf : Normal
11. Anggota Gerak : Normal
12. Lain – lain :-
13. Pemerikaan Laboratorium : Hematologi

PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSTIK

Gambar 1.2 kondisi kucing boy datang ke klinik


A. Pemeriksaan fisik :
Keterangan : Ditemukan nya stomatitis dan gusi berdarah (gingivitis ) pada
kucing boy.

1.1 Kucing BOY

DIAGNOSA BANDING
1. Feline Calicivirus merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh

infeksi caralicivirusdi famili caliciviridae

2. Feline viral rhinotracheitis (FVR) adalah infeksi saluran pernapasan

atas atau paru-paru kucing yang disebabkan oleh Felid alphaherpesvirus

DIAKNOSA

Pada kasus kucing boy dilakukan pemeriksaan fisik yang mendapati

adanya stomatitis dan gusi berdarah (gingivitis ) pada kucing boy dan dilakukan

pemeriksaan lanjutan hematologi dan Rapid test kit sebagai diaknosa penunjang.
Pemeriksaan Hematologi

Keterangan : H = high, RBC = Red Blood Cell, HCT = hematocrit, HGB = hemoglobin, MCV =Mean
Corpuscular Volume, MCH = Mean Corpuscular Hemoglobin, MCHC = Mean Corpuscular
Hemoglobin Concetration, RDW = Red Cell Distribution, RETIC = reticulocyte, RETIC-HGB =
reticulocyte hemoglobin, WBC = White Blood Cell, NEU = neutrophil, LYM = lymphocyte, MONO
= monocytes, EOS = eosinophil, BASO = basophil, PLT = Platelet, MPV = Mean Platelet Volume,
PDW = Platelet Distribution Width, PCT = Procalitonim.
A. Setelah dilakukan pemeriksaan hematologi untuk lebih lanjutnya di lakukan

pemeriksaan rapit test sebagai berikut.

Hasil pemeriksaan Rapit Test Kit :

Gambar 2.2 Hasil pemeriksaan test kit kucing boy menunjukkan hasil positif samar..

Setelah dilakukan pemeriksaan hematologi di lanjutkan pemeriksaan Rapit Test


dan di dapatkan hasil positif samar pada kucing boy.

DIAGNOSA
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang

pada kucing boy menunjukkan bahwa kucing boy terinveksi calicivirus.

TERAPI DAN TREATMENT


Kucing boy menjalani rawat inap di klinik Raja Petshop terhitung mulai tanggal 7

April 2023 s/d 13 April 2023. Kucing boy menerima penanganan injeksi dan oral

pada tabel berikut ini :


Obat Racik

R/ Amoxicillin 1 Tab
Metronidazole 1 Tab
Vitamin C 3 Tab
B complex 3 Tab
Mfla. Pulv.daincaps.dtd.no. XIV
S2dd1pc

R/ Dexsametason 3 Tab
S1 dd ½ Tab p.c

R/ Fufang
S1 dd1ml pc

R/ Kenalog
S2 dd p.c

Tanggal Jenis Obat Nama obat dan dosis pemberian


7-4-23 injeksi Hematodin 0,5-2 ml 1 ml
Biodin 1ml 1 ml
Tanggal Jenis obat Pemberian+ suhu
makan
7 April 2023 Obar racik+saleb sore,suap 38,60c
8 April 2023 Obar racik+saleb Pagi dan sore,wf 38,20c
9 April 2023 Obar racik+saleb Pagi dan 38,60c
sore,wf+df
10 April 2023 Obar racik+saleb Pagi dan 38,40c
sore,wf+df
11 April 2023 Obar racik+saleb Pagi dan sore,df 38,60c
12 April 2023 Obar racik+saleb Pagi dan sore,df 37,90c
13 April 2023 Obar racik+saleb Pagi dan sore,df 38,40c

HASIL SETELAH TERAPI


Kondisi kucing Boy tanggal 13 April 2023 :

Gusi sebelah kiri gusi sebelah kanan


Hasil Rapit test tanggal 13 April 2023 pemberian obat pada kucing boy
Pembahasan
Kucing boy datang ke klinik Raja Petshop 2023 dengan keadaan astenia,

tidak mau makan serta agresif. Kemudian di lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan

pemeriksaan fisik pada kucing boy, pada saat pemeriksaan suhu di dapat angka
0
38,6 c menandakan bahwa kucing boy memiliki suhu normal. Pada saat

pemeriksaan fisik di lakukan didapat turgor kucing boy sedikit lambat yang

menandakan bahwa kucing boy mengalami dehidrasi ringan serta di temukan

gingivitis pada gusi bagian kiri dan kanan dan ditemukanya stomatitis pada kucing

boy yang membuat dia tidak mau makan.

