BAB 3
PEMILIHAN STRATEGI
Strategi yang dipilih oleh wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air
wilayah sungai terkait akan ditetapkan pada skenario ekonomi
rendah/sedang/tinggi dalam Pola Pengelolaan Sumber Daya Air yang dalam
hal ini dilakukan oleh Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air (TKPSDA)
WS Randangan, dengan melakukan tinjauan terhadap:
- Kecenderungan pertumbuhan ekonomi Nasional, Provinsi, Kabupaten
/Kota pada WS Randangan (Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah,
Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Parigi Moutong).
Berdasarkan uraian di atas, maka sebagai pertimbangan pemilihan strategi
dalam Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Randangan dapat ditinjau
berdasarkan analisis sebagai berikut:
Tabel 3. 1.Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Provinsi
dan Kabupaten yang masuk dalam WS Randangan, Tahun 2011-
2015 (%)
3-1
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-2
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-3
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-4
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-5
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-6
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-7
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Tabel 3. 2. Kebijakan Operasional Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Randangan Skenario Pertumbuhan Perekonomian Tinggi
3-8
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
Hasil Analisis / Sasaran/Target Kebijakan Lembaga/Instansi
No Sub Aspek Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Permasalahan yg ingin dicapai Operasional yg Terkait
(2014 - 2019) (2014 - 2024) (2014 - 2034)
alih fungsi lahan yang dan fungsi lahan sesuai RTRW dengan lahan sesuai lahan kab/kota di WS
lahan sesuai dengan dalam RTRW sasaran 50 % dari RTRW dengan masyarakat Randangan
(hutan, kaidah cakupan WS sasaran 100 %
semak, konservasi Menertibkan dari cakupan Sosialisasi tata Dinas Kehutanan
rawa) sehingga lahan kawasan budidaya Memberikan WS cara bercocok Prov. Gorontalo
menjadi dapat terjaga yang berada di kesempatan kepada tanam yang dan kab/kota di
perkebunan, dari tingkat sekitar lokasi masyarakat untuk Melakukan tepat WS Randangan
khususnya kekritisan sumber air memanfaatkan lahan penghijauan di
dengan budidaya lahan yang Pendampingan Dinas Pertanian
perkebunan Memilih secara tepat dan penyuluhan Prov. Gorontalo
kelapa dan dengan sistem sudah tidak
lahan yang ingin agroforestry digunakan dalam dan kab/kota di
kelapa sawit dibuka, jangan pengelolaan WS Randangan
ditambah untuk tanaman
sampai kawasan Penggunaan bibit budidaya lahn
pengolahan lindung/penyangga unggul
lahan tidak dibuka untuk lahan untukpengembangan Memberikan Rencana kerja
sesuai pertanian dsb kawasan budidaya ruang hijaubagi dari instansi
dengan daerah terkait
kaidah Pemilihan tanaman Penggunaan sistem sempadan
konservasi budidaya yang tepat terasiring untuk sungai sehingga
guna dan sasaran kawasan budidaya tidak
yang terletak di difungsikan
Perancangan daerah pegunungan /
undang-undang sebagai
perbukitan sehingga kawasan
terkait sempadan proses aliran air
sungai budidaya
dapat berjalan lancar (kebun,
dan potensi longsor perumahan
dapat terhindarkan maupun
Penetapan undang- industri)
undang sempadan Penerapan
sungai undang-undang
sempadan
sungai agar
difungsikan
sebagaimana
mestinya
c. Adanya alih Lahan mangrove membuat perda melakukan sosialisasi melakukan Membuat Perda Bappeda Prov.
fungsi tetap terjaga dan terkait dengan upaya manfaat lahan sosialisasi tentang Gorontalo dan
lahan dapat mengendalian alih mangrove terhadap teknik pemanfaatan kab/kota di WS
mangrove difungsikan fungsi lahan dari perlindungan pantai pemilihan lokasi dan Randangan
menjadi sebagai mangrove ke tambak dan perlindungan
tambak pelindung pembukaan lahan mangrove Dinas Kehutanan
pantai, lahan tambak Prov. Gorontalo
sementara dari lahan dan kab/kota di
3-9
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
Hasil Analisis / Sasaran/Target Kebijakan Lembaga/Instansi
No Sub Aspek Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Permasalahan yg ingin dicapai Operasional yg Terkait
(2014 - 2019) (2014 - 2024) (2014 - 2034)
d. Adanya alih Mempertahanka membuat perda Melakukan pemulihan Melakukan Membuat perda Bappeda Prov.
