Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Graito Wening

Notar : 2202227
Kelas : MTJ 1.5
Absen : 15
Tugas mata kuliah Peraturan Per-UU-an dan Sistem Pemerintahan
Pertanyaan:
a. Jelaskan fungsi negara dalam kehidupan masyarakat modern saat ini?
b. Bagaimana pandangan saudara terhadap fungsi dan peranan negara pada saat awal
diperkenalkan suatu konsep Negara dengan fungsi dan peranan Negara yang diemban pada
masa kini?
c. Bagaimana pendapat saudara tentang fungsi dan peranan agenda pemilu dalam kontek
mencari kepemimpinan nasional yg kapabel dalam menghadapi tantangan globalisasi?
d. Bagaimana seharusnya peran Negara dalam pemberdayaan Aparatur Sipil Negara?
Jawaban:
a. Fungsi negara dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dapat dilihat dari beberapa
perspektif. Pertama, negara berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ini meliputi melindungi warganya dari ancaman dalam negeri dan luar negeri, menegakkan
hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak individu.
Selanjutnya, negara memiliki peran dalam menyediakan layanan publik yang penting bagi
kesejahteraan masyarakat. Ini mencakup pendidikan, kesehatan, transportasi, infrastruktur,
dan pelayanan umum lainnya. Negara juga memiliki tanggung jawab dalam mengatur dan
mengawasi kegiatan ekonomi untuk memastikan keadilan dan keseimbangan dalam
distribusi kekayaan.
Fungsi negara juga mencakup mempromosikan kesejahteraan sosial dan menciptakan
kesetaraan dalam masyarakat. Ini melibatkan tindakan seperti redistribusi pendapatan,
perlindungan hak asasi manusia, menghapuskan diskriminasi, dan memastikan akses yang
adil terhadap peluang dan sumber daya.
Selain itu, dalam era globalisasi, negara juga memiliki peran penting dalam membangun
hubungan internasional, mempromosikan kerja sama antarnegara, serta mengatasi
tantangan global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan isu-isu migrasi.
b. Pandangan saya terhadap fungsi dan peran negara pada saat awal diperkenalkan suatu
konsep negara dapat berbeda tergantung pada perspektif dan konteks historis. Pada saat
negara pertama kali diperkenalkan, mungkin fungsi dan peran negara lebih bersifat otoriter
dan sentralistik, dengan fokus pada kontrol dan kekuasaan pemerintah pusat.
Namun, seiring perkembangan masyarakat dan pemikiran politik, pandangan tentang
fungsi dan peran negara telah berubah. Saat ini, negara cenderung lebih berorientasi pada
prinsip demokrasi, kebebasan individu, dan perlindungan hak asasi manusia. Negara
diharapkan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, melayani kepentingan
masyarakat, dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan transparansi dan
akuntabilitas.
c. Dalam konteks mencari kepemimpinan nasional yang kapabel dalam menghadapi
tantangan globalisasi, agenda pemilu memiliki peranan penting. Pemilu merupakan
mekanisme demokratis di mana warga negara memiliki kesempatan untuk memilih
pemimpin yang dianggap memiliki visi, keterampilan, dan komitmen untuk mengatasi
tantangan global.
Melalui pemilu, masyarakat dapat mengevaluasi calon pemimpin berdasarkan pandangan
dan rencana mereka terkait isu-isu global seperti perdagangan internasional, perubahan
iklim, migrasi, dan ekonomi global. Pemimpin yang kapabel diharapkan memiliki
pemahaman yang baik tentang tantangan ini dan mampu mengambil keputusan yang
bijaksana dan efektif dalam menghadapinya.
d. Seharusnya peran negara dalam pemberdayaan Aparatur Sipil Negara (ASN) mencakup
beberapa aspek penting. Pertama, negara harus memberikan perhatian yang cukup terhadap
pengembangan dan pelatihan ASN. Ini termasuk memberikan akses kepada ASN untuk
mengikuti program pelatihan dan pengembangan yang relevan agar mereka dapat
meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
Selanjutnya, negara juga harus memastikan bahwa sistem manajemen ASN berjalan
dengan baik. Hal ini meliputi penilaian kinerja yang adil dan objektif, penghargaan yang
sesuai atas prestasi ASN, serta pembinaan karir yang jelas dan berkelanjutan. Dengan
adanya sistem manajemen yang baik, ASN akan merasa dihargai dan termotivasi untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Selain itu, negara juga perlu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil bagi
ASN. Ini melibatkan menghindari praktek nepotisme dan korupsi, memberikan kesempatan
yang sama bagi semua ASN untuk mendapatkan promosi dan pengakuan berdasarkan
kualifikasi dan kinerja mereka, serta mendorong partisipasi aktif ASN dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan kebijakan dan program pemerintah.
Lebih lanjut, negara harus mendukung kolaborasi antara ASN dengan sektor swasta,
organisasi masyarakat sipil, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan mereka. Melalui kemitraan yang baik, ASN dapat belajar dari praktik
terbaik dan pengalaman yang ada di sektor lain, serta mengikuti perkembangan teknologi
dan inovasi yang relevan dengan pekerjaan mereka.
Dengan menjalankan peran ini, negara dapat memastikan bahwa ASN memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan motivasi yang diperlukan untuk memberikan pelayanan
publik yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemberdayaan
ASN juga akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pemerintahan dan pembangunan
yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai