i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
iii
PERENCANAAN ULANG TATA LETAK WORKSHOP
PRODUKSI KAPAL PADA CV. JAVANESE BOAT
RINGKASAN
Perencanaan tata letak workshop pada salah satu perusahaan manufaktur kapal
merupakan hal yang perlu dipertimbangkan demi meningkatkan produktivitas
kegiatan produksi maupun non produksi. Contoh CV. Javanese Boat, perusahaan ini
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan atau produksi kapal
Fiberglass ataupun Aluminium. Area workshop dan tempat pekerjaan produksi pada
perusahaan tersebut terpisah antara satu sama lainnya. Hal ini dapat menyebabkan
terhambatnya distrubusi material dan berimbas pada peningkatan biaya produksi
kapal. Perbaikan tata letak atau layout pada area workshop mampu mengoptimalkan
efisiensi produksi kapal tersebut. Metode Systematic Layot Planing (SLP) dan Activity
Relationship Chart (ARC) dapat digunakan dalam proses perencanaan dalam
menentukan tata letak workshop. Dengan mempertimbangkan luasan area, kebutuhan
material, serta sumber daya manusia yang kurang ter-tata. Hal ini melandasi pemikiran
penulis untuk melakukan perancangan ulang tata letak atau layout workshop milik CV.
Javanese Boat. Dengan proses observasi dapat di analisis bahwa kurangnya penataan
workshop mempengaruhi hasil dari segi waktu maupun kualitas. Diharapkan dengan
perencanaan ulang tata letak workshop dapat meningkatkan efisiensi produktivitas
pada proses produksi kapal yang akan mendatang.
iv
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
v
vi
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
vii
DAFTAR ISI
RINGKASAN ................................................................................................................................. IV
viii
2.7 Production Waste .......................................................................................... 8
LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 2
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Dan disimpulkan peneliti mengangkat penelitian yang berjudul “Perencanaan
Ulang Workshop Produksi Kapal pada CV. Javanese Boat”.
2
1.5 Batasan Masalah
Dalam membahas penelitian, khususnya pada tugas akhir harus memiliki
Batasan masalah dari permasalahan penelitian yang dilakukan. Untuk itu Batasan
masalah yang dihadapi adalah:
1. Pada penelitian ini berpusat dalam perencanaan ulang tata letak workshop
di CV. Javanese Boat agar efisien dalam produksi kapal fiberglass maupun
aluminium.
2. Workshop pada CV. Javanese Boat sendiri terdiri dari dua lokasi utama
yang berlokasikan di Safe n’ lock Sidoarjo dan Keputih Tegal Timur.
3. Pengukuran luasan menggunakan alat ukur standar berupa roll meter.
4. Kegiatan yang dilakukan pada perusahaan masih tetap sama (netral).
5. Pengambilan data didapatkan berdasarkan survei dan kegiatan produksi
pembangunan kapal di CV. Javanese Boat.
6. Perencanaan ulang layout tidak terpengaruh dengan Analisa aliran
kebutuhan materia, hanya terpaku dengan jumlah estimasi kebutuhan
material.
3
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
4
BAB 2
DASAR TEORI
5
4. Fixed-Position Layout, menentukan persyaratan tata letak untuk proyek besar
seperti kapal dan bangunan.
5. Process-oriented Layout, berurusan dengan produksi yang bervolume rendah
dan bervariasi tinggi.
6. Work-cell Layout, mengatur mesin dan peralatan untuk focus pada produksi
dari produk tunggal atau produk yang berkelompok.
7. Product-oriented Layout, mencari penggunaan tenaga dan mesin terbaik dalam
produksi berulang atau berkelanjutan.
6
mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan. Dengan kata lain kebutuhan adalah
Tindakan yang dibutuhkan untuk memprioritaskan apa yang hati dan pikiran inginkan
sesuai dengan kondisi.
7
2. Menetapkan Desain Layout atau tata letak secara umum
Fase ini meliputi keadaan aliran atau pergerakan material dan fasilitas yang
ada pada perusahaan tersebut.
3. Menetapkan Desain Layout atau tata letak secara rinci
Fase ini meliputi keadaan pemetaan alat berat dan peralatan yang
mendukung lainnya yang diperlukan dalam penunjang proses produksi
kapal.
4. Penempatan dan Pemilihan Layout
Layout dibandingkan berdasarkan kinerja dan hasil kesepakatan pihak-
pihak yang tertuju, baik itu pekerja maupun owner.
8
berlimpah. Oleh karena itu, pemborosan harus dilakukan demi meningkatkan ruang
yang dibutuhkan untuk material selanjutnya.
Production Waste dapat dibagi dalam tiga kelompok dasar, yaitu tenaga kerja,
material, dan peralatan/mechinery. Dalam penelitiannya mengenai waste Alwi et al.
(2002) membagi waste dalam lima kelompok yaitu pekerjaan perbaikan (repair),
waktu tunggu, material, sumber daya manusia, dan pelaksanaan/operations.
Pemborosan pada konstruksi tidak hanya selalu terfokus pada banyaknya pemborosan
dari material di proyek, tetapi juga terkait dengan pemborosan waktu (Al Moghany
2006). Waste pada konstruksi juga terkait setiap aktifitas seperti kelebihan produksi,
waktu menunggu, penanganan material, proses, penyimpanandan penempatan pekerja
(Formoso et al. 1999).
9
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Identifikasi
Masalah
Pengumpulan
data
Pengelolahan
Data
Analisis Data
✓ Perbandingan Layout lama
dan baru
✓ Kebutuhan ruangan yang
diperlukan
Kesimpulan
dan Saran
Selesai
10
3.2 Identifikasi Masalah
Berisi permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu perencanaan
ulang tata letak workshop produksi kapal pada CV. Javanese Boat. Dengan
mempertimbangkan aspek tersebut maka akan muncul sebuah permasalahan yang
akan dihadapi.
11
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
12
BAB 4
RENCANA JADWAL PENGERJAAN TUGAS AKHIR
Minggu ke-
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kegiatan
1. Identifikasi Masalah
2. Studi Literatur
3. Observasi
4. Pengumpulan dan Pengelolahan
Data
5. Analisa Data
6. Konsultasi pada Dosen
Pembimbing
7. Penyusunan Laporan Tugas
Akhir
8. Pemantapan Persiapan Sidang
Akhir
Tabel 1 Waktu Pengerjaan Tugas Akhir
13
DAFTAR PUSTAKA
Yuliarty, P. and Widiarto, I., 2014. Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi
Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Dengan Software
Blocplan Pada PT. Pindad. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 2(3), pp.159-167.
Choir, M., Arief, D.S. and Siska, M., 2017. Desain Ulang Tata Letak Fasilitas
Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Pada Pabrik
Kelapa Sawit Sungai Pagar (Doctoral dissertation, Riau University).
Attamiimi, A. and Nindri, G.A., 2015. Alternatif Perbaikan Tata Letak Lantai Produksi
PT. Japfa Comfeed Indonesia Dengan Metode Systematic Layout Planning
(Slp). SINERGI, 19(3), pp.217-226.
1
LAMPIRAN