Anda di halaman 1dari 7

 

GAMBARAN UMUM RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO

1. SEJARAH RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih merupakan rumah sakit umum dengan
pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik,
yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RSU GMIM Pancaran Kasih berlokasi di Jl. Samratulangi No. XIII, Titiwungen Sario, Email :
rspkhospital@gmail.com, Telp. 0431-863237, Fax 0431-857628. Usaha-usaha kesehatan
Gereja Masehi Injili Minahasa dimulai sejak dua ratus lima puluh tahun silam (1813) melalui
rumah para pendeta dan penginjilan waktu itu yang menyaksikan kebutuhan untuk hidup sehat
sebagai salah satu pelayanan diakonia. Usaha-usaha tersebut akhirnya direalisasikan dengan
dibentuknya beberapa institusi kesehatan. Awal pelayanan RSU GMIM Pancaran Kasih
Manado dimulai dari Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Titiwungen Manado, yang berdiri
tanggal 8 Januari 1955 sehingga bila dihitung pada tahun 2018 ini pelayanan telah berusia 63
tahun, namun untuk pelayanan sebagai sebuah rumah sakit baru dimulai tanggal 28 November
1987.
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan maka pelayanan BKIA perlahan-
lahan mulai meningkatkan upaya pelayanan yang lebih luas cakupannya di Kota Manado.
Dengan telah dibuatnya sebuah master plan pada tahun 1976 yang lalu dan seiring dengan
harapan / cita-cita dari Komisi Pelayanan Kaum Ibu GMIM, maka ide untuk membangun
BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen menjadi sebuah Rumah Sakit Bersalin mulai dipikirkan secara
lebih mantap. Untuk itu, maka dalam tahun 1979 telah dibangun gedung permanan yang baru
lengkap dengan peralatan medis untuk kegiatan Obstetri Ginekologi yang direncanakan untuk

Klinik Sterilisasi atas anjuran Dr. Dus Sampurno, MPH Perwakilan The Pathfinder Fund di
Indonesia.
Pada saat itu Rumah Bersalin Titiwungen direncanakan untuk menjadi Rumah Sakit
Bersalin yang rencananya akan diresmikan oleh Dr. A. A. H. Kawatu, MPH sebagai Kepala
Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara. Karena peresmiannya belum terlaksana, maka
bangunan baru tersebut digunakan untuk pelayanan pembedahan/operasi ringan dan
pelayanan Keluarga Berencana. Masalah yang dihadapi pada waktu itu adalah sempitnya lahan
. Untuk itu Dr. W. Litouw sebagai kepala BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen telah berusaha luar
biasa dan dengan pengorbanan penuh telah berhasil menghadapi berbagai tantangan dan

hambatan.
 

Dengan uang hasil usaha BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen dalam tahun 1979 telah dibeli
sebuah rumah berikut pekarangannya di Jalan Sam Ratulangi XII Manado untuk keperluan
asrama bidan dan perawat. Dengan telah dipindahkannya asrama bidan dan perawat kerumah
yang baru, maka bangunan asrama yang lama diperbaiki dan dijadikan ruang perawatan untuk
pasien. Pada tahun 1981 telah diadakan pembelian pekarangan seluas 880 m2 dan pada tahun

1982 diadakan lagi pembelian tanah pekarangan seluas 4.000 m2 beserta bangunan
semipermanen diatasnya yang letaknya berdekatan dengan asrama BKIA/Rumah Bersalin
Titiwungen.
Pada hari minggu tanggal 26 Januari 1986 telah dilaksanakan peletakan batu pertama
Pembangunan Rumah Sakit Wanita dan Anak tahap I yang berkapasitas 75 tempat tidur oleh
Walikota Kotamadya Dati II Manado Ir. N. H. Eman. Setelah menemui bermacam-macam
masalah dan hambatan akhirnya pembangunan selesai dalam kurang lebih 20 bulan dan pada
tanggal 28 November 1987 ditahbiskan oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Prof. DR. W. A.
Roeroe,STh, Serta penggunaannya diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Propinsi Sulawesi Utara C.J. Rantung. Pada saat inilah secara resmi status BKIA/Rumah
Bersalin Titiwungen telah berubah menjadi RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dengan
kapasitas 85.
 Awal tahun 1996 dimulai pembangunan
pembangunan dan perlua
perluasan
san RSU GMIM Pancaran Kasih Mana
Manado
do
berupa sebuah gedung perawatan dan perkantoran tiga lantai yang dilengkapi dengan
peralatan medis.
Pada tanggal 20 Agustus 2016 Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey telah
meresmikan Gedung “PAULUS” berlantai 
berlantai  6, dimana lantai 1 digunakan untuk loket registrasi,
poliklinik Interna, Obstetri/Gynekologi, dan Jantung serta lantai 6 digunakan untuk aula. Pada
bulan July 2017 lantai 4 dan 5 telah digunakan perawatan rawat inap kelas VIP, VVIP dan
Lantai 3 untuk Poliklinik Mata mulai digunakan pada bulan Desember 2017. Dengan demikian
sejak Desember 2017 terdapat 174 tempat tidur dan pada saat ini RSU GMIM Pancaran Kasih
dipimpin oleh dr. Franky V.T Kambey, M. Kes selaku direktur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya
secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan pengobatan pasien, baik obat
maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang
muka. Semua dibayar pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan
yang telah ada sejak RSU GMIM pancaran Kasih berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RSU
GMIM Pancaran Kasih Manado.
 