fungsi n keberadaan terkait dengan ijin hutan di pulai pulau upaya tentang Gorontalo dan
lahan di pulau pulau pemanfaatan pulau kecil pengamanan pemanfaatan kab/kota di WS
pulau- kecil sebagai lulau kecil pantai pulau dan Randangan
pulau kecil pelindung pantai pulau kecil yang perlindungan
mengalami pulau pulau Dinas Kehutanan
abrasi kecil Prov. Gorontalo
dan kab/kota di
WS Randangan
Dinas PUPR Prov.
Gorontalo dan
kab/kota di WS
Randangan
Balai Wilayah
Sungai Sulawesi II
2 Pengawetan Ketersediaan air
Air yang memenuhi Ketersediaan air Kampanye gerakan Kampanye gerakan Kampanye Program BWS Sulawesi II
kebutuhan air yang dapat hemat air dan hemat air dan gerakan hemat gerakan hemat
mencukupi pelestarian air pelestarian air air dan air Dinas PU Prov.
yang mencakup Gorontalo dan
seluruh wilayah kebutuhan air dengan cakupan 25 dengan cakupan 75 pelestarian air
yang ada serta % dari jumlah total % dari jumlah total dengan Penetapan kab/kota di WS
sungai belum perda terkait Randangan
dapat tercapai diimbangi penduduk WS penduduk WS cakupan 100 %
dengan efisiensi dari jumlah pelestarian air
Merancang dan Penetapan dan Dinas Kehutanan
penggunaan air total penduduk Rencana kerja Prov. Gorontalo
merumuskan penerapan (50%) WS
peraturan peraturan dari isntansi dan kab/kota di
perundangan terkait perundangan terkait Penetapan dan terkait WS Randangan
pelestarian air pelestarian air penerapan
3-10
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
Hasil Analisis / Sasaran/Target Kebijakan Lembaga/Instansi
No Sub Aspek Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Permasalahan yg ingin dicapai Operasional yg Terkait
(2014 - 2019) (2014 - 2024) (2014 - 2034)
3-11
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
Hasil Analisis / Sasaran/Target Kebijakan Lembaga/Instansi
No Sub Aspek Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Permasalahan yg ingin dicapai Operasional yg Terkait
(2014 - 2019) (2014 - 2024) (2014 - 2034)
Ini ditunjukkan
oleh kadar BOD kualitas air dengan kualitas air dengan dari luas total limbah yang kab/kota di WS
dan COD yang penerapan Pay penerapan Pay WS tepat Randangan
melampaui Polluter Principal Polluter Principal
misalnya melalui misalnya melalui Pengendalian Rencana kerja Dinas PU Prov.
ambang batas kualitas air dari dinas Gorontalo dan
yang disyaratkan iuran pembuang iuran pembuang
limbah cair yang limbah cair yang dengan terkait kab/kota di WS
diterapkan pada diterapkan pada penerapan Pay Randangan
sektor industri sektor industri dan Polluter
Principal PDAM daerah
domestik
Penegakan hukum misalnya Pemda
terhadap pembuang Penegakan hukum melalui iuran
limbah yang terhadap pembuang pembuang
diterapkan pada limbah yang limbah cair
sektor industri diterapkan pada yang
sektor industri dan diterapkan
Mengikutsertakan domestik pada seluruh
masyarakat dan sektor
usaha dalam penyumbang
pemeliharaan pencemar
kualitas air
Penegakan
hukum
terhadap
pembuang
limbah yang
diterapkan
pada seluruh
sektor
penyumbang
pencemar
3-12
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
Hasil Analisis / Sasaran/Target Kebijakan Lembaga/Instansi
No Sub Aspek Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Permasalahan yg ingin dicapai Operasional yg Terkait
(2014 - 2019) (2014 - 2024) (2014 - 2034)
Terjadi
pencemaran air Pengendalian Pembuatan Perda Pengawasan dan Sosialisasi Perda tentang Bappeda Prov.
di sungai explorasi terkait dengan pengendalian metode bakumutu air Gorontalo dan
Moutong dan sumberdaya pengendalian PETI pelaksanaan Perda explorasi limbah industry kab/kota di WS
sekitar alam sesuai terkait dengan sumberdaya pertambangna Randangan
muaranya akibat potensi dan pengendalian PETI alam dan rakyat
ramah mineral yang Dinas Kehutanan
adanya PETI Prov. Gorontalo
(Penambangan lingkungan ramah
lingkungan dan kab/kota di
Emas Tanpa Ijin) WS Randangan
Dinas PUPR Prov.
