Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM ANIMASI DAN GAME PERTEMUAN : 1

PENGENALAN ANIMASI DAN ADOBE ANIMATE

NIM : 1918063
NAMA : Elan Nugi Ferdiyanto
MATERI : Pengenalan Adobe Animation CC 2019
TUGAS : 1. Membuat animasi dasar dengan menggunakan teknik
Motion Tween dan Classic Tween menggunakan objek
bebas (kecuali bangun datar)
2. membuat animasi dasar dengan menggunakan teknik
shape tween menggunakan nama dan nim
3. Animasi dibuat dalam 1 layer

1.1. Tujuan
1. Praktikan dapat memahami perngertian, sejarah dan jenis animasi
2. Praktikan dapat memahami fungsi tiap tab menu pada Adobe Animate CC
2019
3. Praktikan dapat membuat animasi menggunakan Teknik Motion Tween,
Shape Tween dan Classic Tween pada Adobe Animate CC 2019
1.2. Alat dan Bahan
1. Laptop/pc
2. Modul Praktikum Animasi dan Game 2022
3. Aplikasi Adobe Animate 2019
1.3. Landasan teori
A. Animasi
1. Sejarah Animasi
Terciptanya animasi telah dikenal sejak awal 1800-an, dengan ditemukannya
phenakistoscope karya Simon Von Stampfer (1833), yaitu alat animasi sederhana
terbuat dari cakram kertas beberapa bingkai yang diputar dalam kecepatan tertentu
sehingga menimbulkan efek gerak animasi yang dihasilkan dari bingkai gambar
yang diputar.

Gambar 1.1 Phenakistoscope


Disisi lain, animasi pertama yang dilukis dengan tangan dibuat oleh seniman
dan penemu Prancis, Charles-Émile Reynaud, pada penemuannya dengan nama
Praxinoscope (1890). Alat tersebut hampir sama seperti phenakistoscope, tetapi
dengan menggunakana potongan gambar yang diletakkan pada permukaan dalam
silinder yang berputar, Penemuan itu juga yang jadi fondasi dasar pengetahuan dan
pembelajaran animasi modern sampai hari ini.

Gambar 1.2 Praxinoscope

Pada tahun 1920 muncullah Walt Disney dengan karakter Mickey mouse yang
mulai mengimplementasikan suara ke dalam animasi, Steamboat Willie (1928)
adalah salah satu kartun Disney yang paling populer saat itu, Walt Disney juga yang
pertama kali menciptakananimasi berwarna, Flower and Trees. Animasi ini
diproduksi Silly Symphonies pada 1932.

Gambar 1.3 Steaboat Willie (1928)


Saat TV berwarna mulai populer, sekitar tahun 1950-an, pelopor dunia animasi
lain mulai tampil termasuk Hanna-Barbera Productions yang menciptakan karakter
Scooby-Doo, Yougi bear dan lainnya. Usai revolusi budaya yang terjadi di Amerika
pada 1960-an, animasi mulai dibuat untuk orang dewasa. Karya pertama yang paling
terkenal dengan konsep ini adalah Fritz the Cat (1972) yang dibuat oleh komikus
legendaris, Robert Crumb.

Gambar 1.4 Hanna-Barbera Production


Pada tahun 1990-an saat Computer generated imagery (CGI) mulai diterapkan
dalam dunia film, jadi era baru dunia animasi. Film animasi pertama yang dibuat
dengan CGI adalah Toy Story yang dirilis pertama kali pada 1995 silam.

Gambar 1.5 Toy Story (1995)


2. Jenis-Jenis Animasi
a. Animasi Tradisional
Animator menggambar setiap frame untuk menghasilkan sebuah sequence.
Tipe ini disebut cel animation karena pada awalnya, animasi digambar pada
celluloid. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar
satu persatu di atas cel.
contoh dari tipe animasi ini adalah film-film animasi awal Disney seperti
Sleeping Beauty (1959) dan Snow White and the Seven Dwarfs (1937).

Gambar 1.6 Snow White and Seven Dwarfs (1937)

b. Animasi 2D
Pada animasi 2D, figur animasi tersebut dibuat dan diedit di komputer
dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics dengan
mengadopsi teknik tradisional. Jenis animasi ini sangat umum dapat kita jumpai
dalam film maupun iklan. Beberapa contoh film animasi dua dimensi adalah The
Iron Giant (1999), seperti Spirited Away (2001).

