Anda di halaman 1dari 2

Renungan PA GKJ Karangdowo

Kamis, 24 Febuari 2022

Mengucap Syukur atas kebaikan Allah, Markus 7 : 24-37

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus

Sebagaimana dunia ketika diciptakan Allah pada mulanya, semuanya ada dalam keindahan dan damai
sejahtera. Demikianlah sesungguhnya Allah menghendaki dunia yang diciptakannya ini juga ada dan
kembali menuju damai sejahtera seperti yang dikehendakiNya. Dalam Alkitab dikisahkan bagaimana
Allah senantiasa berkarya dan mememelihara serta menjaga supaya dunia ada dalam keindahan dan
damai sejahtera. Dalam karyaNya, Allah juga memanggil manusia untuk turut berkarya bersamaNya,
mengembalikan dan memulihkan dunia supaya ada dan tercipta damai sejahtera. Karya Allah yang
memelihara dan memulihkan dunia ini, mengundang dan memanggil manusia untuk menjadi alatNya
dalam pemulihan ciptaan. Dalam sejarah keselamatan yang diselenggarakan Allah, seperti yang
dinyatakan dalam Alkitab, diperlihatkan bagaimana Allah sungguh mengasihi dunia ini, dimana Allah
berkenan memanggil dan memakai manusia untuk menjadi bagian dalam karya pemulihan ciptaan.
Puncak dari karya Allah yang menyelamatkan manusia dari kerusakan ini dinyatakan dalam kehidupan
Tuhan Yesus Kristus.

Dalam bacaan Injil Markus, diperlihatkan oleh penulis injil bagaimana Allah mengasihi manusia.

1. Dengan mengutus Putra TunggalNya untuk hadir ke dalam dunia sebagai penyelamat. Mesias adalah
utusan Allah yang dipanggil dan diutus untuk menyelamatkan hidup dan kehidupan manusia dari
kehancurann. Mesias adalah Putra Tunggal Allah yang dipakai Allah untuk menyatakan kasihNya dan
memulihkan dunia melalui karya pengampunan dosa dan pemulihan ciptaan.

2. Meskipun Allah berkenan memilih bangsa Israel sebagai bangsa yang dikasihiNya, akan tetapi Allah
tetap membuka lebar kasihNya dan berkenan menerima siapa saja, tanpa memandang latar
belakangnya. Kisah ini diperlihatkan dalam cerita tentang Tuhan Yesus dengan seorang perempun Siro
fenesia. Kata “anjing” menunjukan pada kata kafir yang artinya seseorang yang tidak percaya/memiliki
Allah dalam hidupnya dan tindakan serta kehidupannya adalah najis. Oleh penulis injil Markus,
memperlihatkan bahwa Yesus sesungguhnya adalah Mesias dan Ia adalah Allah yang mengasihi
manusia. Meskipun keberadaan perempuan siro fenisia adalah sesuatu yang dianggp najis, tetapi
direngkuh oleh Yesus (Allah) untuk menjadi milikNya yang dikasihi.
3. Penerimaan Yesus dan bahkan berkenan menyatakan mujizat kasihNya kepada orang asing
(perempuan Siro fenesia dan yang tuli yang adalah bangsa asing). Allah tidak memandang muka,
semua manusia pada dasarnya dikasihi oleh Allah, dimana Allah tetap membuka pintu kasihNya untuk
diberikan kepada siapapun.

4. Sebagai orang yang percaya, manusia Kristen diajak untuk merasa-rasakan kasih Allah, sehingga
menimbulkan rasa syukur dalam dirinya karena kebaikan Allah. Manusia yang percaya dipanggil untuk
turut berkarya bersama Allah memulihkan isi dunia dengan perbuatan-perbuatan kasih, karena hanya
dengan kasihlah dunia dikembalikan dan dipelihara keindahan dan damai sejahteranya.

5. Kebaikan Tuhanlah yang menjadi inspirasi dan kekuatan manusia percaya dalam berbuat baik
sebagai ungkapan syukurnya. Perbuatan baik kepada sesama juga membutuhkan perjuangan untuk
mengalahkan kejahatan yang ada di dunia dan juga yang timbul dalam dirinya. Setiap perbuatan baik
yang dilakukan pasti ada juga yang berusaha menentangnya, akan tetapi Allah berkenan dan bersedia
senantiasa menolong manusia untuk melakukan perbuatan baik. Saudara yang terkasih di dalam Tuhan
Yesus, Sebagai manusia yang dikasihi Allah, kita dipanggil untuk:

1. Merasakan dan menerima serta menikmati kebaikan Allah yang senantiasa menolong,
memampukan dan memberikan kepada kita yang terbaik. Penerimaan kebaikan Allah inilah yang
memelihara kehidupan kita untuk senantiasa mendapatkan damai sejahtera. Penerimaan akan kasih
Allah sebaiknya ditanggapi dengan rasa syukur dan penyerahan diri kepada Allah dengan cara turut
serta dalam karya kebaikan Allah kepada manusia dan ciptaan.

2. Allah menghendaki setiap orang yang percaya, turut serta dalam karya kebaikan pemeliharaan Allah
atas dunia. Kita dipanggil untuk menjadi rekan sekerja Allah menyatakan kebaikanNya kepada sesama
dengan menyatakan dan berbuat kebaikan kepada sesama. Hanya dengan perbuatan baik dan
kebaikan inilah yang mengubah hubungan antara manusia menjadi seperti yang dikehendaki oleh
Allah. Manusia yang percaya dikehendaki dan dipanggil oleh Allah untuk menjadi alatNya mengubah
interaksi manusia yang penuh kecurangan dan penindasan, dengan kebaikan yang menyatakan
keadilan dan damai sejahtera.Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Apakah sungguh kita sudah
merasakan kebaikan Allah yang memelihara hidup kita sehari-hari? Sesungguhnya Allah tidak pernah
berdiam diri, Dia senantiasa menjaga dan memelihara hidup kita, maka rasakanlah dan nikmatilah
kasih Allah yang memelihara. Dengan demikian akan tumbuh syukur kita atas kemurahan dan kebaikan
Allah. Syukur atas kemurahan dan kebaikan Allah dinyatakan dengan turut berkarya bersama Allah
menebar dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Sebagaimana Allah menerima dan
menyatakan kasihNya kepada semua manusia, maka demikianlah juga kita menyatakan dan melakukan
kebaikan kepada semua orang tanpa memandang latar belakang yang ada. Nyatakanlah kebaikanmu
dan kasih kepada sesamamu seluruh manusia, karena itulah yang menjadi kehendak Allah atas dirimu.
Damai sejahtera Allah kiranya memampukan dan dinyatakan dalam hidup kita dan sesama. Amin

Anda mungkin juga menyukai