Gorontalo dan
kab/kota di WS
Randangan
Balai Wilayah
Sungai Sulawesi II
3-13
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-14
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
2 Penyediaan a. Kekurangan
Sumber Daya Air suplai air bersih Penyediaan air Peningkatan Peningkatan Peningkatan Rencana kerja BWS Sulawesi II
terutama untuk yang dapat kapasitas kapasitas kapasitas dari instansi
memenuhi produksi air produksi air produksi air terkait Bappeda Prov.
kebutuhan RKI Gorontalo dan
yang kebutuhan bersih bersih bersih
secara Pemenuhan kab/kota di WS
dikarenakan Perbaikan Perbaikan fasilitas Perbaikan fasilitas kebutuhan air Randangan
terbatasnya berkelanjutan
fasilitas treatmen treatmen dan treatmen dan yang
sumber air dan pengolahan pengolahan air pengolahan air disesuaikan Dinas PU Prov.
(dilihat darisegi air dengan tingkat Gorontalo dan
kualitas) karena Pembangunan Pembangunan pertumbuhan kab/kota di WS
banyakna Pembangunan embung pada embung pada Randangan
material embung Lomuli jangka pendek di jangka menengah Program
sedimen di dan Sukadamai tambah Minagi, di tambah pemenuhan air PDAM daerah
sungai yang Malanggo dan Lobunga, bersih di tiap Pemda Prov.
mana sungai Taluditi Molombahe, kab/kota guna Gorontalo dan
tersebut Wanggahulu, tercapainya kab/kota di WS
dijadikan Lemito dan MDG’s Randangan
sumber air bagi Popayato
PDAM
Penyusunan
Rencana Induk
Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM)
b. Tingkat
pemenuhan Menyediakan air Perbaikan Perbaikan jaringan Perbaikan jaringan Rencana kerja BWS Sulawesi II
kebutuhan air yang memenuhi jaringan irigasi irigasi (sebesar irigasi (sebesar dari instansi
kebutuhan air (sebesar 20%) 40%) 60%) terkait Dinas Pertanian
irigasi belum Prov. Gorontalo
terpenuhi irigasi secara
berkelanjutan Pemb. Bd. Efisiensi Efisiensi Pembentukan dan kab/kota di
secara Randangan dan penggunaan air & penggunaan air & P3A WS Randangan
keseluruhan, Popayato optimalisisasi optimalisisasi
karena daerah jaringan irigasi jaringan irigasi Sosialisasi tata Dinas PU Prov.
irigasi yang ada Pengembangan cara Gorontalo dan
masih bersifat DI seluas 3.400 Pengembangan Pengembangan pengoperasian kab/kota di WS
teknis dan non ha daerah irigasi daerah irigasi prasarana Randangan
teknis seluas 2.100 ha seluas 6.500 ha irigasi
3-15
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
3 Penggunaan a. Belum
Sumber Daya Air optimalnya Meningkatkan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Dukungan BWS Sulawesi II
pemanfaatan air pemanfaatan jaringan air jaringan air bersih jaringan air bersih infrastruktur
sumber daya air bersih untuk untuk suplai RKI untuk suplai RKI terhadap Dinas PU Prov.