Gambar 1.7 Mobile Suit Gundam Narrative (2018)


c. Animasi 3D
Disebut tiga dimensi karena jenis ini memiliki sifat kedalaman/ruang pada
objeknya. Secara sepintas kita akan mudah mengenali film animasi dengan jenis
tiga dimensi ini. karena bentuknya yang halus, pencahayaan yang lebih rill dan
kesan ruang yang lebih terasa. dalam jenis animasi ini objek yang akan
dianimasikan bisa dilihat dari semua sudut/sisinya Seperti 2D Animation,
pembuatan 3D Animation harus menggunakan komputer dan perangkat lunak.
3D Animation juga kerap disebut sebagai CGI atau computer-generated
imagery. Tidak hanya menggambar, animator juga perlu membuat model dan
memahami pergerakan dari setiap bagian tubuh karakter animasi termasuk
ekspresi wajah. Tipe animasi ini juga sering dimanfaatkan pada film liveaction.
Contoh : Up (2009), Inside Out (2015)

Gambar 1.8 Adit & Sopo Jarwo (2015)

d. Animasi Stop Motion


Stop-motion animation sering disebut dengan claymation karena dalam
perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat)
sebagai objek yang digerakkan.Teknik stop-motion animation merupakan
animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau
yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya
teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Contoh : Anomalisa (2015) Chiken Run (2000).

Gambar 1.9 Shaun the Sheep (2015)


3. Software Animasi
a. Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi
tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk
menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara.
Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.
Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain :
1. Adobe Animate
2. ToonBoom Studio
3. Corel RaVe
4. Swish Max
5. Adobe After Effect

b. Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk
membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain,
membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan
suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai
kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape
(pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih,
dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang
rumit.
Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain :
1. Blender
2. Daz3D
3. 3D Studio Max
4. Vue
5. Maya
B. Pengenalan Adobe Animate 2019
Animate (sebelumnya Adobe Flash Professional, Macromedia Flash) adalah
program animasi komputer yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Animate
digunakan untuk merancang grafik vektor dan animasi untuk program televisi, video
online, situs web, aplikasi web, aplikasi internet yang kaya, dan permainan video.
Animasi dapat diterbitkan untuk HTML5, WebGL, animasi Scalable Vector Graphics
(SVG) dan spritesheets, dan warisan Flash Player (SWF) dan format Adobe AIR
1. Elemen-elemen dasar animasi:
Dalam pembuatan animasi ada beberapa elemen penting yang harus diketahui
sebagai dasar yaitu Frame, Keyframe, Blank Keyframe, Layer, Simbol dan Library
a. Frame
Frame merupakan tempat dari objek yang kita buat berada, isi dari frame
akan selalu sama dengan keyframe Sebelumnya.
b. Keyframe
Keyframe merupakan frame dimana kita bisa meletakkan objek, keyframe
digunakan untuk menempatkan perubahan gambar atau objek dark animasi
c. Blank Keyframe
Frame yang kosong. Dilambangkan dengan bulatan putih. Dan apabila
blank keyframe ini berisi objek maka frame ini akan berubah menjadi keyframe
d. Layer
Layer pada Flash dianalogikan sebagai sebuah media gambar yang
transparan.Kita dapat menghasilkan komposisi gambar dengan menumpuk
beberapa gambar yang dibuat pada media transparan
Kegunaan dari layer :
a. Membuat animasi lebih dari Satu
b. Untuk mengkoordinir elemen-elemen dalam suatu movie
c. Agar tidak terjadi pengirisan objek antara yang satu dengan objek yang
lain.
d. Agar dapat lebih cepat menemukan objek, dan lain-lain.
e. Simbol
Simbol adalah sebuah objek yang dirubah menjadi objek yang dapat
digunakan berulang kali, Simbol dapat berupa Movie Clip, Button atau Graphic
f. Library
Library merupakan tempat penyimpanan dari simbol-simbol yang telah kita
buat, simbol-simbol tersebut dapat kita gunakan sewaktu-waktu dengan
mengambilnya dari dalam Library
2. Animasi Dasar
a. Motion Tween
Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai
keadaan akhir. sebagai contoh jika ingin menggerakan suatu objek dari kiri ke
kanan, dengan adanya motion tween kita bisa menggunakan sedikit objek tanpa
harus membuat banyak objek.
b. Shape Tween
Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. untuk
Shape Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file
yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween
c. Classic Tween
Classic tween lebih sederhana lagi daripada Motion tween karena,Pada
classic tween,objek yang digunakan harus sama (Objek itu sendiri)
1.4. Langkah-langkah Membuat Tugas
1. Pertama siapkan gambar untuk dijadikan objek. Buka adobe animate 2019,
kemuadian pilih yang standart.

