•
•
•
•
•
•
Pengertian Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,
menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan
uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada
Kantor/Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Menerima, Bendahara
Pengeluaran menerima uang dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
Hal itu terungkap dalam sidang korupsi penyimpangan dana Jampersal- Jamkesmas Subang, dengan
total anggaran Rp 5 miliar, di Pengadilan Tipikor PN Klas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Rabu
30 Januari 2019. Dalam sidang yang dipimpin Fuad Muhammadi, akibat perbuatan Suhendi negara
mengalami kerugian Rp 2,5 miliar.
Dalam amar putusannya, majelia hakim yang dibacakan Fuad Muhammadi menyatakan terdakwa
terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi, yakni meyelewengkan
dana Jampersal Tahun Anggaran 2013, sebagaimana diatur dalam dakwaan primair, yakni pasal 2
Undang-undang tindak pidana korupsi.
Contoh Kasus Yang Terjadi Di
Perusahaan Swasta Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) pada Jumat ini, 27 Juni 2014, memeriksa Ahmad Farid
Asyari,bendahara PT Bali Pacific Pragama.Pemeriksaan Ahmad terkait dengan kasus dugaan korupsi
proyek pengadaan alat kesehatan di Pemerintah ProvinsiBanten.
Ahmad Farid merupakanbendahara perusahaan milik Wawan, PT Bali Pacific Pragama. Perusahaan
Wawan itu sering mendapatkan proyek yang ada di Provinsi Banten.
Dalam kasus pengadaan alat kesehatan di Pemerintah ProvinsiBanten, KPK telah menetapkan Gubernur
Banten Atut Chosiyah dan adiknya, Chaeri Wardana alias Wawan,sebagai tersangka kasus dugaan
korupsipengadaan alat kesehatan di Pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancamanhukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kesimpulan
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan,
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam
rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Menerima,
Bendahara Pengeluaran menerima uang dalam rangka pelaksanaan tugasnya.