Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH MATERIAL INTERIOR DALAM KENYAMANAN di

DALAM RUANGAN

oleh:
Reynard Christian Alexander Ranga ; Firnanda Utamaya Fajri2; Nama Penulis3; Nadia
1

Putri Ammartia4
reynardranga04@gmail.com1 firnandauf3@gmail.com 2; sur-el penulis 3;
nadiapptriii@gmail.com4

ABSTRAK
Kajian ini dilatarbelakangi oleh penentuan material dalam susunan interior yang
sangat berpengaruh agar pengguna ruangan merasa nyaman, aman, dan bisa produktif
dalam beraktifitas. Masalah yang dibahas adalah pengaruh material interior dalam
kenyamanan di dalam ruangan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk membantu
konsumen dapat merasakan aman dan nyaman dengan memperhatikan material interior
ruangan. Berdasarkan hasil pembahasan, ditemukan bahwa pemilihan dari material
interior dapat berperan untuk menciptakan rasa nyaman pengguna ruangan yang
melakukan aktifitas di dalam ruangan tersebut.

Kata kunci: : material, kenyamanan, interior

1. PENDAHULUAN

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena berkat
rahmatnya kami dapat menuliskan dan menyelesaikan bahasan ini untuk mata
kuliah Bahasa Indonesia dengan judul Pengaruh Material Interior Dalam
Kenyamanan di Dalam Ruangan.

Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan yang telah membantu


teralisasikannya artikel ini, terutama kepada dosen pengampu mata kuliah
Bahasa Indonesia yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalan
pembuatan artikel ini.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat yang terbaik kepada para
pembacannya atau bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam meningkatkan
kualitas Pendidikan dan ilmu pengetahuan kita.

1.1 Latar Belakang


Saat ini penggunaan material pada susunan interior sangat penting dan memiliki
manfaat dan dampak yang berbeda kepada setiap individunya.
Hal ini diperkuat oleh adanya suatu reaksi perasaan dan psikologis seseorang
dalam menerima dan merasakan sensasi saat menggunakan material tertentu dalam
suatu ruangan, seperti apakah seseorang tersebut merasa nyaman atau terganggu dengan
material tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka pengaruh material di dalam
suatu ruangan penting dikaji karena agar pembaca dapat terbantu dan mampu
menentukan material yang cocok digunakan di ruangan yang akan digunakan sehingga
tidak merasa terganggu dan dapat merasa nyaman dengan material yang tepat.

1.2 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam artikel ini difokuskan pada material-material interior yang
dapat digunakan karena agar pembaca dapat lebih mengerti lebih luas tentang jenis-
jenis material yang dapat digunakan.

1.3 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, masalah yang akan dikaji adalah:
1. Apa saja material yang dapat digunakan di dalam interior?
2. Keuntungan dan kekurangan apa saja yang didapat apabila menggunakan
material tersebut?

1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah pembahasan yang singkat, padat, jelas dan
dapat dimengerti para pembaca dengan mudah. Pembaca dapat memahami setiap
bahasan yang telah dibahas. Artikel ini mampu membantu dan memberikan jalan keluar
bagi para pembaca yang membutuhkan bacaan ini.

1.5 Metode Penulisan


Metode penulisan yang digunakan dalam artikel ini adalah jenis penelitian
eksplanatif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Saryono (2010, hlm.1) Metode
kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang
tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif .
Pustaka utama yang digunakan berjudul The Kinfolk Home (2015) ditulis oleh Nathan
Williams.
Pustaka pendukung yang dijadikan acuan adalah tulisan teori dan konsep material
interior yang secara umum membahas apa saja material interior. Selain itu, literatur
pendukung yang lain adalah tulisan tentang teori dan konsep material umum
2. KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka pada penelitian ini membahas tentang bagaimana material interior
memiliki hubungan dengan kenyamanan dalam ruangan. Referensi-referensi yang
didapatkan dari kajian Pustaka tersebut diharapkan dapat membantu didalam
menyelesaikan pembahasan dalam penelitian ini.
2.1 Pengertian dari material yang memiliki keterkaitan dengan rancangan desain
interior
Menurut Callister & William, (2004, hlm.3) dijelaskan bahwa “Material is
something that is composed or made by materials” Material adalah sesuatu yang
disusun atau dibuat oleh bahan.
Terkait pendapat di atas, Yanuarista (2013, hlm.3) menjelaskan bahwa “Bangunan
atau lingkungan yang bagus dapat membuat sesorang merasa lebih nyaman, aman, dan
produktif dalam bekerja, sebaliknya rancangan yang jelek akan membuat perasaan tidak
berdaya (powerless) dam dapat menimbulkan stress”.
Sejalan dengan dua pendapat di atas, Saryono (2010, hlm.1) menegaskan
“Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki,
menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui
pendekatan kuantitatif”.
Berdasarkan atas tiga pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa peran dari
material interior memiliki fungsi kepuasan terhadap pengguna ruangan.

2.2 Teori peran interior dalam kenyamanan pengguna ruangan


Suptandar (1995, hlm.11) dijelaskan bahwa “Desain interior adalah ilmu atau cara
pengaturan ruangan, sehingga memenuhi persyaratan untuk memperoleh kenyamanan,
kepuasan kebutuhan fisik dan spiritual serta keamanan bagi pemakainya tanpa
mengabaikan faktor estetika”.
Selain itu, menurut Dodsworth (2009, hlm.8) dijelaskan bahwa “Interior design
aims to make humans as space users able to work in the room effectively and feel
comfortable” Desain interior bertujuan untuk membuat manusia sebagai pemakai ruang
dapat beraktifitas dalam ruangan tersebut dengan efektif dan merasa nyaman.
Dari dua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa interior memiliki fungsi
untuk menunjang kenyamanan pengguna ruangan.

3. ANALISIS
Pemilihan material di desain interior dapat dilihat dari berbagai komponen yang
dilihat seperti pada lantai, meja, dinding hingga pintu. Dalam membuat sebuah
ruangan menjadi nyaman untuk digunakan selain pemilihan tata letak dari aksesoris
interior tidak kalah penting juga dari material yang digunakan agar selaras.
Serta dari tujuan dari interior itu sendiri yaitu membuat pengguna ruangan dapat
bekerja lebih efektif dan nyaman dalam menggunakan ruangan, hal itu dapat
diwujudkan dengan pemilihan material yang tepat.
4. PENUTUP
----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------.

4.1 Simpulan
Berdasarkan atas analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
pemilihan material di desain interior dapat di lihat dari berbagai komponen yang akan di
lihat seperti lantai, meja, dinding hingga pintu. Serta tujuan dari interior itu sendiri yaitu
membuat pengguna ruangan dapat berkerja lebih efektif dan nyaman dalam
menggunakan ruangan tersebut hal itu di wujudkan dengan pemilihan material interior
yang tepat.

4.1 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah untuk pemilihan material interior harus selalu
sesuai dalam mengikuti perkembangan material agar sang pengguna ruangan dapat
menggunakan ruangan tersebut secara efektif dan sesuai keperluan dan keindahan
kamar agar terlihat estetik atau bagus di lihat .

DAFTAR PUSTAKA
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Batasan Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan
1.5 Metode Penulisan
2. 2.1 Pengertian dari material yang memiliki keterkaitan dengan rancangan desain
interior
2.1 Teori peran interior dalam kenyamanan pengguna ruangan
3. Analisis
4. Penutup
4.1 Simpulan
4.1 Saran

Anda mungkin juga menyukai