Anda di halaman 1dari 3

Diagram Kotak Garis (Boxplot)

Penyajian data dapat menggunakan boxplot. Informasi yang diperoleh dari boxplot:
 Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data
 Melihat adanya data pencilan
 Sebagai alat pembandingan sebaran dua kelompok data atau lebih

Cara membuat boxplot:


1. Hitung statistik lima serangkai: Median, Q1, Q3, nilai minimun, dan nilai maksimum
2. Hitung Pagar Dalam Atas (PDA) = Q3 + 1,5 (Q3 − Q1)
3. Hitung Pagar Luar Atas (PLA) = Q3 + 3 (Q3 − Q1)
4. Hitung Pagar Dalam Bawah (PDB) = Q1 − 1,5 (Q3 − Q1)
5. Hitung Pagar Luar Bawah (PLB) = Q1 − 3 (Q3 − Q1)
6. Identifikasi data. Jika data < PDB atau data > PDA, maka data dikatakan outlier (pencilan)
 Jika nilai pencilan > PLA atau nilai pencilan < PLB, maka disebut pencilan mayor
 Jika PDA< nilai pencilan < PLA atau PLB< nilai pencilan < PDB, maka disebut
pencilan minor
7. Gambar kotak dengan batas Q1 dan Q3, serta cantumkan Q2. Akan lebih baik jika dalam
menggambarkannya menggunakan skala
8. Tandai posisi PDA, PLA, PDB, dan PLB dengan menarik garis putus-putus vertikal
9. Tuliskan nilai Q1, Q2, Q3, PDA, PLA, PDB, dan PLB di bagian bawah
10. Pencilan digambarkan dengan asterik dan tuliskan nilainya

Bentuk boxplot
1. Jika tidak ada pencilan

2. Jika ada pencilan


Diagram Dahan Dan Daun

Diagram stem and leaf telah dikenalkan secara luas oleh john w tukey pada tahun 1970-
an. Diagram ini berguna untuk banyak distribusi data yang berukuran kecil dan sederhana.
Diagram ini menjadi sebuah alternatif selain diagram baris dan histogram untuk menghasilkan
sebuah gambar dan sebuah distribusi data ketika data bisa diwakili oleh bilangan bulat.

Tujuan
 Menentukan seberapa lebar rentang nilai data
 Menentukan dimana nilai-nilai data terkonsentrasi atau terpusat (median)
 Menentukan bagaimana kesimetrisan kumpulan data
 Menentukan apakah ada nilai-nilai yang menyimpang dari data yang lain

Langkah pembuatan diagram dahan dan daun


 Pilihlah digit yang akan dijadikan batang. Urutkan angka dari yang terkecil hingga terbesar.
Pastikan semua data telah tercakup.
 Tempatkanlah angka terkecil pada bagian atas lebel. Hal ini sangat membantu dalam
mengurangi kebingungan verbal dan visual
 Tuliskan catatan mengenai satuan batang dan satuan daun atau biasa disebut dengan key
 Periksalah secara cepat untuk memastikan bahwa tidak ada angka yang terlewatkan

Latihan Soal
1. Data berikut adalah hasil pengukuran pH air laut di Palabuhanratu :
7.5 6.5 5.5 6.0 7.5 8.0 3.5 2.7 3.2 5.8
3.6 4.8 2.3 5.8 2.1 4.6 7.0 2.5 5.8 7.2
6.5 2.3 4.5 3.6 7.2 8.0 4.2 2.1 6.3 2.5
Tentukan :
a) Buatlah diagram dahan daun nya!
b) Carilah Q1, Q2, dan Q3!
c) Hitunglah PDB, PLB, PDA, PLA, dan sertakan Boxplot!
d) Buatlah kesimpulan mengenai hasil olahan data tersebut!

Jawab :
a)
Dahan Daun
2 1, 1, 3, 3, 5, 5, 7
3 2, 5, 6, 6
4 2, 5, 6, 8
5 5, 8, 8, 8
6 0, 3, 5, 5
7 0, 2, 2, 5, 6
8 0, 0

b) Q1 = X * Q2 = X * Q3 = X *

=X* =X* =X*


= X7.75 = X15.5 = X23.25
= X15 + 0.5 (X16 –X15) = X23 + 0.25 (X24 –X23)
= X7 + 0.75 (X8 –X7)
= 4.8 + 0.5 (5.5-4.8) = 6.5 + 0.25 (7.0 - 6.5)
= 2.7 + 0.75 (3.2-2.7) = 4.8 + 0.5 (0.7) = 6.5 + 0.25 (0.5)
= 2.7 + 0.75 (0.5) = 5.15 = 6.825
= 3.075
c) PDA = Q3 + 1,5 (Q3 - Q1) PDB = Q1 – 1,5 (Q3 - Q1)
= 6,625 + 1,5 (6,625 – 3,075) = 3,075 – 1,5 (6,625 – 3,075)
= 11,95 = -2,25
PLA = Q3 + 3 (Q3 – Q1) PLB = Q1 – 3 (Q3 – Q1)
= 6,625 + 3 (6,625 – 3,075) = 3,075 – 3 (6,625 – 3,075)
= 17,275 = -7,575

-7.575 -2.5 3.075 5.15 6.625 11.95 17.275

d) Dari data di atas, didapatkan hasil bahwa data diatas tidak memiliki nilai pencilan (outlier). Hal
itu disebabkan karena nilai data > PDB atau data < PDA. Data dapat dikatakan mempunyai
pencilan apabila data < PDB dan data > PDA.

Soal Mandiri
1. Disajikan data sebagai berikut : 25 30 23 24 20 17 28 31 27 26 22 25 23 27
Tentukanlah
a. Hitung statistika 5 serangkai
b. Apakah ada data outlier? Jika ada, buktikan dan gambar boxplotnya
2. Buatlah diagram dahan dan daun dari data berikut ini
53 63 54 65 64 76 74 61 59 53 71 78 89 67 49 93 94 77 71 80 65 52

Anda mungkin juga menyukai