2. SEJARAH KEPEMIMPINAN
1. 8 January 1955 BKIA dan RS Bersalin PKIKM Titiwungen
Penyelenggara : Pergerakan kaum Ibu Kristen Minahasa

Pengawas : Dr R D Kandou
Pelaksana tugas : Bidan C.S Matindas

2. 1977
Pengawas : Prof DR R D Kandou

Kepala BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen : DR dr J H A Mandang

3. 1977

Pengawas : Prof Dr.R D Kandou


Kepala BKIA/Rumah bersalin Titiwungen dan Koordinator wilayah
Pelayanan Kesehatan GMIM Minahasa Utara ( sejak 1978 ) : Dr W Litouw

4. 1987
Direktur RSU Pancaran kasih GMIM Manado dan Koordinator Wilayah

Pelayanan Kesehatan GMIM Minahasa


Minahasa Utara : Dr W Litouw

5. 22 January 1996

Pejabat sementara Direktutr RSU Pancaran Kasih GMIM Manado : Prof


DR dr J M Wantania SpA (K)

6. 1997 – 2000
1997 – 2000

Direktur RSU GMIM Pancaran kasih GMIM Manado  – 


 –  Kootrdinator Wilayah Pelayanan
Kesehatan GMIM Minahasa Utara : dr Hans J Tambayong MKes

7. 2000 – 2005
2000 – 2005

Direktur RSU Pancaran kasih GMIM Manado dan Koordinator Wilayah


Pelayanan Kesehatan GMIM Minahasa Utara : dr Hans J Tambayong MKes

8. Nov 2005 - Feb 2006

Plt Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih dr Franckie Maramis,


MKes,PKK,SpKT

9. Feb 2006 - Feb 2011


 

Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih : Dr. Herlina W Siwu

10. 2011

Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih :dr Dorkas Katiandagho Mkes

11. Januari 2012


2012 –
 – Maret
 Maret 2012

Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih : dr Franckie Maramis Mkes, PKK ,SpKT

12. Maret 2012 –


2012 – Nopember
 Nopember 2112

Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih : dr Hary Ulaen Mkes

13. November 2012 - sekarang

Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih : dr Franky V T Kambey MKes

3. IDENTITAS

  Nama Unit : RSU GMIM Pancaran Kasih


  Alamat Kantor : Jl. Sam Ratulangi XIII Manado, 95113
  Telepon : 0431-863237, 865800
  Fax :0431-857628
  E-Mail : rspkhospita
rspkhospital@gmail.co
l@gmail.com
m
  No Kode RSU :7171050
  Luas Lahan : 6.569 m2
  Luas Bangunan : 4331,1 m2
  Pemilik : BPMS GMIM (Badan Pekerja Sinode Gereja
Masehi Injili Minahasa (GMIM)

  Penyelenggara : Yayasan Medika GMIM


  Status : Swasta
  Direktur : dr Franky V T Kambey MKes
  Wakil Direktur : 1. dr Maria Koagouw MKes (Wadir Adm Umum & SDM
2. dr Jeine Pangerapan MKes ( Wadir Medis & Penunjang Medis
3. dr Alexander Kiroyan MKes
MKes ( Wadir Keuangan & Penunjang
Medis

  Pemilik : Yayasan Medika GMIM


 

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO DAN LOGO RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH
MANADO

A. VISI
Profesionalisme dalam pelayanan untuk menjadi Rumah Sakit Pilihan di Kota Manado
Tahun 2020.

B. MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna bermutu tinggi dan terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi unggulan
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
4. Meningkatkan manajemen yang kreatif, inovatif, dan produktif
5. Meningkatkan dan mengembangkan sarana yang ramah lingkungan

C. TUJUAN.
Menurunkan angka Kesakitan, Kematian, dan Kecacatan melalui berbagai upaya yang
ada untuk semua golongan.
 

D. MOTTO

“Melayani dengan kasih”  

E. LOGO

 Arti Logo RSU GMIM Pancaran K


Kasih
asih :
1. Gambar Ibu dan Anak menggambarkan focus pelayanan rumah sakit untuk
mensejahterakan Ibu dan Anak disamping pelayanan lainnya
2. Kembang Anggrek Bulan berwarna Putih dan diatas dasar berwarna hijau yang
merupakan bagian dari lambang kaum ibu GMIM berarti :
I. Anggrek Bulan melambangkan keindahan dan kelembutan
II. Tiga helai kelopak berbentuk lonjong melambangkan Trinita
Trinitass
III. Dua helai kelopak berbentuk hati nmelambangkan KASIH
IV. Putik berbentuk jangkar melambangkan HARAP
V. Benang sari berbentuk Salib melambangkan IMAN
VI. Lima helai kelopak mengingatkan kepada fungsi wanita gereja
VII. Warna putih melambangkan KEHALUSAN BUDI PEKERTI
VIII. Warna Hijau melambangkan KEHIDUPAN

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO

Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado dipimpin oleh seorang Direktur dan
dibantu oleh 3 Wakil Direktur yang membawahi 3 Bidang yaitu Bidang Pelayanan Medik &
Keperawatan, Bidang SDM & Administrasi Umum , dan Bidang Keuangan & Penunjang Medik.
Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh ketiga bidang tersebut. Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado.
 

Anda mungkin juga menyukai