permukaan bila Gorontao dan
dibandingkan secara optimal suplai RKI sebanyak 68.000 sebanyak 85.000 penggunaan
sesuai dengan sebanyak 60.000 jiwa jiwa sumber daya kab/kota di WS
dengan Randangan
potensinya ketersediaan jiwa air
dan potensinya Meningkatkan Meningkatkan
(Potensi Meningkatkan biaya O & P biaya O & P Rencana kerja PDAM
ketersediaan air biaya O & P terhadap terhadap dari instansi
100 m3/det Dinas Perkebunan
terhadap prasarana sumber prasarana sumber terkait dan Tanaman
sedangkan prasarana daya air daya air
kebutuhan air pangan
sumber daya air
60 - 85 m3/det) Peningkatan Peningkatan
Peningkatan produksi air PDAM produksi air PDAM
pemanfaat
sumberdaya air Peningkatan Peningkatan
untuk keperluan pemanfaat pemanfaat
perkebunan sumberdaya air sumberdaya air
seluas 60.000 Ha untuk keperluan untuk keperluan
perkebunan perkebunan
seluas 80.000 Ha seluas 100.000 Ha
4 Pengembangan a. Prasarana
Sumber Daya Air pengairan Peningkatan Menyusun data Menyusun data Menyusun data Rehabilitasi BWS Sulawesi II
belum fungsi base prasarana base prasarana base prasarana sarana dan
bangunan pengairan pengairan pengairan prasarana Dinas PU Prov.
terpelihara Gorontao dan
dengan baik prasarana pengairan
pengairan Rehabilitasi Rehabilitasi Rehabilitasi kab/kota di WS
jaringan irigasi jaringan irigasi jaringan irigasi Renstra dari Randangan
dalam rangka dalam rangka dalam rangka instansi terkait
mendukung mendukung mendukung
ketahanan ketahanan pangan ketahanan pangan
pangan (25%) (75%) (100%)
b. Banyaknya
lahan rawa yang Peningkatan Inventarisasi Inventarisasi Inventarisasi Penetapan BWS Sulawesi II
belum kesejahteraan lahan dan lahan dan jaringan lahan dan jaringan kawasan rawa
masyarakat jaringan rawa rawa yang rawa yang sebagai Dinas Pertanian
dimanfaatkan Prov. Gorontalo
yang terkait yang berpotensi berpotensi berpotensi kawasan
3-16
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
sumber daya air Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan budidaya dan kab/kota di
dengan mengenai mengenai mengenai WS Randangan
pemanfaatan pertanian rawa pertanian rawa pertanian rawa Sosialisasi
rawa pasang surut pasang surut pasang surut pertanian Dinas PU Prov.
dilahan rawa Gorontalo dan
Pengembangan Pengembangan DR Pengembangan DR pasang surut kab/kota di WS
DR seluas 2.000 seluas 3.800 ha seluas 10.000 ha Randangan
ha Renstra dari
Pembangunan Pembangunan instansi terkait
infrastruktur infrastruktur
irigasi pertanian irigasi pertanian
rawa pasang surut rawa pasang surut
c. Kurangnya
pemanfaatan air Pemanfaatan air Pemberian ijin Pemberian ijin Pemberian ijin Perda terkait BWS Sulawesi II
tanah untuk tanah yang pemanfaatan air pemanfaatan air pemanfaatan air pemanfaatan
sesuai dengan tanah sesuai tanah sesuai tanah sesuai air tanah Dinas PU Prov.
pemenuhan Gorontalo dan
kebutuhan air, kriteria dan dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi
pedoman yang hidrogeologinya hidrogeologinya hidrogeologinya Peningkatan kab/kota di WS
karena ketersediaan air Randangan
cenderung ada
OP sumur air Studi geolistrik Studi geolistrik
menggunakan dalam guna guna mengetahui guna mengetahui Renstra dari Dinas ESDM
air permukaan meningkatkan potensi air tanah potensi air tanah instansi terkait Pertambangan
kualitas yang ada yang ada Prov. Gorontalo
pelayanan dan kab/kota di
OP sumur air Pembangunan WS Randangan
dalam guna instalasi
meningkatkan pengelolaan air PDAM daerah
kualitas pelayanan bersih yang Pemda Prov.
bersumber dari air Gorontalo dan
tanah kab/kota di WS
OP sumur air Randangan
dalam guna
meningkatkan
kualitas pelayanan
3-17
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
Sosialisasi Sosialisasi
BJPSDA BJPSDA
3-18
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
1 Pencegahan a Terjadinya
. banjir di sungai Penanganan Penyusunan Penyusunan Penyusunan Dukungan BWS Sulawesi II
utama kawasan program program program infrastruktur
rawan pengendalian pengendalian pengendalian dalam Bappeda Prov.