Calicivirus pada kucing atau Feline Calicivirus merupakan suatu penyakit

yang disebabkan oleh infeksi caralicivirusdi famili caliciviridae. Virus ini

tersebar diseluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Feline

Calicivirus termasuk dalam kategori penyakit berbahaya bagi kucing. Ini

dikarenakan penyakit ini memiliki tingkat infeksi dan penularan yang tinggi.

Khususnya pada kucing yang belum pernah divaksin. Biasanya, kucing yang

terinfeksi calicivirus akan mengalami sejumlah gejala diantaranya, gangguan

pernapasan, demam, bersin, luka di sekitar bibir dan mulut yang tampat seperti
sariawan jika sudah parah maka akan keluarnya leleran cairan hidung. Gejala-

gelaja ini juga umumnya dibarengi dengan hilangnya nafsu makan, lesu,

hipersalivasi atau mengeluarkan liur secara berlebihan, gingivitis dan Pneumonia

(Desselberger, 2019).

Pneumonia pada kucing yang terkonfirmasi calicivirus dapat berkembang

disertai infeksi sekunder bakteri. Gejala klinis ini akan muncul 2 hingga 8 hari

setelah infeksi virus dan mencapai puncaknya dalam 10 hari setelah gejala klinis

teramati. Namun, manusia tak perlu khawatir, meski mudah menular, calicivirus

pada kucing ini tidak akan menular ke manusia. Mencul gejala-gejalanya, ada hal

yang perlu perhatikan. Feline Calicivirus memiliki gejala yang mirip dengan

Rhinotracheitis virus, yang sama-sama tergolong penyakit infeksi pernapasan

pada kucing. Meski begitu, ada ciri khusus pada Feline Calicivirus yang tidak

dijumpai pada Rhinotracheitis Virus, yaitu adanya stomatitis pada ulkus atau

rongga mulut kucing. Akan tetapi, jika ciri khusus tidak yakin apakah gejala yang

tampak tergolong calicivirus, segera lakukan pemeriksaan anamnesis dan

laboratorium hematologi lengkap ( cui at al.,2020 ).

Feline calicivirus (FCV) adalah patogen kucing yang penting dan sangat

lazim. Feline calicivirus merupakan keluarga Caliciviridae yang termasuk

patogen penting lainnya pada manusia dan hewan. Sebagai virus RNA Tunggal,

tingkat kesalahan polimerase yang tinggi menyampaikan FCV plastisitas genom

yang tinggi, dan memungkinkan virus merespons dengan cepat terhadap tekanan

seleksi lingkungan. Ini membuat virus sangat mudah beradaptasi dan memiliki

implikasi penting untuk penyakit klinis (Marta Canuti at al., 2022 ).


Kucing dapat terinfeksi FCV melalui rute hidung, mulut atau konjungtiva.

Virus bereplikasi terutama di jaringan mulut dan pernapasan, meskipun beberapa

strain bervariasi dalam tropisme dan patogenisitas jaringannya, sehingga virus

juga ditemukan di jaringan visceral, feses, dan kadang kala di urin. Signifikansi

transmisi ini tidak diketahui tetapi dianggap minimal (Ernayanti.,2022).

Penyakit FCV sistemik yang virulen Wabah infeksi FCV yang sangat

ganas, dan seringkali mematikan, baru-baru ini telah dijelaskan di Amerika

Serikat dan di Eropa.Penyakit ini dinamai 'penyakit calicivirus kucing yang sangat

ganas' dan sebelumnya 'demam mirip hemoragik'. Strain penyebab paling sering

disebut sebagai 'virus calicivirus kucing sistemik yang ganas'. Masa inkubasi pada

kasus infeksi FCV sistemik virulen di rumah sakit adalah 1-5 hari, tetapi di

lingkungan rumah dapat diperpanjang hingga 12 hari.Penyakit ini lebih parah

pada kucing muda dibandingkan pada kucing dewasa. Dalam penelitian, vaksinasi

tidak melindungi dari infeksi lapangan, meskipun, secara eksperimental ( Alan

dkk.,2019 ).

