kekuasaan dalam mengatur pergaulan hidup bermasyarakat Aturan tertulis O Hukum perdata : mengatur antar subyek, anggota masyarakat yang satu dengan lainnya Penjual-pembeli Penyewa-yang menyewakan Hubungan keluarga O Hukum pidana : terkait antara seseorang dengan kedudukan yang lebih tinggi (pelanggaran aturan) O HUKUM KESEHATAN O Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan dan penerapannya O Aturan tertulis mengenai hubungan antara pihak pemberi pelayanan kesehatan dengan masyarakat atau anggota masyarakat O Mengatur hak dan kewajiban masing-masing penyelenggara pelayanan dan penerima pelayanan, baik perorangan maupun masyarakat O PERKEMBANGAN HUKUM KSEHATAN O 1967 : World Congress on Medical Law, Belgia O 1982 : Indonesia, kelompok studi Hukum Kedokteran di RSCM, Jakarta O 1983 : Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI) O 1987 : Kongres PERHUKI pertama O Hukum Kedokteran O Hukum Kedokteran Gigi O Hukum Keperawatan O Hukum Farmasi O Hukum Kesmas O Hukum RS O Hukum Kesling, dll O PERSAMAAN ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN • Sama-sama merupakan alat bantu untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat dalam bidang kesehatan • Obyek yang sama, yaitu masyarakat sakit dan tidak sakit • Sama-sama mengatur hak dan kewajiban penyelenggara dan penerima yankes agar tidak saling merugikan • Menggugah kesadaran bersikap manusiawi • Hasil pemikiran para pakar serta praktisi di bidang kesehatan O PERBEDAAN ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN • Etika kesehatan hanya berlaku di lingkungan masing-masing, sedangkan hukum kesehatan berlaku umum • Etika kesehatan disusun berdasarkan kesepakatan anggota msing-masing profesi, sedangkan hukum kesehatan disusun oleh badan pemerintahan, baik legilatif (UU, Perda) maupun eksekutif (PP, Kepres, Kepmen dll) • Etika kesehatan tidak semuanya tertulis, sedangkan hukum kesehatan tercantum atau tertulis seara rinci dalam kitab undang- undang atau lembaran negara lainnya O PERBEDAAN ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN • Sanksi terhadap pelanggaran etika kesehatan berupa tuntunan, biasanya dari organisasi profesi, sedangkan sanksi pelanggaran hukum kesehatan adalah “tuntutan” yang berujung pada pidana atau hukuman • Pelanggaran etika kesehatan diselesaikan oleh Majelis Kehormatan Etik Profesi dari masing-masing organisasi profesi, sedangkan pelanggaran hukum kesehatan diselesaikan lewat pengadilan • Penyelesaian pelanggaran etik tidak selalu disertai bukti fisik, sedangkan untuk pelanggaran hukum pembuktiannya memerlukan bukti fisik O URUTAN PERUNDANGAN BIDANG KESEHATAN • UUD 1945 • UU Kesehatan (terakhir : UU No.36 Tahun 2009) • PP • Kepres • Kepmenkes • Keputusan Dirjen • Keputusan Direktur/Kepala Pusat, dst
O URUTAN PERUNDANGAN BIDANG
KESEHATAN (OTONOMI DAERAH) • Perda • Keputusan Gubernus, walikota atau bupati • Keputusan Kepala Dinas Kesehatan • dst O REFERENSI O Notoatmodjo, S. Etika dan Hukum Kesehatan. 2010. Jakarta : Rineka Cipta