Gambar: 19.1
Timeline
Keyframe juga bisa di copy dengan Disini juga kita bisa menemui
cara menahan shift lalu keyframe di pengaturan frame rate, atau per detik.
drag (Gambar: 19.2). Istilah ini sangat lazim untuk dunia
perfilmaan, karena istilah tersebut
adalah standar dunia untuk media
film dan video.
Gambar: 19.2 Format yang umum digunakan adalah
Keyframe PAL, NTSC dan secam. Perbe-
daannya adalah sebagai berikut:
PAL: adalah sistem video yang di
3. Pengaturan Durasi anut oleh negara kita dan negara-
negara di eropa. Jumlah frame per
Secara standar jumlah frame yang
detiknya adalah 25 FPS (frame per
tersedia dalam 3ds max adalah 100.
second).
untuk mengaturnya kita bisa klik pada
time configuration dan menentukan NTSC: adalah sistem video yang di
jumlah frame yang di butuhkan anut oleh negara amerika dan jepang.
(Gambar: 19.3) Frame ratenya adalah 29,9 FPS atau
30 FPS.
4. Playback
Playback adalah fasilitas yg di
gunakan untuk menjalankan hasil
animasi dalam software 3ds max.
Disini kita bisa menjalankan dan
menghentikan animasi. Termasuk
juga menuju keyframe tertentu yang
kita inginkan (Gambar: 19.4).
Gambar: 19.4
Tombol playback
5. Tombol Animate
Tombol Animate, berfungsi untuk
Gambar: 19.3 merekam setiap kejadian, baik perge-
Jendela time configuration
48 Direktorat Pembinaan SMK (2008)
Teknologi Animasi
Gambar: 19.6
Membuat objek teapot
Gambar: 19.5
Tombol Key
Gambar: 19.8
Geser timeslider
Gambar: 19.11
Geser time slider ke frame 10
4) Geser teapot ke atas/ sumbu Z
dengan menggunakan select and 7) Geser objek ke bawah/ sumbu Z
move tool (Gambar: 19.9). (Gambar: 19.12).
Gambar: 19.12
Geser teapot ke bawah
Gambar: 19.9
Geser teapot ke atas
8) Geser objek ke arah kanan/
5) Geser juga teapot ke arah sumbu X (Gambar: 19.13).
kanan/sumbu X (Gambar: 19.10).
Gambar: 19.13
Geser teapot ke kanan
Gambar: 19.16
Hasil animasi
2. Animasi Otomatis
a. Path constraint
Adalah fasilitas animasi objek yang
mengikuti garis dengan sendirinya.
Sebelumnya kita hanya perlu me-
nyiapkan garis/line sebagai jalur, dan
objek yang akan di animasikan.
Caranya adalah sebagai berikut:
Gambar: 19.17
Persiapan membuat garis
1) Sebelum membuat line, nyalakan
smooth pada initial tipe, sehingga 2) Buatlah line dari viewport top
garis akan otomatis halus (Gam- (Gambar: 19.18).
bar: 19.17).
Gambar: 19.18
Buat line dari atas
Gambar: 19.19
Buat teapot
6) Aktifkan teapot
52 Direktorat Pembinaan SMK (2008)
Teknologi Animasi
Gambar: 19.20
Path constraint
Gambar: 19.22
Parameter Path constraint
8) Klik ke Line / garis (Gambar:
19.21). 13) Sekarang coba jalankan anima-
sinya lagi.
Animasi ini sangat berguna untuk
membuat simulasi kendaraan secara
cepat. Adanya sedikit modifikasi pada
keyframe saudara bisa membuat
benda yang bergerak menjadi
berhenti kemudian jalan lagi, seperti
kendaraan yang berhenti di lampu
merah atau banguan gedung yang
bisa dilihat dari segala posisi
Gambar: 19.21 (Gambar: 19.23).
Arahkan ke garis/line dan klik
terkena guncangan atau sedang ter- 8) Klik pada kolom Assign Controller
jadi gempa. (Gambar: 19.25).
Kali ini kita akan membuat efek
kamera bergetar, caranya adalah
sebagai berikut:
1) Siapkan sebuah scene seder-
hana, dan sebuah kamera tipe
apa saja
2) Pastikan kamera terseleksi
3) Klik Animation > Position Cons-
traints > Noise (Gambar: 19.24).
Gambar: 19.25
Assign controller
Gambar: 19.24
Posititon noise controller
Gambar: 19.28
Mengganti nilai kekuatan noise
Gambar: 19.29
Nyalakan tombol auto key
Gambar: 19.27
Parameter Noise 17) Posisikan time slider pada frame
0 (nol), seperti Gambar 19.30.
Gambar: 19.30
Posisi time slider
Gambar: 19.35
Kekuatan noise di nol kan
Gambar: 19.31
Nilai noise
Gambar: 19.32
Geser time slider ke frame 30 Gambar: 19.36
Matikan tombol auto key
24) Seleksi Keyframe pertama yang
20) Isikan nilai 10 pada X, Y dan Z
ada pada frame 0 (nol), pada
Strengh (Gambar: 19.33).
Gambar 19.37).
Gambar: 19.33
Nilai kekuatan noise
Gambar: 19.37
Seleksi keyframe pertama
Gambar: 19.38
Gambar: 19.34 Pindahkan posisi keyframe ke frame 20
Geser time slider ke frame 50
Gambar: 19.39
Aktifkan position XYZ > set active
Gambar: 19.41
30) Lalu klik Set Active Scale Audio Controller
31) Sekarang kita sudah bisa meng-
geser kamera ke posisi lain yang
4) Buka tab Motion
kita inginkan.
5) Buka Assign Controller dan Scale
c. Sound Controller 6) Seleksi Audio Scale (Gambar:
Kita juga bisa menggunkan file suara 19.42).
untuk mengontrol animasi. Kali ini kita
akan membuat sebuah speaker yang
bergetar karena suara, caranya ada-
lah sebagai berikut:
1) Buatlah sebuah objek yang
seolah-olah speaker dengan
menggunakan box dan sphere
(Gambar: 19.40).
Gambar: 19.42
Seleksi audio scale
Gambar: 19.46
Tambahkan nilai target scale
Gambar: 19.44
Mencari file suara di drive C
Gambar: 19.47
Membuat komposisi objek
Gambar: 19.49
Properties reactor
Gambar: 19.53
Gambar: 19.51 Sesuai bentuk mesh
Objek yang di seleksi
D. Pendalaman:
Teori dan Tugas
1.Sebutkan tiga jenis animasi yang
bisa dilakukan oleh 3ds max.
2.Apa yang di maksud dengan
keyframe?
3.Apa yang di maksud dengan
inbetween?
4.Bagai mana cara menduplikat
keyframe dengan bantuan key-
Gambar: 19.55
Jendela preview board?.
5.Apa yang di maksud dengan frame
rate.
6.Berapa frame rate untuk sistem
13) Setelah muncul jendela preview, video PAL.
klik “P” untuk melihat hasilnya.
7.Buatlah sebuah adegan benda
14) Tekan “R” untuk mereset ke bertabrakan dengan mengguna-kan
tampilan awal. teknik animasi keyframe.