Disusun Oleh:
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia yang merupakan suatu Negara yang demokratis tentunya
mempunyai elemen, seperti masyarakat. Masyarakat disini sangat berperan
dalam pembangunan suatu Negara. Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi
warga negaranya begitu pula dengan warga negaranya juga mempunyai hak
dan kewajiban terhadap Negaranya. Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut
yang seharusnya dipertanggungjawabkan oleh masing-masing elemen tersebut.
Dalam makalah ini akan mencoba membahas tentang hak dan kewajiban yang
dilakukan oleh masing-masing elemen tersebut.
Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan
untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat, dan yang
paling nampak adalah unsur-unsur dari Negara yang berupa rakyat, wilayah
dan pemerintah. Salah satu unsur Negara adalah rakyat, rakyat yang tinggal di
suatu Negara tersebut merupakan penduduk dari Negara yang bersangkutan.
Warga Negara adalah bagian dari penduduk suatu Negaranya. Masyarakat dan
pemerintah memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Saat ini kondisi
pandemic covid-19 masih belum terkendali
2
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat diuraikan rumusan
masalah, sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan kewarganegaraan dan pewarganegaraan?
2. Apa hak dan kewajiban warga Negara saat pandemi ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang kewarganegaraan dan pewarganegaraan.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga Negara saat pandemi .
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pengertian kewarganegaraan menurut beberapa ahli sebagai berikut:
a. Soemantri
Kewarganegaraan ialah sesuatu yang berhubungan dengan manusia
sebagai individu dalam suatu perkumpulan yang terorganisir dalam
hubungan dengan negara.
b. Stanley E. Ptnord dan Etner F. Peliger
Kewarganegaraan ialah studi yang berhubungan dengan tugas-tugas
pemerintahan dan hak-kewajiban warga negara.
c. Daryono
Kewarganegaraan ialah isi pokok yang mencakup hak dan kewajiban
warga negara.
d. Wolhoff
Kewarganegaraan ialah keanggotaan suatu bangsa tertentu yakni
sejumlah manusia yang terikat dengan yang lainnya karena kesatuan
bahasa kehidupan sosial-budaya serta kesadaran nasionalnya.
5
f. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia,
tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.
g. Mempunyai pekerjaan dan atau berpenghasilan tetap.
h. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.
Didalam natuarlisasi istimewa dapat diberikan bagi mereka (warga
asing) yang telah berjasa kepada negara RI. kemudian mereka
mengucapkan sumpah atau janji setia (tidak perlu memenuhi syarat
sebagai mana dalam naturalisasi biasa). Cara ini diberikan oleh
presiden dengan persetujuan DPR RI.
i.
B. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
6
memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melalui
oleh pihak tertentu, tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Disini
kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan
kewajiban kita harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun. Dari
pengertian yang lain kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan
dengan penuh rasa tanggung jawab atau pembatasan atau beban yang
timbul karena hubungan dengan sesama atau dengan Negara.
7
Keduanya memiliki hak yang sama untuk menentukan sendiri
kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbeda kewarganegaraan seperti
halnya ketika belum berkeluarga.
Negara memiliki wewenang untuk menentukan warga negara
sesuai dengan asas yang dianut negara tersebut. Dengan adanya kedaulatan
ini, pada dasarnya suatu negara tidak terikat oleh negara lain dalam
menentukan kewarganegaraan. Negara lain juga tidak boleh menentukan
siapa saja yang menjadi warga negara dari suatu negara.
Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap negara
dapat menciptakan problem kewarganegaraan bagi seorang warga. Secara
ringkas problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan
bipatride. Appatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki
kewarganegaraan. Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang
memiliki kewarganegaraan ganda (rangkap dua). Bahkan dapat muncul
multipatride yaitu istilah untuk orang-orang yang memiliki
kewarganegaraan yang banyak (lebih dari 2) Warga Negara Indonesia.
Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi
warga negara. ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945
sebagai berikut :
a. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga
Negara.
b. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
c. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-
undang.
Beradasarkan hal diatas , kita mengetahui bahwa orang yang dapat
menjadi warga negara Indonesia adalah :
a. Orang-orang bangsa Indonesia asli.
b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
menjadi warga Negara.
8
3. Hubungan Warga Negara dengan Negara
Wujud hubungan anatara warga negara dengan negara adalah pada
umumnya adalah berupa peranan. Peranan pada dasarnya adalah tugas apa
yang dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai
warga negara. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum
dalam Pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945. Bebarapa hak warga negara
Indonesia antara lain sebagai berikut :
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
b. Hak membela Negara.
c. Hak berpendapat.
d. Hak kemerdekaan memeluk agama.
e. Hak mendapatkan pengajaran.
f. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
Indonesia.
g. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan social.
h. Hak mendapatkan jaminan keadilan social.
Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara
Indonesia adalah :
a. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan.
b. Kewajiban membela Negara.
c. Kewajiban dalam upaya pertahanan Negara.
Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban negara terhadap
warga negara. Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada
dasarnya merupakan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara.
Beberapa ketentuan tersebut, anatara lain sebagai berikut :
a. Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintah.
b. Hak negara untuk dibela.
c. Hak negara untuk menguasai bumi, air , dan kekayaan untuk
kepentingan rakyat.
9
d. Kewajiban negara untuk menajamin sistem hukum yang adil.
e. Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga Negara.
f. Kewajiban negara mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk
rakyat.
g. Kewajiban negara memberi jaminan social.
h. Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah.
Secara garis besar, hak dan kewajiban warga negara yang telah
tertuang dalam UUD 1945 mencakup berbagai bidang . Bidang-bidang ini
antara lain, Bidang politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan,
pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.
10
BAB lll
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12