Anda di halaman 1dari 2

Adapun makna dari ketujuh Nilai Dasar ASN BerAKHLAK tersebut, sebagai berikut: 

1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi


kepuasan masyarakat; 
Sosok yang mempunyai perilaku menciptakan peluang bagi orang lain untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di dalam dunia komunikasi, kreativitas
dan pertelevisian

2. Akuntabel, yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan; 


Dalam dunia pertelevisian memberikan informasi yang bermutu dan berkualitas,
aktual dan tidak berpihak manapun alias netralitas serta menginspirasi masyarakat

3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas; 


Memiliki keterampilan diri untuk menggambarkan dan menjelaskan situasi kondisi
kebutuhan masyarakat kini dan masa depan kepada timnya serta meyakinkan
timnya untuk mewujudkannya

4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan; 


Menyesuaikan dan menerapkan standar pelayanan informasi publik untuk bisa
diterima semua elemen masyarakat

5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara; 


Menjadi kepercayaan bangsa Indonesia sebagai pengarah kreatif utama Asian
Games di tahun 2018 dan diberi kepercayaan menjadi Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2019-2024)

6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan; 
Selalu mengembangkan inovasi, skill pada sumber daya manusia di dalam
pembuatan pelayanan informasi yang berkualitas dan dapat diterima masyarakat

7. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis. 


Memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni untuk bekerja sama dengan
berbagai elemen secara bertim dalam mencapai pelayanan informasi pertelevisian
serta tujuan kreativitas lainnya dalam Event Asian Games 2018

Dengan kata lain, harmoni adalah tatanan alam, prinsip/hukum alam semesta. Salah satu
kunci keberhasilan kinerja organisasi dimulai dengan suasana di tempat kerja. Energi positif di
tempat kerja dapat berdampak positif pada karyawan, yang pada akhirnya memiliki efek riak
pada produktivitas, hubungan internal, dan kinerja secara keseluruhan. Suasana yang
harmonis dalam lingkungan kerja menenangkan kita secara individu, menciptakan kondisi
yang memungkinkan kerjasama dan kerjasama, meningkatkan produktivitas tenaga kerja
dan kualitas layanan kepada pelanggan kami. Mengingat BMKG merupakan organisasi
dengan jumlah pegawai yang banyak dari berbagai latar belakang, maka diperlukan suasana
yang harmonis dalam lingkungan kerja di BMKG. Karyawan BMKG berasal dari daerah di
seluruh Indonesia. Tentu saja ada perbedaan antar karyawan, namun sebagai ASN AKHLAK,
perbedaan tersebut perlu kita kesampingkan agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis,
aman dan nyaman. Sebagian besar pegawai BMKG menghabiskan waktunya di lingkungan
kerja, baik besar maupun kecil, dan memiliki sikap yang harmonis terhadap diri sendiri
maupun rekan kerja. lingkungan kerja yang harmonis

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kunci kinerja BMKG, dan karena
BMKG melayani berbagai jenis klien di seluruh Indonesia, ada cara yang harmonis
bagi karyawan ini untuk melayani masyarakat tanpa diskriminasi, saya
membutuhkan karyawan yang baik.

ASN merupakan panutan bagi masyarakat, sehingga sikap kerukunan harus


ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan sikap harmonis adalah:

- Bersikap netral dalam artian tidak berpihak pada kelompok atau golongan
manapun yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

- Melaksanakan tugas secara adil, tidak diskriminatif, objektif, jujur dan transparan.

- toleran terhadap perbedaan


- Saling membantu tanpa pamrih dan tidak membeda-bedakan rekan kerja di
lingkungan kerja

Anda mungkin juga menyukai