Anda di halaman 1dari 10

BUKU PANDUAN UNTUK WHISTLEBLOWER (PELAPOR)

APLIKASI
Whistleblowing
System (WBS)
Kementerian PPN/Bappenas
MARI BERSAMA-SAMA MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG JUJUR DAN BERSIH,
LAPORKAN SETIAP PELANGGARAN YANG TERJADI DI LINGKUNGAN KERJA

INSPEKTORAT UTAMA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Gedung Saleh Affif
Jalan Taman Suropati No.2 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp. / Fax : 021 – 31901159
Email : sekretariat.irtama@bappenas.go.id
Website : http://irtama.bappenas.go.id
DAFTAR ISI
01 APA ITU APLIKASI WBS ?

02 PIHAK YANG TERKAIT

03 FASILITAS PELAPOR

04 EVOLUSI APLIKASI WBS

05 ALUR PELAPORAN PADA APLIKASI WBS


APA ITU APLIKASI WBS ?
Aplikasi WBS Kementerian PPN/Bappenas adalah aplikasi
pengelolaan dan tindak lanjut pengaduan serta pelaporan hasil
pengelolaan pengaduan yang disediakan oleh Kementerian
PPN/Bappenas sebagai salah satu sarana bagi setiap
pejabat/pegawai Kementerian PPN/Bappenas sebagai pihak
…………
internal maupun masyarakat luas pengguna layanan Kementerian
PPN/Bappenas sebagai pihak eksternal untuk melaporkan
dugaan adanya pelanggaran dan/atau ketidakpuasan terhadap
pelayanan yang dilakukan/diberikan oleh pejabat/pegawai
Kementerian PPN/Bappenas.

Jaminan Kerahasiaan Pelapor

Kerahasiaan identitas merupakan hak whistleblower (pelapor)


sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri PPN/Kepala
Bappenas No. 5 Tahun 2013 tentang Sistem Pelaporan dan
Penanganan Pelanggaran (Whistleblowing System)

Tidak diwajibkan mengisi data/identitas pribadi pada form isian


pembuatan akun

1
PIHAK YANG TERKAIT
Menindak Lanjuti
Pengaduan

Cek Unsur Cek Kelengkapan


Pengaduan 4W+1H Dokumen

VERIFIKATOR

PENELITI
PEMERIKSA

Meneliti kelayakan
pengaduan untuk Mengevaluasi bukti

diteruskan ke tahap secara objektif

pemeriksaan sesuai dengan fakta

Catatan :
Verifikator, Peneliti, dan Pemeriksa dapat menolak
Laporan Pengaduan apabila tidak memenuhi
persyaratan
2
FASILITAS PELAPOR
Jaminan Kerahasiaan
Pelapor

Tidak ditampilkan identitas


pelapor selain Kode
Pengaduan

Buat Laporan tanpa Akun


TRACKING
Tidak diwajibkan membuat
Pelapor bisa melihat progres
akun jika ingin “Buat
tindak lanjut pengaduan
Pengaduan”
apabila pelapor telah
membuat akun
1

3
EVOLUSI APLIKASI WBS

… s.d. 2018

Mengharuskan Register
sebelum membuat
Pengaduan

APLIKASI WBS
TERBARU
Tanpa Register bisa
membuat Pengaduan
dan dapat melakukan
tracking progres tindak
lanjut pengaduan

4
ALUR PELAPORAN
BUAT PENGADUAN 1

• Klik “BUAT PENGADUAN” pada laman web:


http://irtama.bappenas.go.id/wbs

• Isi Form Pengaduan dan lengkap dengan


Dokumen Pendukung

PELAPOR

2 SIMPAN KODE TRACKING


Kode tracking adalah KODE
PENGADUAN yang digunakan oleh
Pelapor untuk melihat progres tindak
lanjut pengaduan

Tracking
• Dapat dilakukan apabila Pelapor
membuat akun
• Terlihat pada kolom Status yang
menampilkan progres tindak lanjut
5
• Dilaksanakan oleh Verifikator

• Memeriksa Unsur Pengaduan 4W+1H


dan kelengkapan Dokumen
VERIFIKASI 3
Pendukung

• Mengirimkan hasil verifikasi kepada


Inspektur IBAU/IBKK

• Dapat menolak Laporan Pengaduan


apabila tidak memenuhi Unsur
Pengaduan dan Dokumen
Pendukung tidak Lengkap

INSPEKTORAT
UTAMA

4 5 PENELITIAN

INSPEKTUR IBAU/IBKK • Dilaksanakan oleh Tim Peneliti

• Mengecek kelayakan Laporan • Memberikan pertimbangan


untuk ditindaklanjuti oleh Tim atas kelayakan pengaduan
Peneliti dan Tim Pemeriksa untuk diteruskan ke tahap

• Menetapkan Tim Pemeriksa pemeriksaan

• Dapat menolak Laporan


Pengaduan

6
6 PEMERIKSAAN

• Dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa

• Tim Pemeriksa memperoleh dan mengevaluasi


bukti secara objektif sesuai dengan fakta

• Upload Laporan Pemeriksaan

• Tim Pemeriksa dapat menolak Laporan


Pengaduan

INSPEKTORAT
UTAMA

LAPORAN PEMERIKSAAN 7

• Pada halaman pelapor, status Laporan


berubah menjadi “Selesai”

• Laporan Pemeriksaan hanya dapat


dilihat dan di-download oleh pihak
yang berwenang

• Pelapor hanya dapat mengetahui


perubahan status menjadi “Selesai”

Anda mungkin juga menyukai