Penyebaran FCV di dalam tempat penampungan kucing dapat dikurangi

dengan langkah-langkah kebersihan dan biosekuriti yang baik . Infeksi umumnya

terjadi melalui kontak langsung dengan sekresi dari kucing yang terinfeksi akut

dan pembawa. Namun, virus bertahan di lingkungan dan tetap menular hingga

satu bulan pada permukaan kering pada suhu kamar, dan bahkan lebih lama lagi

pada kondisi yang lebih dingin. Virus ini juga bertahan lebih lama di lingkungan

yang lembap dibandingkan dengan lingkungan yang kering, dan penyebaran

aerosol telah terdeteksi di fasilitas dengan kucing yang merontokkan FCV.


Penularan tidak langsung dapat terjadi, terutama di dalam kandang yang tertutup,

di mana sekresi dapat mencemari kandang, peralatan makan dan kebersihan

(Margaret dkk.,2022 ).

Hasil Hematologi dari kucing boy :

Limfosit tinggi atau naik menandakan bahwa tubuh sedang terinveksi

virus maupun bakteri dimana pertahanan pertama pada tubuh dalam melawan

infeksi adalah limfosit atau sel darah putih.

Platelet menurun atau LOW merupakana komponen yang berfungsi untuk

membekukan darah jika kandungan platelet dalam darah mengalami LOW maka

htubuh akan mudah mengalami pendarahan dan jika terlalu tinggi maka akan

terjadi pengumpalan darah atau kerusakan sel darah merah.

MPV ( Mean Platelet Volume ) mengalami peningkatan dikarenakan

terjadi peradangan serta pendarahan yang mengharuskan sumsum tulang

memproduksi lebih banyak sel dan merah dan sel darah putih yang

mengakibatkan ukuran berbeda-beda.

PCT ( Procalcitonin ) mengalamo LOW dimana PCT dimana untuk

mendeteksi adanya peradangan atau infeksi yang di akibatkan oleh bakteri yang

berarti untuk kasus calisi di akibatkan oleh virus.

Kucing boy di lakukan Tes kit yang digunakan untuk mendeteksi antigen

virus pada kucing. Hasil positif akan menunjukan pita hitam pada garis T (Test),

sebaliknya hasil negatif hanya akan berada pada pita C (Control). Dari hasil

pemeriksaan Rapid Test bahwa kucing boy menunjukan 2 garis hitam samar
dengan jelas sehingga dapat disimpulkan bahwa kucing boy terinfeksi calicivirus

atau positif (+). Test kit memiliki prinsip kerja yang sama dengan

imunokromatografi. Imunokromatografi (ICG) mendeteksi antigen atau antibodi

spesifik dari virus dengan cara melalui ikatan antigen dan antibodi yang dapat

dilihat pada garis hitam dan kertas berubah menjadi hitam muda pada kolom T

setelah ditambahkan larutan fiksasi sampel berupa lendir pada hidung kucing boy

yang terinfeksi (Alan dkk., 2019).

Terapi yang di gunakan pada kucing boy baru datang ke klinik yaitu

pemberian obat injeksi Hematodin® dengan kandungan Ammonium Ferric Citrat

2000g, merupakan seplemen zat besi yang di gunakan untuk mencegah anemia

yang di akibatkan kurangnya zat besi, serta digunakan untuk meningkatkan

stamina tubuh meningkatkan nafsu makan (Poveda et al., 2020).

Pemberian biodin yaitu untuk memperbaiki proses metabolisme tubuh

hewan sehingga meningkatkan kerja otot menjadi lebih baik dan daya tahan

tubuh.di dalam biodin terdapat ATP sebagai energi cadangan siap pakai,garam

aspartarte berperan dalam mengatur ion-ion tubuh pada proses metabolisme dan

B12 yang berperan dalam proses metabolisme tubuh (Zhangding Cui at al.,2020).

