Pasal dan Ayat Sebelumnya Saran/ Koreksi dari Kemnaker
Karyawan diikutsertakan dalam program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS Tenaga Ditambahkan keterangan "Jaminan Kehilan Pasal 25 ayat (1) Kerja) yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Pekerjaan (JKP" selain JKK, JHT, JKM dan JP d Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun dan Pasal-Ayat ini Jaminan Hari Tua.
Perusahaan wajib mengatur besaran UANG
untuk masing-masing kategori PHK, seperti karena putusan LPPHI yang menyatakan Perusahaan tidak bersalah sebagaimana da permohonan PHK yang diajukan Pekerja, PHK mengundurkan diri atas kemauan sendiri, Pasal 40 karena Mangkir 5 hari kerja ertutur-turut, karena Pekerja melakukan Pelanggatan be mendesak dan PHK karena Pekerja ditahan berwajib selama 6 buman kemudian dinyat bersalah serta sebelum 6 bulan ditahan pi berwajib, sudah dinyatakan bersalah
Peraturan Perusahaan ini berlaku untuk Peraturan Perusahaan ini disosialisasikan
seluruh Karyawan dengan tetap mengacu pada dibagikan serta berlaku untuk seluruh Kary ketentuan perundangan yang berlaku. Segala dengan tetap mengacu pada ketentuan Pasal 51 ayat (2) ketentuan atau perjanjian yang bertentangan perundangan yang berlaku. Segala ketentua dengan Peraturan Perusahaan ini dan perjanjian yang bertentangan dengan Pera ketentuan dalam Peraturan Perundangan- Perusahaan ini dan ketentuan dalam Perat undangan yang berlaku menjadi batal demi Perundangan-undangan yang berlaku menjad hukum. demi hukum. / Koreksi dari Kemnaker
keterangan "Jaminan Kehilangan
selain JKK, JHT, JKM dan JP dalam Pasal-Ayat ini
b mengatur besaran UANG PISAH
masing kategori PHK, seperti; PHK an LPPHI yang menyatakan jika ak bersalah sebagaimana dalam yang diajukan Pekerja, PHK karena n diri atas kemauan sendiri, PHK ir 5 hari kerja ertutur-turut, PHK melakukan Pelanggatan bersifat PHK karena Pekerja ditahan pihak a 6 buman kemudian dinyatakan sebelum 6 bulan ditahan pihak sudah dinyatakan bersalah
usahaan ini disosialisasikan dan
berlaku untuk seluruh Karyawan ap mengacu pada ketentuan ng berlaku. Segala ketentuan atau bertentangan dengan Peraturan dan ketentuan dalam Peraturan dangan yang berlaku menjadi batal demi hukum.