Gambar 1.10 pilih format


2. Buat layer baru, kemudian ubah nama menjadi Motion Tween.

Gambar 1.11 membuat layer motion tween


3. Import atau masukan gambar seperti dibawah ini.

Gambar 1.12 Import gambar

4. Selanjutnya pilih frame ke 24, kemudian klik kanan dan pilih insert frame.

Gambar 1.13 Insert frame


5. Blok objek gambar tersebut , klik kanan pilih convert to symbol

Gambar 1.14 convert to symbol


6. Pilih di tengah frame antara frame ke 1 sampai frame 25, klik kanan lalu pilih create
Motion Tween.

Gambar 1.15 Buat Motion Tween


7. Pilih frame ke 24 lalu pindahkan objek gambar sesuai keinginan.

Gambar 1.16 Memindahkan objek pada frame 24


8. Buat Layer baru dengan cara klik New Layer, kemudian ganti nama Layer menjadi
Shape Tween. Seperti pada gambar 1.17 dibawah ini.
Gambar 1.17 Membuat Layer baru
9. Buat objek menggunakan Text Tool(T), kemudian ubah objek teks tersebut menjadi
Shape dengan cara klik kanan > Break Apart. Lakukan Break Apart sebanyak 2 kali
sampai menjadi Objek Sharp.

Gambar 1.18 Mengubah objek ke bentuk shape


10. Kemudian klik frame 24 layer Shape Tween , klik kanan, pilih Insert Balnk Keyframe

Gambar 1.19 Membuat objek teks


11. Buat objek text menggunakn Text Tool(T) dan lakukan Break Apart sebanyak 2 kali
seperti point 9 diatas.

Gambar 1.20 Membuat Shape Tween


12. Selanjutnya klik kanan frame antara 1 sampai 24 di frame Shape Tween , pilih Create
Shape Tween, kemudian Ctrl+Enter

Gambar 1.19 Hasil Shape Tween


13. Selanjutnya buat Layer baru dengan nama Classic Tween

Gambar 1.21 Buat Layer baru


14. Klik frame 1 pada Layer Classic Tween kemudian import gambar, Kemudian klik
kanan pda objek tersebut pilih Convert To Symbol

Gambar 1.22 Convert to Symbol

15. Klik kanan di frame 24 layer “Classic Tween”, pilih Insert Keyframe

Gambar 1.23 Insert Keyframe


16. Pilih ditengah frame antara frame ke 1 sampai frame 24, klik kanan pilih Create
Classic Tween, tekan ctrl+Enter untuk te animasi.

Gambar 1.24 Create Classic Tween


17. Hasil swf dari motion tween, shape tween, dan classic tween

Gambar 1.24 Hasil swf Motion Tween, Shape Tween, dan Classic Tween
1.5. Kesimpulan
1. Animasi adalah sebuah grafika yang dimana menunjukkan gerakan secara urut dengan
cepat menjadikan objek tersebut seperti hidup.
2. Animate (sebelumnya Adobe Flash Professional, Macromedia Flash) adalah program
animasi komputer yang dikembangkan oleh Adobe Systems.
3. classic tween menjalankan objek dijalur yang sama, pada shape tween memunculkan dan
menghilangkan objek (dalam hal ini teks), sedangankan pada Motion Tween menjalankan
objek sesuai jalur yang dibuat.

Nilai Asisten Laboratorium

(Rizal Ahmad Fahrezi Zahro)


(1918093)

Anda mungkin juga menyukai