Selain itu pemberian obat seperti Amoksisilin. Amoksisilin merupakan

suatu antibiotik spektrum luas dan memiliki bioavailabilitas oral yang tinggi,

dengan puncak konsentrasi plasma dalam waktu 1- 2 jam sehingga

pengkonsumsiannya sering diberikan kepada manusia maupun hewan. amoxicillin

sebagai antibiotik golongan penisilin yang melalui penghambatan tahap ke tiga


dan terakhir dari sintetis dinding sel bakteri, dinding sel bakteri diperlukan dalam

proses pembelahan sel untuk reproduksi bakteri. Dinding sel bakteri tersusun atas

peptidoglikan, polimer ikatan silang polisakarida dan polipeptida. Antibiotik

amoksisilin ini juga dapat digunakan pada terapi pneumonia dan penyakit lain,

termasuk infeksi bakteri pada telinga, tenggorokan, sinus, kulit, saluran kemih,

abdomen (Lui et al., 2017).

Metronidazol merupakan antibiotika dan antiprotozoa memiliki kerja

menghambat sistesis DNA dari bakteri dan protozoa. menghambat pembentukan

protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroba, termasuk

bakteri dan parasit . Dengan begitu, infeksi bisa diatasi oleh sistem kekebalan

tubuh ( Agus dkk.,2016).

Vitamin C merupakan vitamin yang mudah larut dalam air sebagai

antioksidan vitamin C mempunyai fungsi lain yakni terkait pembentukan kolagen

yaitu senyawa protein yang berperan dalam reaksi jaringan ikat, seperti pada

tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon.

Vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, pendarahan di bawah

kulit dan pendarahan gusi, vitamin c juga dapat menurunkan tekanan darah,

kolestrol (Rudi Leo dkk.,2022).

Vitamin B kompleks berisi vitamin B1, B6, dan B12. Vitamin B kompleks

dikenal sebagai vitamin neurotropik yang artinya berfungsi melindungi sel-sel

saraf. rangan vitamin B kompleks membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ

tubuh, seperti menjaga sistem pencernaan serta membantu perkembangan. Selain


itu vitamin B kompleks biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin

B1, B6, dan B 12 ( ega dkk.,2021).

Dexamethasone adalah obat yang dapat melewati membran sel dan

berikatan dengan reseptor glukokortikoid di sitoplasma. Kompleks antara

dexamethasone dan reseptor glukokortikoid ini dapat berikatan dengan DNA

sehingga terjadi modifikasi transkripsi dan sintesis protein. Akibatnya, infiltrasi

leukosit terhambat, mediator inflamasi menurun, dan edema jaringan

berkurang.Selain itu, dexamethasone juga menghambat phospholipase A2,

menyebabkan tidak terbentuknya prostaglandin dan leukotrien yang merupakan

mediator inflamasi kuat (Indra Gunawan dkk.,2021 ).

Fu Fang Ejiao Jiang merupakan obat herbal china yang berfungsi

untuk memelihara stamina tubuh dengan berperan sebagai zat penambah darah

sehingga cocok digunakan untuk kondisi anemia, demam berdarah (kekurangan

trombosit) ataupun saat menstruasi. Fufang cukup lama dikenal sebagai obat

tradisional yang bisa menyembuhkan penyakit demam berdarah (DBD). Hal ini

karena khasiatnya bisa menambahkan trombosit dalam darah ( Liu at al.,2014 ).

Kenalog in Orabase adalah obat oles untuk mengobati peradangan atau

luka di bagian dalam mulut, seperti sariawan atau radang gusi, maupun luka

akibat luka, behel gigi, atau tersodok sikat gigi . Kenalog in Orabase mengandung

bahan aktif triamcinolone acetonide. Kandungan yang ada pada obat Kenalog

triamcinolone acetonide ini adalah zat aktif kenalog triamcinolone


acetonide. Termasuk dalam kategori obat kortikosteroid atau juga disebut sebagai

obat yang dapat mengatasi peradangan (Khairiati dkk.,2014 ).

PENCEGAHAN FCV

Dengan melakukan vaksinasi akan membantu mencegah mereka terinfeksi

penyakit menular, termasuk FCV. Beberapa vaksinasi bersifat wajib, sementara

yang lain hanya disarankan. Vaksin yang disarankan dapat bervariasi sesuai

dengan lokasi, usia, Lingkungan, dan antibody kucing. Vaksin yang disarankan

untuk kucing mencakup:

• Feline calicivirus (FCV)

• Feline panleukopenia virus (FPV)

• Feline herpes virus (FHV-1)

• Rabies virus (RV)

Vaksinasi paling efektif ketika diberikan pada tanggal yang tetap dengan

vaksinasi booster ( Kristiadi.,2022 ).