Gorontalo dan
bencana banjir banjir banjir pengendalian
banjir dan banjir kab/kota di WS
Perencanaan Perencanaan Perencanaan Randangan
perencanaan
pengendalian bangunan Bangunan Bangunan Rencana kerja
pengendali Pengendali Banjir Pengendali Banjir instansi terkait Dinas PU Prov.
banjir yang Gorontalo dan
komprehensif banjir
Pemetaan daerah Pemetaan daerah Penyusunan kab/kota di WS
Menurunnya Pemetaan rawan banjir rawan banjir kawasan Randangan
dampak banjir daerah rawan lengkap dengan lengkap dengan rawan banjir di
banjir lengkap lokasi genangan lokasi genangan tiap RTRW Pemda Prov.
terhadap Gorontalo dan
perekonomian dengan lokasi dan jalur dan jalur prov maupun
genangan dan evakuasi evakuasi kab/kota kab/kota di WS
di kota Randangan
tersebut jalur evakuasi
Mengembalikan Meningkatkan Sosialisasi oleh
Pemeliharaan kapasitas pengetahuan dinas terkait
tanggul dan pengaliran masyarakat
saluran banjir sungai tentang Peningkatan
pengendalian kualitas SISDA
Pemeliharaan banjir dan
tanggul dan penyusunan
saluran banjir Mengembalikan data base di
kapasitas wilayah sungai
pengaliran
sungai
Pemeliharaan
tanggul dan
saluran banjir
Mengembangkan
sistem peramalan
banjir dan
informasi dini
banjir berbasis
masyarakat
3-19
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
b Kerusakan
. tebing sungai Penetapan, Penetapan Penetapan Penetapan Perda tentang BWS Sulawesi II
yang pengendalian kawasan kawasan kawasan kawasan
dan mitigasi sempadan sempadan sempadan sempadan Bappeda Prov.
diakibatkan Gorontalo dan
abrasi dan abrasi sungai, sungai, sehingga sungai, sehingga
maupun sehingga dapat dapat digunakan dapat digunakan Konservasi kab/kota di WS
longsoran berbasis Randangan
longsoran digunakan sebagaimana sebagaimana
tebing sebagaimana fungsinya fungsinya masyarakat
Dinas PU Prov.
fungsinya Sosialisasi oleh Gorontalo dan
Penanaman Penanaman
Penanaman sempadan sungai sempadan sungai dinas terkait kab/kota di WS
sempadan dengan tanaman dengan tanaman (Dinas Randangan
sungai dengan yang sesuai yang sesuai Perhubungan
dan Dinas PU Dinas
tanaman yang Perhubungan
sesuai Pembangunan Pengaturan PSDA)
struktur kecepatan kapal Prov. Gorontalo
pengaman tebing yang melintas di Recana kerja dan kab/kota di
sungai Instansi terkait WS Randangan
3-20
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
pemukiman
nelayan di tepi Pohuwato dan
pantai Prop Gorontalo
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Kab Pohuwato
dan Prop
Gorontalo
Pengaturan Penataan atau Pengaturan ijin Pengaturan ijin Perda Tentang BWS Sulawesi II
pemanfaatan zonasi pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan
lahan pantai kawasan lahan pantai dan lahan pantai dan lahan pantai Bappeda kab
dan pesisir pantai dan pesisir pesisir Pohuwato dan
pesisir Perda tentang Prop Gorontalo
sempadan
pantai Dinas Kelautan
dan Perikanan
Kab Pohuwato
dan Prop
Gorontalo
3-21
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
3-22
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Strategi
b Banyaknya
. penduduk yang Meminimalisir Penanganan Penanganan Penanganan Program Dinas Sosial Prov.
menjadi korban dampak banjir pengungsi dan pengungsi dan pengungsi dan pemeliharaan Gorontalo dan
banjir korban banjir korban banjir korban banjir kesejahteraan kab/kota di WS
korban Randangan
Penguatan Penguatan fungsi Penguatan fungsi bencana
fungsi SATKORLAK SATKORLAK Pemda Prov.
SATKORLAK Bencana Banjir Bencana Banjir Pengembangan Gorontalo dan
Bencana sistem kab/kota di WS
Banjir Pembuatan Pembuatan informasi Randangan
peringatan dini peringatan dini peringatan dini
banjir berbasis banjir berbasis dan tanggap
masyarakat masyarakat bencana
Pelatihan dan Pelatihan dan Renstra dari
pelibatan pelibatan instansi terkait
masyarakat masyarakat
dalam dalam
penanganan penanganan
kondisi darurat kondisi darurat
bencana bencana
Jaminan
pemeliharaan
kesehatan dan
sosial bagi
masyarakat
korban bencana
3-23
4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air
Strategi
Hasil Analisis / Sasaran/Target Kebijakan Lembaga/Instansi
No Sub Aspek Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Permasalahan yg ingin dicapai Operasional yg Terkait
(2014- 2019) (2014 - 2024) (2014 - 2034)
1 Pemberdayaan a. Kurangnya
para pemilik peran serta Lembaga/wadah Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Pengembangan BWS Sulawesi II
kepentingan masyarakat koordinasi koordinasi antar koordinasi antar koordinasi antar kelembagaan/
Pengelolaan lembaga lembaga lembaga wadah Dinas PU
(stakeholders) dalam
dan Lembaga kelembagaan Koordinasi Pemda Prov dan
Melibatkan Melibatkan Melibatkan Pengelolaan
Sumber Daya pengelolaan masyarakat masyarakat masyarakat kab/kota
Air sumber daya Sumber Daya
dalam kegiatan dalam kegiatan dalam kegiatan Air LSM
air pengelolaan pengelolaan pengelolaan
sumber daya air sumber daya air sumber daya air Koordinasi
Pengelolaan
Sumber Daya
b. Kurangnya
kordinasi Meningkatnya Membentuk Membentuk Membentuk Meningkatkan BWS Sulawesi II
antar pihak koordinasi antar wadah koordinasi wadah koordinasi wadah koordinasi Koordinasi
pihak dalam antar pihak antar pihak antar pihak dalam kegiatan Dinas PU
yang terkait
dalam pengelolaan terkait terkait terkait pengelolaan Pemda Prov dan
pengelolaan sumber daya air sumber daya air kab/kota
Melakukan Melakukan Melakukan
sumber daya koordinasi antar koordinasi antar koordinasi antar Meningkatkan
air LSM
pihak terkait pihak terkait pihak terkait Koordinasi
dalam dalam dalam dalam kegiatan
pengelolaan pengelolaan pengelolaan pengelolaan
informasi sumber informasi sumber informasi sumber sumber daya air
daya air daya air daya air
2 Keterlibatan Rendahnya
dan tingkat Meningkatnya Menyusun Menyusun Menyusun Meningkatkan BWS Sulawesi II
Peningkatan kesadaran kesadaran pedoman pedoman pedoman peran
masyarakat sosilisasi untuk sosilisasi untuk sosilisasi untuk masyarakat Dinas PU
Peran Serta masyarakat
Masyarakat terhadap untuk pelatihan pelatihan pelatihan dalam Pemda Prov dan
lingkungan berpartisipasi pengelolaan kab/kota
dalam Melakukan Melakukan Melakukan sumber daya air
dan sumber sosialisasi dan sosialisasi dan sosialisasi dan
daya air pengelolaan LSM
sumber daya air pemahaman ke pemahaman ke pemahaman ke Renstra dari
masyarakat masyarakat masyarakat instansi terkait
terkait dengan terkait dengan terkait dengan
pengelolaan pengelolaan pengelolaan
sumber daya air sumber daya air sumber daya air
3-26
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-27
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-28
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-29
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-30
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
3-31
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Randangan Tahap II
Contents
3.1. DASAR PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN STRATEGI...........................................................1
3.2. PEMILIHAN STRATEGI...............................................................................................................2
3.3.1. MATRIK STRATEGI YANG DIRENCANAKAN TERPILIH............................................................7
Sumber: Hasil Analisi, Tahun 2014...................................................................................................18
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2014.................................................................................................23
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2014.................................................................................................24
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2014.................................................................................................25
3.3.2. Peta Tematik Review Pola Pengelolaan SDA WS Randangan..............................................26
Tabel 3. 1.Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Provinsi dan Kabupaten yang masuk
dalam WS Randangan, Tahun 2011-2015 (%)........................................................................................1
Tabel 3. 2. Kebijakan Operasional Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Randangan Skenario
Pertumbuhan Perekonomian Tinggi......................................................................................................8
Gambar 3. 1. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten yang masuk dalam WS
Randangan, Tahun 20011-2015.............................................................................................................2
Gambar 3. 2. Grafik Upaya Pemenuhan Air Skenario Ekonomi Tinggi...................................................6
3-32