DAFTAR PUSTAKA

Canuti, M., Wilson, L., Bowes, V., Redford, T., Dufour, SC, Lang, AS, &
Verhoeven, JT (2022). Sebuah calicivirus baru yang ditemukan pada
angsa trumpeter (Cygnus buccinator) memperluas kekayaan calicivirus
unggas yang telah dikenal. Penelitian Terkini dalam Ilmu Mikroba , 3 ,
100169.
Cui, Z., Li, D., Xie, Y., Wang, K., Zhang, Y., Li, G., ... & Zhao, Y.
(2020). Nitazoxanide melindungi kucing dari infeksi feline calicivirus dan
bekerja secara sinergis dengan mizoribine in vitro. Penelitian
Antivirus , 182 , 104827.
Cui, Z., Li, D., Xie, Y., Wang, K., Zhang, Y., Li, G., ... & Zhao, Y.
(2020). Nitazoxanide melindungi kucing dari infeksi feline calicivirus dan
bekerja secara sinergis dengan mizoribine in vitro. Penelitian
Antivirus , 182 , 104827.

Desselberger, U., 2019. Caliciviridae selain norovirus Virus 11, 286.https://doi.


org/10.3390/v11030286.

Ernayanti, S. (2022). Penanganan kasus feline calicivirus (FCV) pada kucing di


Klinik Green Zone Pet Service drh. Supriyono (Disertasi Doktor,
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Gunawan, I., & Nofriyadi, T. (2021). PENGGUNAAN DEXAMETHASONE PADA
WANITA DENGAN RUPTUR PREMATUR PRETERM PADA MEMBRAN:
LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI. JURNAL MEDIS JAMBI" Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan" , 9 (3), 262-269.

Hofmann-Lehmann, R., Hosie, MJ, Hartmann, K., Egberink, H., Truyen, U.,
Tasker, S..& Möstl, K. (2022). Infeksi calicivirus pada
kucing. Virus , 14 (5), 937.
Khairiati, K., Martalinda, W., & Bakar, A. (2014). Ulkus Traumatikus
Menyebabkan Trauma Mekanik dari Sayap Gigi Tiruan Lengkap (Laporan
Kasus). B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah , 1 (2),
112-117.
Kristiadi, B. (2022). Agen Penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan atas
pada kucing yang dipelihara di shelter (Disertasi Doktor, Universitas
Gadjah Mada).
Leo, R., & Daulay, AS (2022). Pelatihan Kadar Vitamin C Pada Minuman
Bervitamin Yang Disimpan Pada Berbagai Waktu Dengan Metode
Spektrofotometri UV. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran , 105-115.
Liu J, Shuyu X, Guyue C. 2017. Antimicrobial Activity and Resistence :
Influencing Factors. Front Pharmacol. 8:364.

Liu, M., Tan, H., Zhang, X., Liu, Z., Cheng, Y., Wang, D., & Wang, F.
(2014). Efek hematopoietik dan mekanisme Fufang E‫ ׳‬jiao Jiang pada
tikus myelosuppressed yang diinduksi radioterapi dan kemoterapi. Jurnal
etnofarmakologi , 152 (3), 575-584.

Megawati, E., & Sriwidodo, IS (2021). Potensi Kombinasi Bittern Water dengan
Vitamin B Kompleks untuk Terapi Defisiensi Mineral pada Sapi: Studi
Literatur. Jurnal Medik Veteriner , 4 (1), 137-154.
Poveda C, Pereira DIA, Lewis, MC, Walton GE. 2020. The Impact of Low-level
Iron Supplements on the Faecal Microbiota of Irritable Bowel Syndrome
and Healthy Donors Using In Vitro Batch Cultures. Nutrients 12:3819.
Radford, A., Coyne, K., Dawson, S., Porter, C., & Gaskell, R. (2019). Calicivirus
kucing. Penelitian veteriner , 38 (2), 319-335.

Styawan Agus, Pratiwi Apridamayanti, Andhi Fahrurroji (2016). Pengahntaran


metrodinazole dengan kombinasi Kitosan dan natrium
karboksimetilselulosa dalam hidrogen mukoadhesdif ; Program Studi
Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, 52 (4), 107-109.

Anda mungkin juga menyukai